Tuesday, April 29, 2025
25.7 C
Jayapura

Mendagri Jamin Tak Intervensi Timsel

JAKARTA – Pemerintah mencoba menepis isu terkait potensi tidak independennya kerja tim seleksi (timsel) KPU dan Bawaslu. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memastikan tak akan ada intervensi apapun atas hasil kerja timsel.

Mendagri mengatakan, timsel KPU dan Bawaslu akan bekerja sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Sehingga pemerintah sekalipun tidak bisa ikut campur. “Kemendagri tidak mengintervensi kerja tim seleksi. Agar independen,” ujarnya usai menyerahkan salinan Keputusan Presiden kepada timsel di Kantor Kemendagri, Jakarta, kemarin (12/10).

Proses komunikasi, kata Tito, adalah hal yang wajar. Jika hal itu terjadi, lingkupnya hanya sebatas dialog atas tantangan pelaksanaan Pemilu 2024 yang kompleks. “Kita menyampaikan masukan dan saran,” kata Tito

Baca Juga :  Pertarungan Messi Melawan Mbappe

Mantan Kapolri itu berharap, komisioner KPU-Bawaslu periode 2022-2027 nanti tidak hanya sehat dan kompeten, namun juga harus kreatif. Sehingga bisa mendesain pemilu yang lebih efektif, efisien dan singkat. “Kriteria yang kita sampaikan sosok yang bisa bekerja sama dengan teamwork dan instansi lain tanpa adanya ikut campur atau invertensi,” jelasnya.

Sosok Juri Ardiantoro selaku ketua timsel sebelumnya mendapat sorotan. Sebab, latar belakang Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan itu adalah salah satu anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf. Saat dikonfirmasi langsung, Juri enggan berkomentar banyak terkait hal itu. “Kita diskusi soal proses seleksinya saja lah. Jangan soal yang lain,” tuturnya.

Meski begitu, Juri memastikan pihaknya akan bekerja secara terbuka, transparan, imparsial, dan independen. “Untuk menyakinkan pada masyarakat bahwa kami bisa bekerja dengan baik sesuai yang diperintahkan oleh undang-undang,” jelasnya.

Baca Juga :  Belum Ditemukan, Basarnas Akan Tambah Jumlah Pesawat

Terkait konsep yang akan digunakan timsel untuk menjaring orang-orang terbaik, Juri belum bisa membeberkan. Sebab, hal itu harus di bahas lebih dulu dengan anggota lainnya secara kolektif. Kemarin merupakan kali pertama para anggota timsel bertemu. ”Dalam waktu dekat, timsel akan bekerja menyiapkan hal-hal teknis. Seperti pembuatan jadwal dan sebagainya,” ujarnya. (far/bay/JPG)

JAKARTA – Pemerintah mencoba menepis isu terkait potensi tidak independennya kerja tim seleksi (timsel) KPU dan Bawaslu. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memastikan tak akan ada intervensi apapun atas hasil kerja timsel.

Mendagri mengatakan, timsel KPU dan Bawaslu akan bekerja sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Sehingga pemerintah sekalipun tidak bisa ikut campur. “Kemendagri tidak mengintervensi kerja tim seleksi. Agar independen,” ujarnya usai menyerahkan salinan Keputusan Presiden kepada timsel di Kantor Kemendagri, Jakarta, kemarin (12/10).

Proses komunikasi, kata Tito, adalah hal yang wajar. Jika hal itu terjadi, lingkupnya hanya sebatas dialog atas tantangan pelaksanaan Pemilu 2024 yang kompleks. “Kita menyampaikan masukan dan saran,” kata Tito

Baca Juga :  Belum Ditemukan, Basarnas Akan Tambah Jumlah Pesawat

Mantan Kapolri itu berharap, komisioner KPU-Bawaslu periode 2022-2027 nanti tidak hanya sehat dan kompeten, namun juga harus kreatif. Sehingga bisa mendesain pemilu yang lebih efektif, efisien dan singkat. “Kriteria yang kita sampaikan sosok yang bisa bekerja sama dengan teamwork dan instansi lain tanpa adanya ikut campur atau invertensi,” jelasnya.

Sosok Juri Ardiantoro selaku ketua timsel sebelumnya mendapat sorotan. Sebab, latar belakang Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan itu adalah salah satu anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf. Saat dikonfirmasi langsung, Juri enggan berkomentar banyak terkait hal itu. “Kita diskusi soal proses seleksinya saja lah. Jangan soal yang lain,” tuturnya.

Meski begitu, Juri memastikan pihaknya akan bekerja secara terbuka, transparan, imparsial, dan independen. “Untuk menyakinkan pada masyarakat bahwa kami bisa bekerja dengan baik sesuai yang diperintahkan oleh undang-undang,” jelasnya.

Baca Juga :  Komnas HAM Ingin Dengar Langsung Keterangan Tiga Tersangka

Terkait konsep yang akan digunakan timsel untuk menjaring orang-orang terbaik, Juri belum bisa membeberkan. Sebab, hal itu harus di bahas lebih dulu dengan anggota lainnya secara kolektif. Kemarin merupakan kali pertama para anggota timsel bertemu. ”Dalam waktu dekat, timsel akan bekerja menyiapkan hal-hal teknis. Seperti pembuatan jadwal dan sebagainya,” ujarnya. (far/bay/JPG)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya