WAMENA – Pemda Kabupaten Jayawijaya kembali membuka lahan pertanian sawah di Distrik Pyramid yang merupakan lanjutan dari Program pemerintah untuk membuka lahan di setiap distrik itu 1 hektar baik untuk swah maupun kebun, sesuai dengan potensi di masing -masing wilayah distrik , namun di Distrik ini ada 8 sampai dengan 9 hektar yang dikelola oleh masyarakat.
PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan selain membuka lahan, pihaknya sudah mendengarkan langsung aspirasi dari Kelompok tani yang ada di Distrik Pyramid untuk kebutuhan bantuan sarana produksi berupa tracktor, bibit, perlengkapan berkebun, dan telah di catatat dan dilihat secara dekat apa yang dilakukan masyarakat.
“saya sudah tegaskan tadi hal -hal seperti ini yang di prioritaskan dalam pengalokasian anggaran, sehingga kepala Dinas Pertanian akan membuat perubahan anggaran manakala ini belum sesuai dengan kebutuhan layanan masyarakat,”ungkapnya jumat (31/5).
Ia mengaku jika pemerintah Kabupaten Jayawijaya menginginkan semua rencana dan penganggaran itu tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat, karena tujuan adanya pemerintah ini untuk melayani masyarakat, sehingga tak boleh kebutuhan yang dilayani ke Kanan dan kepentingan yang melayani itu ke kiri ini tidak ketemu.
“untuk efektifnya memang harus mendengarkan dan menyaksikan langsung kondisi dilapangan, siapapun yang mempermasalahkan dapat dipertanggungjawabkan dan dapat di uji kebenarannya dilapangan bahwa ini kebutuhan dasar masyarakat,”kata Sumule Tumbo.
Menurutnya, APBD yang ada saat ini ingin dilihat apakah benar- benar diarahkan kepada pelayanan dasar masyarakat untuk meningkatkan kesejahtrahan masyarakat atau tidak, disini akan dilihat secara nyata sehingga berkali -kali pemerintah mengajak masyarakat untuk ikut dalam proses ini, kawal bersama, agar rencana layanan ini dapat di realisasikan secara tepat sasaran. (jo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos