Sementara terkait dengan masalah air di asrama mahasiswa rektor menegaskan akan menjadi prioritas utama. “Kami telah berkoordinasi dengan bagian sarana dan prasarana untuk segera melakukan pengecekan sistem distribusi air di asrama dan memastikan pasokan air dapat kembali mengalir dengan lancar dalam waktu dekat,” ucap rektor di hadapan mahasiswa aksi.
Karena itu ia meminta kegiatan akademis, pelayanan administrasi, serta aktivitas perkuliahan ke depannya tidak terganggu oleh adanya penyampaian aspirasi. Kampus tetap menjadi ruang yang aman dan kondusif untuk belajar.
Di lain sisi, dalam surat pernyataan mahasiswa berbunyi apabila dalam jangka waktu yang ditentukan tidak ditindaklanjuti, maka para mahasiswa asrama putra dan putri akan melakukan aksi gelombang kedua yang lebih besar dari sebelumnya.
“Sekali lagi meminta untuk poin tuntutan hari ini dapat direalisasikan apabila poin tersebut tidak segera ditindaklanjuti maka sesuai kesepakatan bahwa Wakil rektor lll akan diturunkan dari jabatannya,” bunyi surat tersebut yang diterima Cenderawasih Pos, Selasa (21/10). (jim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos