JAYAPURA – Memastikan proses pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berjalan dengan baik, Pemda Lany Jaya, Selasa (8/7) menitipkan 26 murid SMP asal Lany Jaya untuk melanjutkan pendidikan di SMA N 3 Buper, Waena. Namun sebelumnya, Pemkab melakukan MoU dengan pihak sekolah.
Pemda Lanny Jaya nampaknya benar-benar serius dimana mereka turun dengan kekuatan penuh melibatkan banyak pimpinan OPD. “Kami datang dengan kekuatan penuh. Banyak pimpinan OPD yang kami libatkan untuk membuktikan keseriusan kami,” kata Bupati Lany Jaya, Aletinus Yigibalom disela-sela MoU di SMAN 3 Buper kemarin. Dikatakan tahun ini menjadi jumlah terbanyak dengan 26 siswa.
Semuanya akan ditempatkan di asrama dan tugas para siswa ini hanyalah belajar dan belajar. Aletinus menerangkan bahwa lewat program Lanny Jaya Cerdas dan Lanny Jaya Sehat yang sudah dicanangkan pihaknya ingin membuktikan bahwa komitmen pemerintah tidak setengah-setengah.
Aletinus melihat pendidikan berpola asrama ini sangat pas untuk anak-anak Lany Jaya mengingat jika dibiarkan di daerah maka lebih sulit untuk berkembang. “Ini sudah lama dijalankan oleh bupati sebelumnya dan kami melanjutkan. Kami mulai bina dari SD, SMP dan kini SMA. Setelah ini tidak menutup kemungkinan mereka akan lanjut ke luar negeri. Yang jelas Pemda akan terus memaksimalkan dengan anggaran yang ada, soal kurang itu pasti ada namun pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan itu prioritas,” tegasnya.
JAYAPURA – Memastikan proses pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berjalan dengan baik, Pemda Lany Jaya, Selasa (8/7) menitipkan 26 murid SMP asal Lany Jaya untuk melanjutkan pendidikan di SMA N 3 Buper, Waena. Namun sebelumnya, Pemkab melakukan MoU dengan pihak sekolah.
Pemda Lanny Jaya nampaknya benar-benar serius dimana mereka turun dengan kekuatan penuh melibatkan banyak pimpinan OPD. “Kami datang dengan kekuatan penuh. Banyak pimpinan OPD yang kami libatkan untuk membuktikan keseriusan kami,” kata Bupati Lany Jaya, Aletinus Yigibalom disela-sela MoU di SMAN 3 Buper kemarin. Dikatakan tahun ini menjadi jumlah terbanyak dengan 26 siswa.
Semuanya akan ditempatkan di asrama dan tugas para siswa ini hanyalah belajar dan belajar. Aletinus menerangkan bahwa lewat program Lanny Jaya Cerdas dan Lanny Jaya Sehat yang sudah dicanangkan pihaknya ingin membuktikan bahwa komitmen pemerintah tidak setengah-setengah.
Aletinus melihat pendidikan berpola asrama ini sangat pas untuk anak-anak Lany Jaya mengingat jika dibiarkan di daerah maka lebih sulit untuk berkembang. “Ini sudah lama dijalankan oleh bupati sebelumnya dan kami melanjutkan. Kami mulai bina dari SD, SMP dan kini SMA. Setelah ini tidak menutup kemungkinan mereka akan lanjut ke luar negeri. Yang jelas Pemda akan terus memaksimalkan dengan anggaran yang ada, soal kurang itu pasti ada namun pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan itu prioritas,” tegasnya.
