Thursday, March 28, 2024
31.7 C
Jayapura

Alat TCM di Wamena Siap Beroperasi

Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)

JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., menjelaskan bahwa Tim Satgas Covid-19 bidang kesehatan telah bertolak ke Wamena, Jayawijaya untuk mengoperasionalkan alat Tes Cepat Molekuler (TCM).

“Tadi pagi (kemarin) teman-teman sudah berangkat. Itu memang butuh waktu untuk mengoperasionalkan alat tersebut, termasuk On The Job Traning, yang mana biasanya membutuhkan waktu 8 – 12 jam,” ungkap dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., Senin (15/6) kemarin.

Kata dr. Sumule, dirinya tentu dengan segera akan mendapatkan kabar terkait dengan operasional alat TCM untuk mendukung pemeriksaan sampel Covid-19 di Jayawijaya.

“Alat TCM di Wamena itu bisa melakukan pemeriksaan dengan batas 16 sampel per 8 jam. Untuk alat TCM memang tidak banyak sampel yang dapat diperiksa. Kalau melakukan pemeriksaan dalam jumlah besar, memang harus menggunakan PCR,” pungkasnya. (gr/gin)

Baca Juga :  Waspada, Jangan  Termakan Hoax Pendaftaran BLT BBM
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)

JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., menjelaskan bahwa Tim Satgas Covid-19 bidang kesehatan telah bertolak ke Wamena, Jayawijaya untuk mengoperasionalkan alat Tes Cepat Molekuler (TCM).

“Tadi pagi (kemarin) teman-teman sudah berangkat. Itu memang butuh waktu untuk mengoperasionalkan alat tersebut, termasuk On The Job Traning, yang mana biasanya membutuhkan waktu 8 – 12 jam,” ungkap dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., Senin (15/6) kemarin.

Kata dr. Sumule, dirinya tentu dengan segera akan mendapatkan kabar terkait dengan operasional alat TCM untuk mendukung pemeriksaan sampel Covid-19 di Jayawijaya.

“Alat TCM di Wamena itu bisa melakukan pemeriksaan dengan batas 16 sampel per 8 jam. Untuk alat TCM memang tidak banyak sampel yang dapat diperiksa. Kalau melakukan pemeriksaan dalam jumlah besar, memang harus menggunakan PCR,” pungkasnya. (gr/gin)

Baca Juga :  Prioritaskan Pemerintah-Perusahaan agar Banyak yang Bisa Dites

Berita Terbaru

Artikel Lainnya