
KMN Hidup Baru yang terbakar di sekitar Dermaga Pelabuhan Perikanan Samudera Merauke, Rabu (15/4) ( foto: Sulo/Cepos )
MERAUKE-Kapal penangkap ikan asal Tanjung Balai Karimun, bernama KMN (kapal motor nelayan) Hidup Baru terbakar berada di dermaga Pelabuhan Perikanan Samudera di Jalan Nowari, Merauke, Rabu (15/4) sekira pukul 12.00 WIT.
Tidak ada korban jiwa, namun kapal yang sudah satu minggu sandar di dermaga tersebut nyaris ludas dilahap si jago merah.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Satpol PP Kabupaten Merauke dibantu satu mobil tanki sebagai penyuplai, dkerahkan untuk memadamkan api. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang hampir merembet ke kapal lainnya yang sandar di dermaga.
Namun menurut Syamsudin yang merupakan kapten KMN Hidup Baru, dirinya sempat melihat ada orang yang naik ke atas kapal kemudian memasak menggunakan kompor minyak tanah di bagian belakang kapal.
“Kita sudah ingatkan untuk tidak masak, tapi dia tetap masak di situ. Saya juga tidak tahu orangnya siapa tapi dia orang disini,” jelasnya.
Kasat Polair Polres Merauke AKP Micha Toding Potty, SIK., yang dikonformasi juga mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab terbakarnya kapal berbibit 28 GT itu. Sebab pihaknya baru akan melakukan olah TKP setelah kapal yang terbakar tersebut sudah didinginkan.
“Setelah padam kita akan olah TKP dan melakukan penyelidikan. Tapi, untuk pengisian BBM tidak ada. Karena disini sudah sangat ketat dalam pengisian BBM,” jelasnya.
Mengenai adanya dugaan orang yang naik ke atas kapal dan memasak menggunakan kompor minyak tanah, mantan Kasat Reskrim Polres Merauke ini mengaku belum mendapat informasi tersebut. (ulo/nat)