Friday, April 26, 2024
26.7 C
Jayapura

Mahasiswi Asal Sentani Lulus Cumlaude di China

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE., M.Si., saat menerima kedatangan Grysie Margi Janggo mahasiswi asal Sentani yang berhasil meraih predikat lulusan cumlaude di Shenyang Aerospace university China Jurusan aerospace Manufacturing Engineering, Selasa (7/5). ( FOTO : Robert Mboik/Cepos)

Hasil Program P5, Direkomendasikan Kuliah S3 di Jerman

SENTANI- Grysie Margi Janggo menjadi salah satu  mahasiswi asal Sentani yang berhasil meraih prestasi membanggakan dengan memperoleh nilai 7,720. Nilai ini sekaligus memantapkan posisinya sebagai lulusan terbaik atau   cumlaude di Universitas Shenyang Aerospace University China Jurusan Aerospace engineering Manufacturing  atau jurusan  teknik rudal, luar angkasa dan roket.

Ditemui koran ini di kantor Bupati  Jayapura, Grysie Margi Janggo mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemkab Jayapura  secara khusus Bupati Mathius Awoitauw, SE., M.Si., yang telah merekomendasikannya untuk melanjutkan pendidikan ke Strata Dua (S2)  di China pada tahun 2016 lalu.

“S1 saya juga diselesaikan di China. Saya sangat berterima kasih kepada bapak Awoitauw,” ungkap wanita muda yang akrab disapa Grysie ini. 

Dengan rasa bangga dan penuh haru, dia menungkapkan rasa terimakasih kepada Bupati Mathius Awoitauw yang memberikan beasiswa S2 ke China.

“Awalnya saya ikut program 1.000 doktor dari propinsi Papua dan melanjutkan pendidikan ke China, kuliah selama empat tahun dan kembali. Tapi karena provinsi tidak ada lagi biaya selanjutnya akhirnya saya direkomendasikan bapak Mathius untuk lanjutkan ke S2,” katanya lagi.

Baca Juga :  Kasus Victor Yeimo Masuk Tahap 1

Kini dengan bangganya Grysie telah membuktikan kepada dunia dan Papua khususnya dengan prestasi yang membanggakan. Grysie berhasil meraih yang terbaik pertama dari 16 mahasiswa Eropa dan Asia lainnya. Lulusan SMA Negeri 1 Sentani itu dikabarkan akan melanjutkan pendidikan S3-nya di Jerman dan saat ini koordinasi dengan pemerintah daerah terus dilakukannya. 

Sekedar diketahui, Grysie merupakan satu dari sekian banyak anak-anak Papua yang disekolahkan oleh Pemkab Jayapura melalui program penelusuran dan pengembangan potensi putra-putri Papua  (P5).

Sementara itu, Bupati Mathius Awoitauw mengaku sangat bangga dengan capaian nilai yang berhasil diperoleh Grysie. Bupati Mathius yang sempat meneteskan air mata haru saat diwawancara awak media mengungkapkan rasa bangganya. 

Dia mengatakan, apa yang diraih oleh Grysie merupakan hasil kerja keras dan komitmenya untuk meraih masa depan yang gemilang.

Baca Juga :  Bangunan Bekas Gereja Pinkster Shalom Centre di Pantai Hamadi Terbakar

Dengan nada guyon, orang nomor satu di Jayapura itu mengatakan, jurusan yang diambil oleh Grysie  belum ada di Indonesia, sehingga tempatnya pasti di luar negeri. Meski begitu, Bupati Mathius sangat menaruh harapan besar kepada Grysie yang baru saja menyelesaikan S2-nya di China tersebut, satu saat nanti harus menciptakan satu teknologi besar.

Hal itu bukan hanya sekedar mimpi akan tetapi sebagai harapan besar yang harus bisa dibuktikan oleh anak-anak Papua. “Mereka sekolah, mereka harus bisa buat sesuatu di Papua, industri atau apapun. Tidak harus di sini, di luarpun bisa. Akhirnya selamat untuk dia dan orang tuanya yang membesarkan,” ungkap Bupati Mathius Awoitauw.

Bupati Mathius menambahkan, Pemkab Jayapura masih mendukung Grysie untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S3. Bahkan dia merekomendasikan, agar Grysie bisa melanjutkan pendidikan S3-nya  ke Jerman. “Anak Papua yang hebat akan kita biayai, dana Otsus sudah siapkan itu kurang lebih 30 persen,”paparnya. (roy/nat)

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE., M.Si., saat menerima kedatangan Grysie Margi Janggo mahasiswi asal Sentani yang berhasil meraih predikat lulusan cumlaude di Shenyang Aerospace university China Jurusan aerospace Manufacturing Engineering, Selasa (7/5). ( FOTO : Robert Mboik/Cepos)

Hasil Program P5, Direkomendasikan Kuliah S3 di Jerman

SENTANI- Grysie Margi Janggo menjadi salah satu  mahasiswi asal Sentani yang berhasil meraih prestasi membanggakan dengan memperoleh nilai 7,720. Nilai ini sekaligus memantapkan posisinya sebagai lulusan terbaik atau   cumlaude di Universitas Shenyang Aerospace University China Jurusan Aerospace engineering Manufacturing  atau jurusan  teknik rudal, luar angkasa dan roket.

Ditemui koran ini di kantor Bupati  Jayapura, Grysie Margi Janggo mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemkab Jayapura  secara khusus Bupati Mathius Awoitauw, SE., M.Si., yang telah merekomendasikannya untuk melanjutkan pendidikan ke Strata Dua (S2)  di China pada tahun 2016 lalu.

“S1 saya juga diselesaikan di China. Saya sangat berterima kasih kepada bapak Awoitauw,” ungkap wanita muda yang akrab disapa Grysie ini. 

Dengan rasa bangga dan penuh haru, dia menungkapkan rasa terimakasih kepada Bupati Mathius Awoitauw yang memberikan beasiswa S2 ke China.

“Awalnya saya ikut program 1.000 doktor dari propinsi Papua dan melanjutkan pendidikan ke China, kuliah selama empat tahun dan kembali. Tapi karena provinsi tidak ada lagi biaya selanjutnya akhirnya saya direkomendasikan bapak Mathius untuk lanjutkan ke S2,” katanya lagi.

Baca Juga :  Sah, Ridwan Rumasukun jadi Pj Gubernur Papua

Kini dengan bangganya Grysie telah membuktikan kepada dunia dan Papua khususnya dengan prestasi yang membanggakan. Grysie berhasil meraih yang terbaik pertama dari 16 mahasiswa Eropa dan Asia lainnya. Lulusan SMA Negeri 1 Sentani itu dikabarkan akan melanjutkan pendidikan S3-nya di Jerman dan saat ini koordinasi dengan pemerintah daerah terus dilakukannya. 

Sekedar diketahui, Grysie merupakan satu dari sekian banyak anak-anak Papua yang disekolahkan oleh Pemkab Jayapura melalui program penelusuran dan pengembangan potensi putra-putri Papua  (P5).

Sementara itu, Bupati Mathius Awoitauw mengaku sangat bangga dengan capaian nilai yang berhasil diperoleh Grysie. Bupati Mathius yang sempat meneteskan air mata haru saat diwawancara awak media mengungkapkan rasa bangganya. 

Dia mengatakan, apa yang diraih oleh Grysie merupakan hasil kerja keras dan komitmenya untuk meraih masa depan yang gemilang.

Baca Juga :  Persoalan Papua Adalah Persoalan Bangsa

Dengan nada guyon, orang nomor satu di Jayapura itu mengatakan, jurusan yang diambil oleh Grysie  belum ada di Indonesia, sehingga tempatnya pasti di luar negeri. Meski begitu, Bupati Mathius sangat menaruh harapan besar kepada Grysie yang baru saja menyelesaikan S2-nya di China tersebut, satu saat nanti harus menciptakan satu teknologi besar.

Hal itu bukan hanya sekedar mimpi akan tetapi sebagai harapan besar yang harus bisa dibuktikan oleh anak-anak Papua. “Mereka sekolah, mereka harus bisa buat sesuatu di Papua, industri atau apapun. Tidak harus di sini, di luarpun bisa. Akhirnya selamat untuk dia dan orang tuanya yang membesarkan,” ungkap Bupati Mathius Awoitauw.

Bupati Mathius menambahkan, Pemkab Jayapura masih mendukung Grysie untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S3. Bahkan dia merekomendasikan, agar Grysie bisa melanjutkan pendidikan S3-nya  ke Jerman. “Anak Papua yang hebat akan kita biayai, dana Otsus sudah siapkan itu kurang lebih 30 persen,”paparnya. (roy/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya