Saturday, February 8, 2025
30.7 C
Jayapura

Konflik Puncak Jaya Memanas, Ratusan Orang Terluka

JAKARTA – Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengatakan satu orang dilaporkan meninggal akibat pertikaian antar dua pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya, di Mulia, Papua Tengah, Rabu (5/2).

Kuswara menyebutkan selain menyebabkan seorang warga dari salah satu pendukung yang meninggal, pertikaian tersebut juga mengakibatkan 131 orang luka-luka dan 30 unit rumah terbakar.

“Aksi saling serang itu terjadi Rabu pagi hingga sore (5/2),” kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara kepada ANTARA, Rabu, (5/2).

Saat dihubungi dari Jayapura, Kapolres Puncak Jaya mengatakan pertikaian antar pendukung pasangan calon tersebut itu sudah beberapa kali terjadi.

Dia mengatakan aparat keamanan berupaya menghimbau kedua kelompok pendukung untuk tidak saling menyerang karena dapat menimbulkan korban jiwa dan harta benda.

Baca Juga :  Komnas HAM : Jangan Membuat Warga Asli Hidup Dalam Ketakutan Akibat Konflik

“Saat ini situasi keamanan relatif kondusif karena kedua massa sudah memisahkan diri dan kembali ke posko masing – masing,” ujarnya.

Dia mengatakan personel TNI-Polri masih bersiaga guna mengantisipasi aksi susulan. Pada Pilkada Serentak 2024 diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya, yakni pasangan Yuni Wonda-Mus Kogoya dan pasangan Miren Kogoya-Wendi.

Namun dari kabar terakhir ada  informasi yang menyebut jika hingga pukul 21.00 WIT jumlah korban jiwa sudah 5 orang dan 175 warta terluka serta 35  rumah dibakar termasuk kantor dan ruko.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo yang dikonfirmasi Rabu malam belum  memberikan jawaban. Sementara humas Polres Puncak Jaya sendiri belum bisa memberikan data lantaran belum mendapat petunjuk dari pimpinan (Kapolres). (*/Antara)

Baca Juga :  Polisi Selidiki 20 Amunisi yang Ditemukan di TPA

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAKARTA – Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengatakan satu orang dilaporkan meninggal akibat pertikaian antar dua pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya, di Mulia, Papua Tengah, Rabu (5/2).

Kuswara menyebutkan selain menyebabkan seorang warga dari salah satu pendukung yang meninggal, pertikaian tersebut juga mengakibatkan 131 orang luka-luka dan 30 unit rumah terbakar.

“Aksi saling serang itu terjadi Rabu pagi hingga sore (5/2),” kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara kepada ANTARA, Rabu, (5/2).

Saat dihubungi dari Jayapura, Kapolres Puncak Jaya mengatakan pertikaian antar pendukung pasangan calon tersebut itu sudah beberapa kali terjadi.

Dia mengatakan aparat keamanan berupaya menghimbau kedua kelompok pendukung untuk tidak saling menyerang karena dapat menimbulkan korban jiwa dan harta benda.

Baca Juga :  KPU Puncak Jaya Gelar Debat Perdana Antar Paslon Bupati dan Wakil Bupati

“Saat ini situasi keamanan relatif kondusif karena kedua massa sudah memisahkan diri dan kembali ke posko masing – masing,” ujarnya.

Dia mengatakan personel TNI-Polri masih bersiaga guna mengantisipasi aksi susulan. Pada Pilkada Serentak 2024 diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya, yakni pasangan Yuni Wonda-Mus Kogoya dan pasangan Miren Kogoya-Wendi.

Namun dari kabar terakhir ada  informasi yang menyebut jika hingga pukul 21.00 WIT jumlah korban jiwa sudah 5 orang dan 175 warta terluka serta 35  rumah dibakar termasuk kantor dan ruko.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo yang dikonfirmasi Rabu malam belum  memberikan jawaban. Sementara humas Polres Puncak Jaya sendiri belum bisa memberikan data lantaran belum mendapat petunjuk dari pimpinan (Kapolres). (*/Antara)

Baca Juga :  Perluas Pencarian Pilot Susi Air hingga Lanny Jaya

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya