JAYAPURA – Presiden Joko Widodo kembali diingatkan untuk selesaikan Kasus Pelangaran HAM di Papua. Hal dikatakan Aktifis HAM Nasional Natalius Pigai kepada Media ini melalui pesan whatspnya, Kamis, (30/6) ia mengatakan di erah Jokowi kasus pelangaran HAM yang paling menonjol adalah di Kabupaten Paniai.
Peryataan ini dilontarkanya lantaran ia menyingung kunjungan Joko Widodo ke Ukraina bertemu Presiden negara tersebut .
Pigai menduga kedatangan Jokowi ke Ukraina terkait G20, untuk meminta presiden Ukraina hadiri acara itu. ” Saya curiga Presiden Jokowi ke Ukraina cuma buat antar undangan G20. Apakah Jokowi tahu kemanusiaan?” Katanya.
Ia mengatakan, hal yang paling urgen di negara yang dipimpin presiden sendiri tidak dijalankan atau di seriusi penyelesaikanya seperti kasus HAM di Papua. “Papua saja dia lakukan kejahatan,” kata Pigai, menyingung Jikowi yang tidak ada keseriusan mengakhiri pelangaran HAM di Papua.
Ia mengatakan, Kasus paniai terjadi di erah Jokowi yang memakan korban siswa SMA tanpa ada penyelesaiaan sampai saat ini dimasa erah Joko Widodo. “Kasus Paniai adalah kejahatan dan kebrutalan jamannya. Tugas Utama Jokowi itu Damaikan Papua,” katanya, (oel).