Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Genap Dua Dekade, Pemkab Keerom Terus Menata Kesejahteraan

KEEROM – Tanggal 12 April merupakan sebuah hari bersejarah bagi Kabupaten Keerom. Dimana pada 12 April 2003 lalu, Kabupaten Keerom resmi berdiri sendiri dan kini Negeri Tapal Batas – julukan Kabupaten Keerom sudah berusia 20 tahun.

Perayaan HUT Keerom ke-20 tahun ini dilaksanakan di Kampung Wambes, Distrik Mannem pada Rabu (12/4) kemarin. Dengan mengusung tema “satukan langkah wujudkan Keerom bangkit yang inovatif, mandiri, bermartabat dan berkelanjutan. Dengan slogan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas.

Seperti pada perayaan HUT Keerom pada umumnya, tahun ini pihak panitia juga menggelar beberapa rangkain lomba, seperti lomba memasak dengan bahan dasar jagung, lomba mewarnai tema pengembangan budidaya jagung, lomba cerdas cermat kelompok tani, lomba tarik tambang, lomba lari 10 KM, lomba lagu gerejawi. Kemudian dalam puncak acara panitia juga menyiapkan ratusan doorprize.

Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., bersama Wakil Bupati Drs. Wahfir Kosasih, SH., MH., M.Si dan Sekda Keerom Trisiswanda Indra, SPt., dalam puncak perayaan HUT Keerom juga meluncurkan beberapa program pemerintah bertajuk “Piter Oke dan Ayo Piter”.

Selain itu, Bupati Keerom juga mengumumkan formasi 1.000 CPNS Kabupaten Keerom. Kemudian menyerahkan penghargaan kepada para tokoh perintis berdirinya Kabupaten Keerom. Perayaan HUT Keerom juga diawali dengan pembacaan doa lintas agama serta pemotongan tumpeng sebagai simbolis syukur HUT Keerom.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Gencarkan Kegiatan Sambang di Arso Timur

Tak sampai di situ, Bupati dan Wakil Bupati juga menyampaikan secara resmi terkait pembayaran gaji dan tunjangan hari raya bagi ASN serta pensiunan.

Bupati Keerom mengatakan usia 20 tahun merupakan sebuah usia yang sudah dewasa bagi sebuah daerah. Ia pun mengajak semua pihak pada momentum ulang tahun ke-20 ini menjadi sebuah refleksi untuk berkarya membangun Keerom.

“Masih banyak persoalan yang harus kami bereskan di daerah ini. Pemerintahan sebelumnya sudah bekerja keras membangun daerah ini. Dan kami saat ini juga bekerja keras untuk melanjutkan semua apa yang bisa dilakukan. Tujuan kita satu saja, rakyat Keerom sejahtera jadi ini yang kami lakukan, bukan untuk diri kami dan juga untuk kelompok tertentu atau kalangan tertentu,” ungkap Bupati Keerom.

Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu juga menuturkan bahwa saat ini Pemerintah kabupaten Keerom sedang berupaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui beberapa program strategis. Peningkatan mutu dan pelayanan pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur jalan, membuka ruas jalan baru serta menekan angka kemiskinan ekstrem.

“Angka kemiskinan ekstrem Kabupaten Keerom sudah turun satu persen, kita akan tekan terus untuk itu pergerakan pelaku usaha mikro kecil menjadi target strategi untuk mengangkat ekonomi dengan pengembangan potensi unggulan daerah di bidang pertanian,” ujarnya.

Baca Juga :  10 Kapolres di Jajaran Polda Papua Diganti

Dia menegaskan, bawah untuk membangun Keerom harus melahirkan pemikiran-pemikiran dan gagasan-gagasan inspiratif. Sebab menurut dia, cara lama tidak bisa lagi dipakai untuk membangun Keerom.

“Masalah menumpuk dan cara-cara lama tidak bisa membereskan masalah-masalah ini kita perlukan pola kerja budaya baru dan cara-cara baru. Kreativitas dan inovasi baru membangun sebuah sistem untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat itu yang disebut kerja cerdas,” tegasnya.

Kemudian Bupati juga pada momentum ini untuk sama-sama memerangi minuman keras dan ganja. Sebab menurutnya, dua hal ini merupakan salah satu penghambat pembangunan di Negeri Tapal Batas.

Bupati juga meminta kepada seluruh pihak untuk mendukung penuh program pemerintah pusat terkait pengembangan budidaya jagung di Kabupaten Keerom. Sebab program budidaya jagung ini dinilai akan menjadi sebuah terobosan besar bagi daerah Keerom untuk menjadi jawaban soal ketahanan pangan.

“Pesan Bapak Presiden sudah sangat jelas, tanah Papua kekurangan stok jagung. Mari kita dukung pesan Bapak Presiden kita pastikan Keerom menjadi lumbung jagung nasional,” pungkasnya. (eri/wen)

KEEROM – Tanggal 12 April merupakan sebuah hari bersejarah bagi Kabupaten Keerom. Dimana pada 12 April 2003 lalu, Kabupaten Keerom resmi berdiri sendiri dan kini Negeri Tapal Batas – julukan Kabupaten Keerom sudah berusia 20 tahun.

Perayaan HUT Keerom ke-20 tahun ini dilaksanakan di Kampung Wambes, Distrik Mannem pada Rabu (12/4) kemarin. Dengan mengusung tema “satukan langkah wujudkan Keerom bangkit yang inovatif, mandiri, bermartabat dan berkelanjutan. Dengan slogan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas.

Seperti pada perayaan HUT Keerom pada umumnya, tahun ini pihak panitia juga menggelar beberapa rangkain lomba, seperti lomba memasak dengan bahan dasar jagung, lomba mewarnai tema pengembangan budidaya jagung, lomba cerdas cermat kelompok tani, lomba tarik tambang, lomba lari 10 KM, lomba lagu gerejawi. Kemudian dalam puncak acara panitia juga menyiapkan ratusan doorprize.

Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., bersama Wakil Bupati Drs. Wahfir Kosasih, SH., MH., M.Si dan Sekda Keerom Trisiswanda Indra, SPt., dalam puncak perayaan HUT Keerom juga meluncurkan beberapa program pemerintah bertajuk “Piter Oke dan Ayo Piter”.

Selain itu, Bupati Keerom juga mengumumkan formasi 1.000 CPNS Kabupaten Keerom. Kemudian menyerahkan penghargaan kepada para tokoh perintis berdirinya Kabupaten Keerom. Perayaan HUT Keerom juga diawali dengan pembacaan doa lintas agama serta pemotongan tumpeng sebagai simbolis syukur HUT Keerom.

Baca Juga :  Jelang Pesparawi, Disperindagkop Keerom Terus Mantapkan UMKM

Tak sampai di situ, Bupati dan Wakil Bupati juga menyampaikan secara resmi terkait pembayaran gaji dan tunjangan hari raya bagi ASN serta pensiunan.

Bupati Keerom mengatakan usia 20 tahun merupakan sebuah usia yang sudah dewasa bagi sebuah daerah. Ia pun mengajak semua pihak pada momentum ulang tahun ke-20 ini menjadi sebuah refleksi untuk berkarya membangun Keerom.

“Masih banyak persoalan yang harus kami bereskan di daerah ini. Pemerintahan sebelumnya sudah bekerja keras membangun daerah ini. Dan kami saat ini juga bekerja keras untuk melanjutkan semua apa yang bisa dilakukan. Tujuan kita satu saja, rakyat Keerom sejahtera jadi ini yang kami lakukan, bukan untuk diri kami dan juga untuk kelompok tertentu atau kalangan tertentu,” ungkap Bupati Keerom.

Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu juga menuturkan bahwa saat ini Pemerintah kabupaten Keerom sedang berupaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui beberapa program strategis. Peningkatan mutu dan pelayanan pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur jalan, membuka ruas jalan baru serta menekan angka kemiskinan ekstrem.

“Angka kemiskinan ekstrem Kabupaten Keerom sudah turun satu persen, kita akan tekan terus untuk itu pergerakan pelaku usaha mikro kecil menjadi target strategi untuk mengangkat ekonomi dengan pengembangan potensi unggulan daerah di bidang pertanian,” ujarnya.

Baca Juga :  Egianus Kogoya Cs Diminta Serahkan Diri

Dia menegaskan, bawah untuk membangun Keerom harus melahirkan pemikiran-pemikiran dan gagasan-gagasan inspiratif. Sebab menurut dia, cara lama tidak bisa lagi dipakai untuk membangun Keerom.

“Masalah menumpuk dan cara-cara lama tidak bisa membereskan masalah-masalah ini kita perlukan pola kerja budaya baru dan cara-cara baru. Kreativitas dan inovasi baru membangun sebuah sistem untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat itu yang disebut kerja cerdas,” tegasnya.

Kemudian Bupati juga pada momentum ini untuk sama-sama memerangi minuman keras dan ganja. Sebab menurutnya, dua hal ini merupakan salah satu penghambat pembangunan di Negeri Tapal Batas.

Bupati juga meminta kepada seluruh pihak untuk mendukung penuh program pemerintah pusat terkait pengembangan budidaya jagung di Kabupaten Keerom. Sebab program budidaya jagung ini dinilai akan menjadi sebuah terobosan besar bagi daerah Keerom untuk menjadi jawaban soal ketahanan pangan.

“Pesan Bapak Presiden sudah sangat jelas, tanah Papua kekurangan stok jagung. Mari kita dukung pesan Bapak Presiden kita pastikan Keerom menjadi lumbung jagung nasional,” pungkasnya. (eri/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya