Penggunan Jalan Diminta Ambil Jalur Skyline atau Jalur Lain
JAYAPURA-Jalur Ringroad resmi ditutup total sejak Kamis malam (13/11). Penutupan dilakukan karena adanya proses penggerukan besar pada tebing di area longsor yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Konsultan proyek, Zet Sampelawang menyampaikan bahwa penutupan ini bersifat sementara, dan ditargetkan hanya berlangsung hingga Minggu (16/11) sore.
“Sejak tadi malam (malam jumat red) kami lembur untuk menurunkan tebing pertama. Material batu berukuran besar sudah berhasil kami turunkan seluruhnya,” ujarnya kepada Cenderawasih pos di lokasi proyek, Jumat (14/11).
Ia menjelaskan bahwa saat ini alat berat, sedang mengerjakan tebing kedua yang memiliki kapasitas material lebih besar. Proses penurunan batuan membuat jalur harus ditutup total, karena batu-batu besar dipastikan akan jatuh ke badan jalan.
Hanya sayangnya meski sedang dilakukan pengerjaan namun warga atau pengguna jalan nampaknya tak bersabar. Ini terlihat dari aktifitas lalu lalang warga diantara tumpukan bebatuan kemarin. Kata Zet bila tebing kedua sudah turun maka pihaknya akan membuka satu jalur dulu. Target kami sampai Minggu rampung, sehingga Senin pagi jalur Hamadi–Kotaraja sudah bisa dibuka kembali,” jelasnya.
Hingga Jumat siang, pengerjaan penggerukan tebing masih berlangsung. Pintu masuk jalur Ringroad terpantau ditutup menggunakan material tanah agar kendaraan tidak melintas.
Akibat penutupan total ini, arus lalu lintas di jalur Skyland mengalami kemacetan panjang. Kendaraan tampak mengular dari arah Entrop — mulai dari pertigaan masuk SMA 4 Jayapura hingga ke pos polisi di pertigaan Skyland.
Penggunan Jalan Diminta Ambil Jalur Skyline atau Jalur Lain
JAYAPURA-Jalur Ringroad resmi ditutup total sejak Kamis malam (13/11). Penutupan dilakukan karena adanya proses penggerukan besar pada tebing di area longsor yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Konsultan proyek, Zet Sampelawang menyampaikan bahwa penutupan ini bersifat sementara, dan ditargetkan hanya berlangsung hingga Minggu (16/11) sore.
“Sejak tadi malam (malam jumat red) kami lembur untuk menurunkan tebing pertama. Material batu berukuran besar sudah berhasil kami turunkan seluruhnya,” ujarnya kepada Cenderawasih pos di lokasi proyek, Jumat (14/11).
Ia menjelaskan bahwa saat ini alat berat, sedang mengerjakan tebing kedua yang memiliki kapasitas material lebih besar. Proses penurunan batuan membuat jalur harus ditutup total, karena batu-batu besar dipastikan akan jatuh ke badan jalan.
Hanya sayangnya meski sedang dilakukan pengerjaan namun warga atau pengguna jalan nampaknya tak bersabar. Ini terlihat dari aktifitas lalu lalang warga diantara tumpukan bebatuan kemarin. Kata Zet bila tebing kedua sudah turun maka pihaknya akan membuka satu jalur dulu. Target kami sampai Minggu rampung, sehingga Senin pagi jalur Hamadi–Kotaraja sudah bisa dibuka kembali,” jelasnya.
Hingga Jumat siang, pengerjaan penggerukan tebing masih berlangsung. Pintu masuk jalur Ringroad terpantau ditutup menggunakan material tanah agar kendaraan tidak melintas.
Akibat penutupan total ini, arus lalu lintas di jalur Skyland mengalami kemacetan panjang. Kendaraan tampak mengular dari arah Entrop — mulai dari pertigaan masuk SMA 4 Jayapura hingga ke pos polisi di pertigaan Skyland.