Friday, April 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Disambut Tarian Adat, Pangdam Tutup TMMD ke-111 di Sarmi

SARMI- Setelah berjalan hampir satu bulan penuh, akhirnya rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111 Tahun 2021, yang digelar di Kampung Dorba, Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi, resmi ditutup Rabu (14/7) kemarin. 

  Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A menutup langsung kegiatan dengan tema “TMMD wujud sinergi membangun Negeri sekaligus pencanangan kampung Dorba sebagai kampung Pancasila dan kampung reforma agraria”, yang dihadiri sekitar 150 Orang.

  Sejumlah pejabat dari Kodam XVII/Cenderawasih maupun dari Korem 172/PWY juga terlihat hadir dalam acara. Sementara penjabat  daerah di Sarmi juga hadir, diantaranya   Drs. Eduard Fonataba, MM (Bupati Kab. Sarmi),  Letkol Inf Rizky Marlon Silalahi S.I.P ( Dandim 1712/Sarmi),  AKBP Hapry Lanudjun, S sos MM ( Kapolres Sarmi),  Jumriati (Ketua DPRD Kab. Sarmi), Pdt. Ari Wayoi, Sth (Ketua Klasis GKI Pantai Timur).

   Pangdam Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A didampingi  Ny. Natalia Yogo Triyono (Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XVII/Cenderawasih) beserta rombongan tiba dilapangan Betaf Distrik Pantai Timur Kab. Sarmi  sekira pukul 12.20 WIT, menggunakan Helikopter Caracal TNI AU no. HT-7203. Rombongan langsung menuju lokasi TMMD dan disambut penuh antusias warga dengan tari-tarian adat. 

  Acara diawali laporan hasil TMMD oleh Dansatgas TMMD ke 111 ta. 2021 Kodim 1712/Sarmi, oleh Dandim 1712/Sarmi Letkol Inf Rizky Marlon Silalahi SIP. Dilanjutkan dengan  Penandatanganan Berita Acara oleh Bupati Sarmi Drs. Eduard Fonataba, MM  dan Letkol Inf Dandim Rizky Marlon Silalahi, S.I.P   selalu Dansatgas TMMD ke 111, dilanjutkan penyerahan hasil TMMD ke 111 ta. 2021 Kodim 1712/Sarmi secara simbolis kunci Pintu. 

   Bupati Eduard Fonataba menilai pelaksanaan TMMD ke 111 TA. 2021 Kodim 1712/Sarmi   di Kampung Dorba, Distrik Pantai Timur,   mempunyai makna yang sangat penting dan strategis.

Baca Juga :  TPNPB Mengaku Bertanggungjawab

“Banyak hasil yang kami rasakan, masyarakat maupun pemerintah daerah. Oleh sebab itu, kami menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan yang sebesar besarnya atas segala perhatian di jajaran Kodam XVII/Cenderawasih maupun Kodim 1712/Sarmi.”ungkapnya. 

  Kehadiran   Pangdam XVII/Cenderawasih dan ibu, lanjut Bupati Eduard, memberikan dorongan serta semangat untuk masyarakat di daerah ini agar lebih giat untuk membangun kampung ini agar lebih maju kedepannya.

  “Kami yakin,  dengan apa yang dimiliki masyarakat di tempat ini yaitu nilai nilai keagamaan, nilai adat dan nilai pemerintah yang akan mendorong masyarakat di sini suatu waktu akan maju mandiri dan bermartabat sebagaimana visi misi pemda untuk membangun daerah ini.”ujarnya. 

  Sementara itu, Pangdam Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A mengungkapkan bahwa  tujuan diselenggarakannya TMMD ini adalah untuk mewujudkan ruang juang, alat juang, kondisi juang yang tangguh dan mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat . Selain itu,  membantu pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik maupun non fisik dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif bagi terwujudnya stabilitas keamanan di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih.

  Kegiatan TMMD ke 111 yang dilaksanakan di dua wilayah jajaran Kodam XVII/Cenderawasih di bawah satgas Kodim 1712/Sarmi dan Kodim 1708/Biak Numfor diselesaikan dengan baik. Dimana sasaran fisik di wilayah binaan  Kodim 1712/Sarmi berupa pembangunan 1 Unit Gereja, 1 Unit Rumah Gereja dan 1 unit Balai Kampung. 

  Sementara untuk sasaran Non Fisik diantaranya Penyuluhan Wasbang, Penyuluhan Kesehatan, Penyuluhan Pertanian dan perkebunan, penyuluhan perikanan dan kelautan, penyuluhan ketahanan pangan, penyuluhan kamtibmas dan sadar hukum, sosialisasi stunting dan sanitasi lingkungan, penyuluhan posyandu, dan penyuluhan pos Bindu.

Baca Juga :  Satu Lagi Pahlawan Demokrasi Gugur

   Ditambahkan Pangdam, bahwa TMMD juga digelar di wilayah binaan Kodim 1708/ Biak Numfor berupa pembangunan 10 unit rumah masyarakat tipe k-45 dan sasaran non fisik antara lain : pelayanan kesehatan pencegahan covid-19, pelayanan dan sosialisasi Posyandu, penyuluhan posbindu, penyuluhan stunting pelayanan KB kesehatan, penyuluhan pengolahan lahan penyuluhan bercocok tanam, penyuluhan potensi hasil ekonomi wilayah, penyuluhan pemberdayaan hasil ikan air tawar, penyuluhan kerukunan umat beragama dan penyuluhan hukum kehudupan.

  “Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah Kab. Sarmi yang telah mendukung kegiatan fisik TMMD ke 111, saya juga berterima kasih kepada Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan seluruh masyarakat, yang telah memberikan dukungan dan kerja samanya dan juga kepada seluruh personil yang tergabung dalam satuan tugas  Satgas TMMD ke 111 karena dengan semangat dan dedikasi yang tinggi telah bekerja keras sehingga sasaran dapat tercapai dengan baik, kami berharap dengan apa yang kami bangun ini agar dijaga dan dipelihara dengan baik sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bertahan lama.”tutur Pangdam. 

  Penutupan TMMD ke-111 di Kampung Dorba, Distrik Pantai Timur Sarmi ini  juga diwarnai penyerahan bantuan mebelair Gereja dan Alkitab dari Pangdam XVIl/Cenderawasih kepada Ketua Klasis Gereja. Penyerahan Sembako dan Sargal kepada perwakilan masyarakat.

  Penyerahan sertifikat tanah dari Bupati Kab. Sarmi kepada kepala kampung Dorba. Penyerahan Piala lomba Bola Volley TMMD Dandim Cup dari Dansatgas TMMD (Dandim 1712/Sarmi) kepada Tim pemenang. 

  Sebelum kembali ke Jayapura, Pangdam Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A bersama rombongan juga meninjau serta meresmikan sejumlah hasil kegiatan fisik TMMD di Kampung Dorba ini. (tri)  

SARMI- Setelah berjalan hampir satu bulan penuh, akhirnya rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111 Tahun 2021, yang digelar di Kampung Dorba, Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi, resmi ditutup Rabu (14/7) kemarin. 

  Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A menutup langsung kegiatan dengan tema “TMMD wujud sinergi membangun Negeri sekaligus pencanangan kampung Dorba sebagai kampung Pancasila dan kampung reforma agraria”, yang dihadiri sekitar 150 Orang.

  Sejumlah pejabat dari Kodam XVII/Cenderawasih maupun dari Korem 172/PWY juga terlihat hadir dalam acara. Sementara penjabat  daerah di Sarmi juga hadir, diantaranya   Drs. Eduard Fonataba, MM (Bupati Kab. Sarmi),  Letkol Inf Rizky Marlon Silalahi S.I.P ( Dandim 1712/Sarmi),  AKBP Hapry Lanudjun, S sos MM ( Kapolres Sarmi),  Jumriati (Ketua DPRD Kab. Sarmi), Pdt. Ari Wayoi, Sth (Ketua Klasis GKI Pantai Timur).

   Pangdam Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A didampingi  Ny. Natalia Yogo Triyono (Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XVII/Cenderawasih) beserta rombongan tiba dilapangan Betaf Distrik Pantai Timur Kab. Sarmi  sekira pukul 12.20 WIT, menggunakan Helikopter Caracal TNI AU no. HT-7203. Rombongan langsung menuju lokasi TMMD dan disambut penuh antusias warga dengan tari-tarian adat. 

  Acara diawali laporan hasil TMMD oleh Dansatgas TMMD ke 111 ta. 2021 Kodim 1712/Sarmi, oleh Dandim 1712/Sarmi Letkol Inf Rizky Marlon Silalahi SIP. Dilanjutkan dengan  Penandatanganan Berita Acara oleh Bupati Sarmi Drs. Eduard Fonataba, MM  dan Letkol Inf Dandim Rizky Marlon Silalahi, S.I.P   selalu Dansatgas TMMD ke 111, dilanjutkan penyerahan hasil TMMD ke 111 ta. 2021 Kodim 1712/Sarmi secara simbolis kunci Pintu. 

   Bupati Eduard Fonataba menilai pelaksanaan TMMD ke 111 TA. 2021 Kodim 1712/Sarmi   di Kampung Dorba, Distrik Pantai Timur,   mempunyai makna yang sangat penting dan strategis.

Baca Juga :  Sukseskan STC, Pj Bupati Mambay Kunjungi Perkebunan Kopi di Kosiwo

“Banyak hasil yang kami rasakan, masyarakat maupun pemerintah daerah. Oleh sebab itu, kami menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan yang sebesar besarnya atas segala perhatian di jajaran Kodam XVII/Cenderawasih maupun Kodim 1712/Sarmi.”ungkapnya. 

  Kehadiran   Pangdam XVII/Cenderawasih dan ibu, lanjut Bupati Eduard, memberikan dorongan serta semangat untuk masyarakat di daerah ini agar lebih giat untuk membangun kampung ini agar lebih maju kedepannya.

  “Kami yakin,  dengan apa yang dimiliki masyarakat di tempat ini yaitu nilai nilai keagamaan, nilai adat dan nilai pemerintah yang akan mendorong masyarakat di sini suatu waktu akan maju mandiri dan bermartabat sebagaimana visi misi pemda untuk membangun daerah ini.”ujarnya. 

  Sementara itu, Pangdam Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A mengungkapkan bahwa  tujuan diselenggarakannya TMMD ini adalah untuk mewujudkan ruang juang, alat juang, kondisi juang yang tangguh dan mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat . Selain itu,  membantu pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik maupun non fisik dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif bagi terwujudnya stabilitas keamanan di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih.

  Kegiatan TMMD ke 111 yang dilaksanakan di dua wilayah jajaran Kodam XVII/Cenderawasih di bawah satgas Kodim 1712/Sarmi dan Kodim 1708/Biak Numfor diselesaikan dengan baik. Dimana sasaran fisik di wilayah binaan  Kodim 1712/Sarmi berupa pembangunan 1 Unit Gereja, 1 Unit Rumah Gereja dan 1 unit Balai Kampung. 

  Sementara untuk sasaran Non Fisik diantaranya Penyuluhan Wasbang, Penyuluhan Kesehatan, Penyuluhan Pertanian dan perkebunan, penyuluhan perikanan dan kelautan, penyuluhan ketahanan pangan, penyuluhan kamtibmas dan sadar hukum, sosialisasi stunting dan sanitasi lingkungan, penyuluhan posyandu, dan penyuluhan pos Bindu.

Baca Juga :  Lima Penjual Sayur, Tujuh Penjual Ikan Reaktif Covid-19

   Ditambahkan Pangdam, bahwa TMMD juga digelar di wilayah binaan Kodim 1708/ Biak Numfor berupa pembangunan 10 unit rumah masyarakat tipe k-45 dan sasaran non fisik antara lain : pelayanan kesehatan pencegahan covid-19, pelayanan dan sosialisasi Posyandu, penyuluhan posbindu, penyuluhan stunting pelayanan KB kesehatan, penyuluhan pengolahan lahan penyuluhan bercocok tanam, penyuluhan potensi hasil ekonomi wilayah, penyuluhan pemberdayaan hasil ikan air tawar, penyuluhan kerukunan umat beragama dan penyuluhan hukum kehudupan.

  “Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah Kab. Sarmi yang telah mendukung kegiatan fisik TMMD ke 111, saya juga berterima kasih kepada Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan seluruh masyarakat, yang telah memberikan dukungan dan kerja samanya dan juga kepada seluruh personil yang tergabung dalam satuan tugas  Satgas TMMD ke 111 karena dengan semangat dan dedikasi yang tinggi telah bekerja keras sehingga sasaran dapat tercapai dengan baik, kami berharap dengan apa yang kami bangun ini agar dijaga dan dipelihara dengan baik sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bertahan lama.”tutur Pangdam. 

  Penutupan TMMD ke-111 di Kampung Dorba, Distrik Pantai Timur Sarmi ini  juga diwarnai penyerahan bantuan mebelair Gereja dan Alkitab dari Pangdam XVIl/Cenderawasih kepada Ketua Klasis Gereja. Penyerahan Sembako dan Sargal kepada perwakilan masyarakat.

  Penyerahan sertifikat tanah dari Bupati Kab. Sarmi kepada kepala kampung Dorba. Penyerahan Piala lomba Bola Volley TMMD Dandim Cup dari Dansatgas TMMD (Dandim 1712/Sarmi) kepada Tim pemenang. 

  Sebelum kembali ke Jayapura, Pangdam Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A bersama rombongan juga meninjau serta meresmikan sejumlah hasil kegiatan fisik TMMD di Kampung Dorba ini. (tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya