Adapun delapan anggota MRP yang dilantik Wamendagri diantaranya Benny Sweny, Orpa Nari, Robert Wanggai, Ustadz Saiful Islam Al Payage, Daud Wenda, Pdt. Wakisus Beniluk, Yullyus Bidana dan Yoel Luiz Mulait.
“Setelah kita tahu jika ternak Wam di wamena mati mendadak kemarin melalui media , hari ini kita sudah ambil langkah untuk turunkan tim melakukan pengecekan langsung kelapangan untuk mengetahui secara pasti penyebabnya,”ungkapnya Selasa (5/12) saat ditemui di kantor otonom.
Dikatakan, Dalam pameran ini apa yang telah dicapai pemerintah daerah selama ini harus ditampilkan dalam pameran ini, begitu juga dengan sekretariat DPRD kabupaten Jayawijaya kira-kira peraturan daerah apa yang telah di hasilkan selama 5 tahun ini agar masyarakat juga bisa mengetahui.
‘’Kurang lebih dua jam razia kita laksanakan dan berhasil terjaring 70 kendaraan dengan Jumlah pelanggaran yang diberikan teguran lisan 40 kendaraan yang terdiri dari roda dua 38 unit dan roda empat 2 unit,” katanya.
Mediasi perdamaian kedua kelompok warga dimulai dengan meminta keterangan dari kedua belah pihak dan apa yang telah terjadi sehingga terjadinya perkelahian.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Yalimo Dr. Nahor Nekwerk, Sekda Dr. Isak Yando, Ketua DPRD Kabupaten Yalimo Markus Walilo, Perwira Penghu bung Kodim Jayawijaya , para Asisten Setda , OPD di lingkungan Pemkab Yalimo serta tamu undangan lainnya ,
Dijelaskannya, proses olah TKP terhadap insiden kebakaran tersebut dilakukan dengan beberapa tahapan diantaranya melakukan pengamatan dan wawancara terhadap para saksi. Kemudian Tim Labfor melakukan pemeriksaan di titik awalnya api.
"Diimbau agar jangan mudah terprovokasi dengan oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengganggu kamtibmas di Kabupaten Lanny Jaya dan informasi yang tidak benar (hoax), "ucapnya.
Dia mengatakan, bahwa saat ini kontribusi mereka untuk negara tidak hanya berupa akademik, kemampuan-kemampuan akademi, keberhasilan di bidang akademik. Tetapi juga di bidang yang lainnya. Mulai dari seni maupun olahra
“ini dilakukan agar proses pengadaan barang dan jasa bisa dilakukan dengan baik, benar dan lancar, sehingga kami datang ke Wamena agar melakukan diskusi lebih intens dengan pemerintah daerah terkait masalah pengadaan barang dan jasa di Jayawijaya,”ungkapnya Selasa (5/12) kemarin