Friday, March 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Sopir Mengantuk, Avanza Tabrak Beton

RUSAK PARAH-Sejumlah warga saat melihat kondisi mobil Toyota Avanza yang rusak parah setelah menabrak tembok di Jalan Raya Abepura-Sentani depan Toko Singaraja Waena Distrik Heram Kota Jayapura, Sabtu (18/1).(FOTO: Yewen/Cepos)

Dua Penumpang Tewas, Pengemudi dan Tiga Penumpang Lainnya Alami Luka-Luka

JAYAPURA-Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Abepura-Sentani, Waena, Distrik Heram, Sabtu (18/1).

Mobil Toyota Avanza nomor polisi DS 1889 AA yang dikemudikan YS (26) mengalami kecelakaan tunggal di depan Toko Singaraja. Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan dua orang penumpang meninggal dunia, sementara sopir dan beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Abepura, AKP. Clief Ricard Philipus Duwith membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia.  

“Ada dua penumpang yang meninggal. Sementara itu, sopir dan tiga orang penumpang mengalami luka-luka dan satu orang tidak mengalami luka-luka,” kata Duwith, saat dihubungi Cenderawasih Pos, Sabtu (18/1).

Kapolsek Clief Duwith menyebutkan, dua orang korban meninggal dunia Albertina Kamim (61) dan  Yanet Kaioman Wafumilena (28). “Korban Albertina mengalami patah tangan kanan dan memar pada Kepala bagian kanan. Korban sempat dievakuasi ke RS Dian harapan namun sayang nyawanya tak tertolong. Sementara korban Yanet mengalami luka lecet pada tangan kiri dan kanan, serta kepala pecah. Korban meninggal di lokasi kecelakaan,” bebernya. 

Baca Juga :  Papua Bukan Tanah Kosong

Sementara korban luka-luka menurut Clief Duwith yaitu Kristin Junian Manufandu (8) mengalami luka luka lecet di tangan kanan dan kaki kanan, Hina Masoka (6) mengalami luka lecet pada tangan Kanan dan kaki kanan, serta Doria Moreno (3) mengalami luka lecet pada tangan kanan, hidung dan bibir atas. “Satu penumpang lainnya atas nama Alferd Moreno (13) tidak Mengalami luka luka,” tambahnya. 

Menurut Duwith, kecelakaan tunggal ini bermula saat  mobil Toyota Avanza bergerak dari arah Sentani tujuan Abepura dengan kecepatan cukup kencang. 

Saat berada di depan toko Singaraja Expo Waena, sopir mobil berinisial YS diduga mengantuk dan tidak sengaja menginjak pedal gas. Mobil kemudian hilang kendali dan melaju ke arah kiri jalan kemudian menabrak beton jembatan depan ruko kemudian membentur tiang beton teras ruko.  “Kerugian material akibat kecelakaan tunggal ini, diperkirakan Rp 60 juta,” tambahnya. 

Polsek Abepura menurut Duwith, sudah menerima laporan dan mengecek langsung kejadian ke tempat kejadian perkara (TKP)serta   mengamankan barang bukti. Pihaknya juga sudah  mengecek korban di RS. Dian Harapan. “Kesimpulan dari kecelakaan tunggal ini, adalah pengemudi kurang berhati-hati saat mengendarai kendaraan. Pengemudi mengendarai kendaraan dalam keadaan mengantuk. Hal inilah yang membuat kecelakaan tidak dapat dihindarkan,” jelasnya. 

Baca Juga :  Air Cycloop Keruh, Ada Pemukiman di Hulu Sungai

Duwith berharap para pengguna kendaraan bisa lebih berhati-hati ketika mengendarai kendaraan roda dua maupun roda empat. “Jika merasa mengantuk bisa menepi di jalan untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Hal ini penting agar dapat menjauhkan diri dari kecelakaan lalu lintas yang justru menelan korban jiwa,” pungkasnya. 

Secara terpisah Kapolsubsektor Heram Iptu Alfrit B Nadek menambahkan, mobil  yang dikemudikan oleh YS (24) dengan membawa enam orang penumpang dari Sentani tujuan Waena. 

“Ada enan orang penumpang, Albertina Kamim (61) dan Yanet Kaioman Wafumilena (28) meninggal dunia akibat benturan cukup parah. Sementara tiga orang lainnya termasuk pengemudi mengalami luka-luka,” jelasnya.

Dari keterangan sementara dugaan kecelakaan itu akibat supir mengantuk. Pengemudi berinisial YS menurut Alfrit Nadek, baru tiba dari Timika Sabtu pagi dan diajak untuk jalan menggunakan mobil.

“Lantaran mengantuk, YS tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sehingga terlibat kecelakaan,” tambahnya.

Adapun barang bukti mobil Toyota Avanza telah dievakuasi dari lokasi kejadian untuk diamanakan di Polsubsektor Heram. Sementara pengemudi mobil akan dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik Unit Lantas Polsek Abepura. (bet/fia/nat)

RUSAK PARAH-Sejumlah warga saat melihat kondisi mobil Toyota Avanza yang rusak parah setelah menabrak tembok di Jalan Raya Abepura-Sentani depan Toko Singaraja Waena Distrik Heram Kota Jayapura, Sabtu (18/1).(FOTO: Yewen/Cepos)

Dua Penumpang Tewas, Pengemudi dan Tiga Penumpang Lainnya Alami Luka-Luka

JAYAPURA-Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Abepura-Sentani, Waena, Distrik Heram, Sabtu (18/1).

Mobil Toyota Avanza nomor polisi DS 1889 AA yang dikemudikan YS (26) mengalami kecelakaan tunggal di depan Toko Singaraja. Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan dua orang penumpang meninggal dunia, sementara sopir dan beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Abepura, AKP. Clief Ricard Philipus Duwith membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia.  

“Ada dua penumpang yang meninggal. Sementara itu, sopir dan tiga orang penumpang mengalami luka-luka dan satu orang tidak mengalami luka-luka,” kata Duwith, saat dihubungi Cenderawasih Pos, Sabtu (18/1).

Kapolsek Clief Duwith menyebutkan, dua orang korban meninggal dunia Albertina Kamim (61) dan  Yanet Kaioman Wafumilena (28). “Korban Albertina mengalami patah tangan kanan dan memar pada Kepala bagian kanan. Korban sempat dievakuasi ke RS Dian harapan namun sayang nyawanya tak tertolong. Sementara korban Yanet mengalami luka lecet pada tangan kiri dan kanan, serta kepala pecah. Korban meninggal di lokasi kecelakaan,” bebernya. 

Baca Juga :  AKP. RM Direkomendasikan PTDH

Sementara korban luka-luka menurut Clief Duwith yaitu Kristin Junian Manufandu (8) mengalami luka luka lecet di tangan kanan dan kaki kanan, Hina Masoka (6) mengalami luka lecet pada tangan Kanan dan kaki kanan, serta Doria Moreno (3) mengalami luka lecet pada tangan kanan, hidung dan bibir atas. “Satu penumpang lainnya atas nama Alferd Moreno (13) tidak Mengalami luka luka,” tambahnya. 

Menurut Duwith, kecelakaan tunggal ini bermula saat  mobil Toyota Avanza bergerak dari arah Sentani tujuan Abepura dengan kecepatan cukup kencang. 

Saat berada di depan toko Singaraja Expo Waena, sopir mobil berinisial YS diduga mengantuk dan tidak sengaja menginjak pedal gas. Mobil kemudian hilang kendali dan melaju ke arah kiri jalan kemudian menabrak beton jembatan depan ruko kemudian membentur tiang beton teras ruko.  “Kerugian material akibat kecelakaan tunggal ini, diperkirakan Rp 60 juta,” tambahnya. 

Polsek Abepura menurut Duwith, sudah menerima laporan dan mengecek langsung kejadian ke tempat kejadian perkara (TKP)serta   mengamankan barang bukti. Pihaknya juga sudah  mengecek korban di RS. Dian Harapan. “Kesimpulan dari kecelakaan tunggal ini, adalah pengemudi kurang berhati-hati saat mengendarai kendaraan. Pengemudi mengendarai kendaraan dalam keadaan mengantuk. Hal inilah yang membuat kecelakaan tidak dapat dihindarkan,” jelasnya. 

Baca Juga :  Air Cycloop Keruh, Ada Pemukiman di Hulu Sungai

Duwith berharap para pengguna kendaraan bisa lebih berhati-hati ketika mengendarai kendaraan roda dua maupun roda empat. “Jika merasa mengantuk bisa menepi di jalan untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Hal ini penting agar dapat menjauhkan diri dari kecelakaan lalu lintas yang justru menelan korban jiwa,” pungkasnya. 

Secara terpisah Kapolsubsektor Heram Iptu Alfrit B Nadek menambahkan, mobil  yang dikemudikan oleh YS (24) dengan membawa enam orang penumpang dari Sentani tujuan Waena. 

“Ada enan orang penumpang, Albertina Kamim (61) dan Yanet Kaioman Wafumilena (28) meninggal dunia akibat benturan cukup parah. Sementara tiga orang lainnya termasuk pengemudi mengalami luka-luka,” jelasnya.

Dari keterangan sementara dugaan kecelakaan itu akibat supir mengantuk. Pengemudi berinisial YS menurut Alfrit Nadek, baru tiba dari Timika Sabtu pagi dan diajak untuk jalan menggunakan mobil.

“Lantaran mengantuk, YS tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sehingga terlibat kecelakaan,” tambahnya.

Adapun barang bukti mobil Toyota Avanza telah dievakuasi dari lokasi kejadian untuk diamanakan di Polsubsektor Heram. Sementara pengemudi mobil akan dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik Unit Lantas Polsek Abepura. (bet/fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya