Friday, April 19, 2024
25.7 C
Jayapura

AKD Rampung Segera Diparipurnakan

JAYAPURA-Persoalan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang sudah harus berganti setelah masa bakti 2,5 tahun bagi anggota DPR Papua, akhirnya rampung. Tak mudah memang untuk menentukan siapa  menempati posisi apa dan siapa yang akan digeser. Masing – masing partai tentu memiliki kepentingan meski dalam komposisi komisi nantinya seluruh anggota bisa berpendapat.

  Meski demikian posisi dari pimpinan komisi maupun kelengkapan dewan lainnya diyakini bisa mempengaruhi sebuah keputusan pada internal dewan. Dari reposisi AKD  semester kedua tahun 2022 ini tak banyak perubahan atau bisa dibilang hanya 60 persen dilakukan  pergantian, selebihnya masih ditempati oleh wajah – wajah lama.

   Hasil AKD terakhir adalah Ketua Komisi I diisi oleh Elvis Tabuni yang menggantikan Jansen Tinal, Komisi II dipimpin oleh Mega Nikijuluw, Ketua Komisi III  masih ditempati Benyamin Arisoy didampingi Junaedi Rahim kemudian Arnold Walilo menjadi wajah  baru di Komisi IV menggantikan Beatrix Monim dan Komisi V masih ditempati wajah lama yakni Jack Komboy.

Baca Juga :  Hanya Penambahan Rp 716 Miliar Lebih

   “Untuk AKD kemarin sudah ada hasilnya, masing – masing tinggal kami menunggu kapan akan dilakukan sidang paripurna penetapan,” kata Ketua Fraksi Golkar, Tan Wie Long di ruang kerjanya kemarin.

  Proses penetapan ini sendiri sempat terjadi tarik ulur, khususnya untuk Komisi I. Bahkan dalam pemilihan  tersebut  informasinya terjadi gebrak-gebrak meja, bahkan sampai robek – robek kertas. Namun kondisi ini di DPRP bukan hal baru dan dianggap sebagai proses.

   Ketua Komisi I terpilih, Elvis Tabuni membenarkan posisi tersebut. “Sudah 2,5 tahun dan perlu dilakukan pergantian dan kemarin sudah pemilihan. Saya dipercaya untuk memimpin di Komisi I,” kata Elvis. Iapun menunggu kapan akan dilakukan penetapan dalam sidang. “Kemungkinan dalam waktu dekat ini. Semoga segera agar semua focus pada komisi masing – masing,” imbuhnya. (ade/tri)

Baca Juga :  Sekwan DPR Papua Terima Dua Penghargaan Sekaligus

JAYAPURA-Persoalan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang sudah harus berganti setelah masa bakti 2,5 tahun bagi anggota DPR Papua, akhirnya rampung. Tak mudah memang untuk menentukan siapa  menempati posisi apa dan siapa yang akan digeser. Masing – masing partai tentu memiliki kepentingan meski dalam komposisi komisi nantinya seluruh anggota bisa berpendapat.

  Meski demikian posisi dari pimpinan komisi maupun kelengkapan dewan lainnya diyakini bisa mempengaruhi sebuah keputusan pada internal dewan. Dari reposisi AKD  semester kedua tahun 2022 ini tak banyak perubahan atau bisa dibilang hanya 60 persen dilakukan  pergantian, selebihnya masih ditempati oleh wajah – wajah lama.

   Hasil AKD terakhir adalah Ketua Komisi I diisi oleh Elvis Tabuni yang menggantikan Jansen Tinal, Komisi II dipimpin oleh Mega Nikijuluw, Ketua Komisi III  masih ditempati Benyamin Arisoy didampingi Junaedi Rahim kemudian Arnold Walilo menjadi wajah  baru di Komisi IV menggantikan Beatrix Monim dan Komisi V masih ditempati wajah lama yakni Jack Komboy.

Baca Juga :  RHP Siap Nahkodai Partai Demokrat Papua

   “Untuk AKD kemarin sudah ada hasilnya, masing – masing tinggal kami menunggu kapan akan dilakukan sidang paripurna penetapan,” kata Ketua Fraksi Golkar, Tan Wie Long di ruang kerjanya kemarin.

  Proses penetapan ini sendiri sempat terjadi tarik ulur, khususnya untuk Komisi I. Bahkan dalam pemilihan  tersebut  informasinya terjadi gebrak-gebrak meja, bahkan sampai robek – robek kertas. Namun kondisi ini di DPRP bukan hal baru dan dianggap sebagai proses.

   Ketua Komisi I terpilih, Elvis Tabuni membenarkan posisi tersebut. “Sudah 2,5 tahun dan perlu dilakukan pergantian dan kemarin sudah pemilihan. Saya dipercaya untuk memimpin di Komisi I,” kata Elvis. Iapun menunggu kapan akan dilakukan penetapan dalam sidang. “Kemungkinan dalam waktu dekat ini. Semoga segera agar semua focus pada komisi masing – masing,” imbuhnya. (ade/tri)

Baca Juga :  Polisi Grebek Dua Titik Penimbunan BBM

Berita Terbaru

Artikel Lainnya