Monday, November 25, 2024
25.7 C
Jayapura

Harus Koordinasi dengan Pemerintah, dan Sharing Dana

Soal Keinginan Asprov PSSI Papua jadi Tuan Rumah Pra PON XXI

JAYAPURA – Sekretaris Umum KONI Papua, George Weyasu angkat suara terkait keinginan dari Asprov PSSI Papua untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan babak prakualifikasi PON XXI untuk cabang olahraga sepak bola putra/putri dan futsal putra/putri.

Menurut Weyasu, KONI Papua sangat menyambut baik keinginan Asprov Papua tersebut. Bahkan dia mengaku jika KONI Papua akan mendukung penuh rencana tersebut.

“Apa yang disampaikan oleh Asprov PSSI Papua, kami dari KONI Papua sangat mendukung,” ungkap Weyasu kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Selasa (4/7).

Kata Weyasu, menjadikan Papua tuan rumah sah-sah saja. Apalagi Papua telah memiliki pengalaman menjadi tuan rumah PON. Tak hanya itu, Papua juga merupakan juara bertahan cabang olahraga sepak bola dan futsal. Jika babak Pra PON dilaksanakan di Papua dianggap sangat tepat.

Baca Juga :  Aktivitas Masyarakat di Merauke Akan Dibatasi

Hanya saja, menurut Weyasu, menjadi tuan rumah juga harus menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Sehingga untuk menjawab harapan Asprov Papua, KONI Papua harus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Papua, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Pemprov Papua Tengah.

“Yang pertama itu, harus ada surat keputusan dari PSSI. Baru kita melakukan komunikasi dengan pihak Pemprov Papua, Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Juga dengan Pemprov Papua Tengah. Karena venue Futsal ada di Timika,” ujarnya.

“Karena menjadi tuan rumah, terkait dengan akomodasi, konsumsi dan transportasi. KONI tidak bisa sendiri membiayai itu. Dan sebaran venue itu ada di Kota dan Kabupaten Jayapura dan Timika. Jadi harus dibahas bersama-sama. Akan ada sharing dana,” pungkasnya. (eri/wen)

Baca Juga :  Tim Dibentuk, Polisi Cari Petunjuk

Soal Keinginan Asprov PSSI Papua jadi Tuan Rumah Pra PON XXI

JAYAPURA – Sekretaris Umum KONI Papua, George Weyasu angkat suara terkait keinginan dari Asprov PSSI Papua untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan babak prakualifikasi PON XXI untuk cabang olahraga sepak bola putra/putri dan futsal putra/putri.

Menurut Weyasu, KONI Papua sangat menyambut baik keinginan Asprov Papua tersebut. Bahkan dia mengaku jika KONI Papua akan mendukung penuh rencana tersebut.

“Apa yang disampaikan oleh Asprov PSSI Papua, kami dari KONI Papua sangat mendukung,” ungkap Weyasu kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Selasa (4/7).

Kata Weyasu, menjadikan Papua tuan rumah sah-sah saja. Apalagi Papua telah memiliki pengalaman menjadi tuan rumah PON. Tak hanya itu, Papua juga merupakan juara bertahan cabang olahraga sepak bola dan futsal. Jika babak Pra PON dilaksanakan di Papua dianggap sangat tepat.

Baca Juga :  Pemekaran, DOB Hingga Pemilu Berpotensi Menciptakan Konflik

Hanya saja, menurut Weyasu, menjadi tuan rumah juga harus menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Sehingga untuk menjawab harapan Asprov Papua, KONI Papua harus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Papua, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Pemprov Papua Tengah.

“Yang pertama itu, harus ada surat keputusan dari PSSI. Baru kita melakukan komunikasi dengan pihak Pemprov Papua, Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Juga dengan Pemprov Papua Tengah. Karena venue Futsal ada di Timika,” ujarnya.

“Karena menjadi tuan rumah, terkait dengan akomodasi, konsumsi dan transportasi. KONI tidak bisa sendiri membiayai itu. Dan sebaran venue itu ada di Kota dan Kabupaten Jayapura dan Timika. Jadi harus dibahas bersama-sama. Akan ada sharing dana,” pungkasnya. (eri/wen)

Baca Juga :  Ribuan Casis Polda Papua Dikirim ke Jawa

Berita Terbaru

Artikel Lainnya