JAYAPURA- Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus terhadap persiapan penyelenggaraan PON di Kota Jayapura. Namun, pihaknya juga tak kendorkan perhatian terhadap penanganan Covid-19 di Kota Jayapura.
Saat ditanya perihal agenda rapat Forkopimda penanganan Covid 19 di Kota Jayapura, Wali Kota Tomi Mano menyebutkan bahwa akan dilakukan setelah rentetan rapat persiapan PON dilakukan.
“Rapat Forkopimda belum kita rencanankan. Pasti akan kita rencanakan setelah kita rapat-rapat persiapan PON ini. Kita fokus dulu, bereskan semua persiapan PON, baru kita akan Rapat Forkopimda mengenaio penanganan Covid 19,” ucap Wali Kota BTM, Selasa (8/6) kemarin.
Meskipun saat ini masih fokus terhadap persiapan PON, namun pihaknya tak sedikitpun kendor dalam penanganan Covid 19 di Kota Jayapura. Pasalnya, Covid-19 menjadi salah satu indikator sukses penyelenggaraan PON di Papua, khususnya Kota Jayapura.
“Kita tidak kendor. Satgas Covid-19 Kota Jayapura tidak akan kendor dalam penanganan Covid-19 di Kota Jayapura. Ini terlihat dari angka penularan kita yang sudah menurun hingga tinggal 86 yang dirawat,” tambahnya.
Wali Kota Mano juga meminta masyarakat untuk tidak kendorkan penerapan protokol kesehatan yang ketat, di antaranya pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak. “Demikian, pada waktunya penyelenggaran PON nanti, kita sudah berada pada zona hijau. Saat ini, 14 kampung dan 5 kelurahan sudah berada pada zona hijau, 9 kelurahan berada zona kuning. Ini capaian yang luar biasa hingga Kota Jayapura bisa berada di zona hijau,” pungkasnya. (gr/nat)
JAYAPURA- Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus terhadap persiapan penyelenggaraan PON di Kota Jayapura. Namun, pihaknya juga tak kendorkan perhatian terhadap penanganan Covid-19 di Kota Jayapura.
Saat ditanya perihal agenda rapat Forkopimda penanganan Covid 19 di Kota Jayapura, Wali Kota Tomi Mano menyebutkan bahwa akan dilakukan setelah rentetan rapat persiapan PON dilakukan.
“Rapat Forkopimda belum kita rencanankan. Pasti akan kita rencanakan setelah kita rapat-rapat persiapan PON ini. Kita fokus dulu, bereskan semua persiapan PON, baru kita akan Rapat Forkopimda mengenaio penanganan Covid 19,” ucap Wali Kota BTM, Selasa (8/6) kemarin.
Meskipun saat ini masih fokus terhadap persiapan PON, namun pihaknya tak sedikitpun kendor dalam penanganan Covid 19 di Kota Jayapura. Pasalnya, Covid-19 menjadi salah satu indikator sukses penyelenggaraan PON di Papua, khususnya Kota Jayapura.
“Kita tidak kendor. Satgas Covid-19 Kota Jayapura tidak akan kendor dalam penanganan Covid-19 di Kota Jayapura. Ini terlihat dari angka penularan kita yang sudah menurun hingga tinggal 86 yang dirawat,” tambahnya.
Wali Kota Mano juga meminta masyarakat untuk tidak kendorkan penerapan protokol kesehatan yang ketat, di antaranya pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak. “Demikian, pada waktunya penyelenggaran PON nanti, kita sudah berada pada zona hijau. Saat ini, 14 kampung dan 5 kelurahan sudah berada pada zona hijau, 9 kelurahan berada zona kuning. Ini capaian yang luar biasa hingga Kota Jayapura bisa berada di zona hijau,” pungkasnya. (gr/nat)
