Saturday, November 8, 2025
29.2 C
Jayapura

Menko Polkam Ingatkan Komandan Satuan Soal Pendekatan Keamanan

TIMIKA – Dalam lawatan ke Papua pada Rabu (5/11), Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago menemui para komandan satuan (dansat) TNI dan Polri. Dia mengingatkan agar para dansat tidak lupa dengan pendekatan keamanan yang humanis.

Hal itu ditekankan oleh Djamari saat menyampaikan arahan dan sambutan di Polda Papua. Dia menegaskan, TNI-Polri merupakan 2 pilar utama dalam menjaga stabilitas nasional. Karena itu, TNI dan Polri harus kompak dan solid. Termasuk di Papua.

”TNI dan Polri adalah 2 pilar utama dalam menjaga stabilitas nasional. Keberhasilan pemerintah dalam menegakkan kedaulatan negara, menjaga ketertiban, dan mendorong pembangunan di Papua sangat bergantung pada soliditas, sinergi, dan profesionalisme rekan-rekan di lapangan,” ucap Djamari dalam keterangan resmi pada Kamis (6/11).

Baca Juga :  Rolling Jabatan, Ada Tiga Plt Baru di Pemprov

Djamari juga menekankan pentingnya pendekatan komprehensif yang mengedepankan keamanan bersifat humanis. Yakni dengan cara menggabungkan operasi keamanan yang tegas berikut pembinaan masyarakat yang persuasif dan solutif. Sehingga keberadaan TNI dan Polri di Papua akan memberi manfaat luas.

”Tugas kita bersama adalah menjaga agar rakyat Papua merasakan kehadiran negara dalam bentuk nyata melalui keamanan yang stabil, pelayanan publik yang baik, dan kesempatan yang adil untuk maju,” ujarnya.

TIMIKA – Dalam lawatan ke Papua pada Rabu (5/11), Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago menemui para komandan satuan (dansat) TNI dan Polri. Dia mengingatkan agar para dansat tidak lupa dengan pendekatan keamanan yang humanis.

Hal itu ditekankan oleh Djamari saat menyampaikan arahan dan sambutan di Polda Papua. Dia menegaskan, TNI-Polri merupakan 2 pilar utama dalam menjaga stabilitas nasional. Karena itu, TNI dan Polri harus kompak dan solid. Termasuk di Papua.

”TNI dan Polri adalah 2 pilar utama dalam menjaga stabilitas nasional. Keberhasilan pemerintah dalam menegakkan kedaulatan negara, menjaga ketertiban, dan mendorong pembangunan di Papua sangat bergantung pada soliditas, sinergi, dan profesionalisme rekan-rekan di lapangan,” ucap Djamari dalam keterangan resmi pada Kamis (6/11).

Baca Juga :  Divestasi Saham Mandek, Bupati Mimika Temui Kemendagri

Djamari juga menekankan pentingnya pendekatan komprehensif yang mengedepankan keamanan bersifat humanis. Yakni dengan cara menggabungkan operasi keamanan yang tegas berikut pembinaan masyarakat yang persuasif dan solutif. Sehingga keberadaan TNI dan Polri di Papua akan memberi manfaat luas.

”Tugas kita bersama adalah menjaga agar rakyat Papua merasakan kehadiran negara dalam bentuk nyata melalui keamanan yang stabil, pelayanan publik yang baik, dan kesempatan yang adil untuk maju,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya