
MERAUKE- Ribuan warga Merauke maupun Boven Digoel mengantar jenazah Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop, S.STP, di Taman Makam Bahagia kompleks Taman Makam Pahlawan, Kamis (16/1). Warga mengantar jenazah almarhum ke tempat peristirahatan terakhir dengan jalan kaki dari rumah duka ke Taman Makam Pahlawan, yang berjarak sekitar 600 meter.
Pemakaman ini dilakukan setelah misa requim dipimpin Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Agung Merauke, Pastor Hendrikus Kariwop sebagai selebran utama didampingi 4 pastor lainnya. Kendati hujan dan angin kencang sempat mengguyur kota Merauke, namun tidak menyurutkan warga untuk datang melayat dan memberikan penghormatan terakhir kepada Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop.
Awalnya pemakaman jenazah Almarhum akan dilakukan pada Jumat (17/1). Namun berdasarkan hasil pemeriksaan dokter RSUD Merauke yang menyebutkan kondisi jenazah sudah muali rusak, maka pemakaman akhirnya dimajukan, Kamis (16/1) kemarin. “Karena kondisi jenazah tidak memungkinkan sampai Jumat sehingga atas kesepakatan keluarga, pemakaman dimajukan hari Kamis,’’ jelas Wakil Bupati Boven Digoel Chaerul Anwar, ST.
Pada pemakaman tersebut, Wakil Bupati Boven Digoel Chaerul Anwar atas nama pribadi dan keluarga serta seluruh masyarakat Kabupaten Boven Digoel menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop. Ia meminta dan berharap kepada seluruh masyarakat Boven Digoel untuk mengikhaskan kepergian mendiang bupati Boven Digoel dan berdoa untuk keselamatan jiwa almarhum menghadap pencipta-Nya.
Selama mendampingi almarhum memimpin Kabupaten Boven Digoel, Wabup Chaerul Anwar mengakui almarhum merupakan sosok yang bijaksana dna penyayang bagi keluarga. “Kelebihan-kelebihan beliau itulah yang diturunkan dan dipercaya oleh Tuhan yang Maha Esa dan restu leluhur sehingga beliau terpilih menjadi Bupati Boven Digoel 2016-2021. Tuhan punya rencana yang lebih baik dan kita semua tidak tahu. Tapi kepergian beliau merupakan duka cita yang mendalam bagi kami dan seluruh masyarakat Boven Digoel,” tuturnya.
Di tempat yang sama Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si, juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya mendiang Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop.
Dalam prosesi pemakaman, juga juga dibacakan riwayat hidup almarhum. Dari riyawat hidup yang dibacakan, almarhum merupakan anak ke-2 dari 7 bersaudara. Almarhum yang lahir di Merauke tanggal 27 Mei 1975, merupakan anak dari pasangan Cornelis Tambonop dan Adolfia Andokmanop.
Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Yuliana Tangke Allo, SE, dengan 5 anak (4 perempuan dan 1 laki-laki). Benediktus Tambonop merupakan alumni STPDN Jatinagor, Bandung tahun 1999 dan dilantik menjadi bupati Boven Digoel pada 12 April 2016.
Hadir dalam pemakaman kemarin antara lain Bupati Merauke Frederikus Gebze, Wakil Bupati Merauke Sularso, SE, Bupati Asmat Elisa Kambu, S.Sos, Bupati Puncak Willem Wandik dan Bupati Pegunungan Bintang Costan Oktemka. Hadir pula Dandim 1711/Boven Digoel dan Kapolres Boven Digoel, Ketua Sementara DPRD Boven Digoel, Isak Bangri, SE dan seluruh pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Boven Digoel. (ulo/nat)