Selain itu, Ketua Umum PSHT juga mengajak seluruh warga untuk menghormati dan meneruskan perjuangan Ki Hadjar Hardjo Oetomo, perintis PSHT yang telah diakui sebagai pahlawan perintis kemerdekaan Bangsa Indonesia.
“Beliau mengajarkan Pencak Silat sebagai sarana perjuangan melawan ketidakadilan dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, generasi penerus PSHT memiliki kewajiban untuk melanjutkan perjuangan tersebut dengan memegang teguh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PSHT.” ungkapnya.
Dalam proses latihan, penting untuk menjaga persaudaraan yang kekal abadi berdasarkan prinsip saling menyayangi, menghormati, dan bertanggung jawab. Setiap warga PSHT diingatkan untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Esa, berbakti kepada orang tua dan guru, menjaga nama baik PSHT, bersikap ksatria, berdiri di atas garis keadilan dan kebenaran, serta mengutamakan kepentingan bersama.
Sementara itu, mendekati dini hari, 100 calon warga menjalani prosesi pengesahan menjadi warga tingkat I yang dilakukan oleh Dewan pengesah, dari warga tingkat II baik dari Kota Jayapura yakni, Kangmas Suprat, Kangmas Suprapto, maupun utusan dari pengurus pusat, yakni Kangmas Warsono, Kangmas Muchtar dan Kangmas Darji. (tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos