KOBAKMA-Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng) Provinsi Papua Pegunungan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musrenbangda tingkat kabupaten.
Musrenbangda yang diikuti oleh pimpinan OPD dan DPRD Mamberamo Tengah ini digelar di Aula BKAD di Kobakma, Mamberamo Tengah, Selasa (11/4) lalu.
Selain dihadiri pimpinan OPD dan DPRD hadir pula Plt. Bupati Yonas Kenelak, Sekda Mesir Jikwa, Sekretaris Bappeda Provinsi Papua Pegunungan Tinus Karoba dan Kepala Bappeda Kabupaten Mamberamo Tengah Piet Maniagasi.
Dalam Musrenbangda tersebut dilakukan penandatanganan berita acara oleh Plt Bupati Mamberamo Tengah, Sekretaris Bappeda Provinsi Papua Pegunungan, Wakil Ketua DPRD Mamberamo Tengah dan kepala Bappeda Kabupaten Mamberamo Tengah.
Plt. Bupati Yonas Kenelak dalam arahannya mengatakan, Musrenbangda digelar untuk mensinkronisasikan program yang di kabupaten dengan provinsi.
Untuk itu, dia meminta semua OPD untuk mengikuti dengan baik, dan program yang belum terakomodir agar segera diusulkan sehingga dapat dibahas dalam kegiatan ini.
“Dari situ akan dilanjutkan pada Musrenbangda tingkat provinsi yang rencananya digelar pada 18 April mendatang,”ujarnya.
Sementara Kepala Bappeda Piet Maniagasi mengatakan, Musrenbangda bertujuan menumbuhkan partisipasi untuk menampung aspirasi semua pihak.
Ini bagian dari rencana tingkat bawah untuk menjawab persoalan-persoalan yang bisa diakumulasikan dalam bentuk program dan kegiatan untuk menyelesaikan persoalan di tingkat bawah.
Menurutnya, untuk menciptakan efektivitas dan optimalisasi perencanaan pembangunan sehingga pemerintah daerah bisa menyesuaikan dengan tema pembangunan yang digaungkan secara nasional.
Dalam Musrenbangda ini juga untuk mendapatkan masukan dan penyempurnaan dari perencanaan maupun program yang sudah didapatkan dari tingkat bawah.
“Tema pembagunan di Provinsi Papua Pegunungan tahun 2024 yaitu penguatan kemandirian ekonomi, sumberdaya manusia yang berdaya saing dan konektivitas infrastruktur yang merata termasuk menyukseskan Pemilu baik Pilpres, Pilkada dan Pileg,”ujarnya.
“Musrenbangda ini digelar juga untuk mendapatkan masukan dan memperkaya program dan kegiatan yang sudah diusulkan. “Ini juga menjadi sarana untuk melibatkan masyarakat dalam berpatisipasi dalam merancang pembangunan, termasuk DPR untuk menyampaikan pokok-pokok pikiran agar terakomodir,” lanjutnya.
Ditambahkan, semua program dan kegiatan yang masuk akan dilihat juga apa yang menjadi prioritas. “Jika tidak bisa dibiayai kabupaten, maka akan dibawa ke provinsi untuk diakomodir disana,”ucapnya. Musrenbangda sendiri rencananya akan digelar selama dua hari.(reis/nat)