SENTANI-Setelah ribuan peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke Enam (KMAN VI) memasuki lokasi Stadion Barnabas Youwe (SBY) Sentani Kota Kabupaten, Jayapura Provinsi Papua, seremonial pembukaan KMAN VI pun dimulai Senin (24/10), yang ditandai dengan dibunyikannya ribuan alat musik FU.
Pembukaan KMAN VI juga diramaikan dengan atraksi tarian budaya oleh ratusan pelajar atau siswa di lokasi SBY. Sambutan hangatpun terlihat dari sejumlah peserta KMAN VI dan tamu undangan yang hadir pada acara pembukaan tersebut.
Bupati Jayapura. Mathius Awoitauw, SE M.Si., dalam sambutan menyampaikan bahwa kegiatan KMAN VI ini dibarengi dengan beberapa kegiatan pesta adat lokal lainnya, yang setiap tahun dilaksanakan di Kabupaten Jayapura.
“Adapun kegiatan pesta adat yang dilakukan adalah Festival Danau Sentani (FDS), Kebangkitan Masyarakat Adat (KMA) dan juga pada bulan ini juga dilakukan acara syukuran 10 tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayapura, ” ujar Mathius Awoitauw.
Sementara itu sambutan Gubernur Papua. Lukas Enembe, S.IP., yang disampaikan oleh Asisten III Sekda Provinsi Papua. Yorgemes Derek Hegemur., S.H., M.H., Pemerintah Provinsi Papua menyambut baik kegiatan KMAN VI dan menyampaikan selamat datang kepada duta – duta nusantara pada kegiatan Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke-6 di Tanah Tabi, Papua.
“Provinsi Papua memiliki rentang budaya yang kuat , peserta KMAN akan memberikan kepastian bagi kita terhadap nilai-nilai dan norma – norma budaya dan hasil karya kita, dalam berbagai bentuk lagu, tarian, ukiran dan patung dan juga yang lain,”ujarnya.(roy/ary)