Thursday, October 23, 2025
27.2 C
Jayapura

Kampus Tidak Aman dan Nyaman, Mahasiswa IAIN Protes

Kejadian tersebut menurutnya karena tidak adanya penerangan yang cukup, ketiadaan polisi tidur, serta kondisi jalan yang gelap dan berbahaya menjadi faktor yang perlu segera dibenahi.

Untuk itu para mahasiswa ini mengajak pihak kampus bersama-sama mengambil langkah nyata demi mencegah hal serupa kembali terjadi. Massa percaya, rektor dan seluruh jajaran memiliki komitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan mahasiswa sebagai bagian dari keluarga besar IAIN Fattahul Muluk Papua.

“Kami berharap suara ini didengar dan ditindaklanjuti secara nyata. Kami hanya ingin belajar dengan aman, tinggal dengan layak, dan tumbuh dalam lingkungan kampus yang memperhatikan kebutuhan mahasiswanya,” ungkap Iqbal mewakili masa aksi.

Adapun point-point penting yang disampaikan mahasiswa kepada pimpinan kampus sebagai berikut; Pertama, Dalam waktu satu minggu, penerangan jalan di seluruh area kampus harus diperbaiki. Kedua, air di asrama mahasiswa harus mengalir dengan lancar dan terjaga kebersihannya.

Baca Juga :  Ribuan Guru di Merauke Kembali Gelar Aksi Demo 

Kemudian, Segera dipasang polisi tidur di jalur utama kampus untuk mencegah kecelakaan. Terakhir, Mengaktifkan petugas sekuriti selama 24 jam di area kampus dan asrama mahasiswa.

Menanggapi aksi tersebut, Rektor Islam IAIN Papua mengatakan pembuatan polisi tidur di area kampus sementara belum dapat dilakukan. Hal ini disebabkan karena masih adanya aktivitas alat berat yang keluar masuk kampus untuk keperluan pembangunan.

Kejadian tersebut menurutnya karena tidak adanya penerangan yang cukup, ketiadaan polisi tidur, serta kondisi jalan yang gelap dan berbahaya menjadi faktor yang perlu segera dibenahi.

Untuk itu para mahasiswa ini mengajak pihak kampus bersama-sama mengambil langkah nyata demi mencegah hal serupa kembali terjadi. Massa percaya, rektor dan seluruh jajaran memiliki komitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan mahasiswa sebagai bagian dari keluarga besar IAIN Fattahul Muluk Papua.

“Kami berharap suara ini didengar dan ditindaklanjuti secara nyata. Kami hanya ingin belajar dengan aman, tinggal dengan layak, dan tumbuh dalam lingkungan kampus yang memperhatikan kebutuhan mahasiswanya,” ungkap Iqbal mewakili masa aksi.

Adapun point-point penting yang disampaikan mahasiswa kepada pimpinan kampus sebagai berikut; Pertama, Dalam waktu satu minggu, penerangan jalan di seluruh area kampus harus diperbaiki. Kedua, air di asrama mahasiswa harus mengalir dengan lancar dan terjaga kebersihannya.

Baca Juga :  Sektor Kelautan dan Perikanan Akan Jadi Tulang Punggung PAD

Kemudian, Segera dipasang polisi tidur di jalur utama kampus untuk mencegah kecelakaan. Terakhir, Mengaktifkan petugas sekuriti selama 24 jam di area kampus dan asrama mahasiswa.

Menanggapi aksi tersebut, Rektor Islam IAIN Papua mengatakan pembuatan polisi tidur di area kampus sementara belum dapat dilakukan. Hal ini disebabkan karena masih adanya aktivitas alat berat yang keluar masuk kampus untuk keperluan pembangunan.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/