JAYAPURA – Pesawat milik Smart Air Aviaton Cakrawala yang tergelincir di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah akhirnya berhasil dievakuasi. Dari hasil penyelidikan sementara diyakini jika penyebab tergelincirnya pesawat tersebut adalah landasan yang licin. Kondisi itu membuat pengereman tidak berfungsi maksimal sehingga pesawat keluar jalur.
Dari video yang beredar di platform media sosial WhatsApp Group pada saat kejadian, Rabu (2/10) kemarin tampak puluhan warga dan petugas sedang mengevakuasi pesawat.
“Diduga karena kondisi landasan yang licin, sehingga membuat pesawat tergelincir dan pesawat keluar landasan,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi Cenderawasih Pos, Kamis (2/10).
Kabid Humas Polda itu mengatakan, pesawat itu tergelincir kurang lebih 10 meter jaraknya dari landasan pacu, pasalnya sebelum pesawat itu mendarat bandara itu diguyur hujan ringan. Pesawat yang dipiloti pilot Egon E dan Co Pilot Denny dengan nomor register PK-SNK itu menempuh rute carter dari Nabire, papua tengah dengan membawa seorang penumpang dan beras bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Intan Jaya.
“Pesawat dengan tujuan Pogapa dan kembali lagi ke Nabire tersebut tergelincir saat landing di landasan pacu Distrik Homeyo sekitar pukul 08.30 WIT,” ucapnya. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dan personel Polres Intan Jaya bersama masyarakat membantu pesawat tersebut untuk kembali ke landasan pacu.
“Saat ini pesawat telah take off kembali menuju Bandar Udara Douw Aturure pada pukul 10.30 WIT, Nabire,” ungkap Kombes Benny. Sebelumnya diberitakan juga, Pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500, dikabarkan tergelincir di Bandara Kamanap, Serui, Kepulauan Yapen, Papua Senin (9/9) lalu. Pesawat membawa rombongan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua, Kardina Ramses Limbong, menuju Jayapura.
Sebanyak 41 orang, ditambah satu bayi dengan kru enam orang diantaranya Kapten Khoiron Sarwan, Co-Pilot Lingga C Burnama, FA 1 Nadya Ulfa, FA 2 Leddya, Engineer, Sarto, FOO Nurrohman, ada dalam pesawat itu. (kar/ade).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos