Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Disdik Percepat Penyaluran Bosda Bagi Anak Papua

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pendidikan terus berupaya untuk mempercepat proses penyaluran atau pentransferan Dana Bantuan Operasional Sekolah bagi siswa-siswi Papua.

  Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura,  Abdul Majid menyebutkan sebagian besar dana Bosda ini sudah ditransfer ke masing-masing rekening siswa baik dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK se-Kota Jayapura.

Di sisi lain dia juga mengakui masih ada yang belum ditransfer karena adanya masalah yang berkaitan dengan data-data siswa tersebut.  Sehingga pemerintah dalam hal ini pihaknya masih harus membenahi data-data siswa untuk selanjutnya dilakukan proses pentransferan.

“Kalau dari rekening Kasda itu sudah di Bank Papua,  masih ada pendobelan  nama-nama peserta didik, di jenjang SD dan SMP.  Sementara ini masih difinalisasi ulang lagi oleh pihak bank. Sesungguhnya untuk hal ini sudah berproses sejak 2 bulan lalu di Bank Papua,  ternyata masih ada pendobelan  nama, mudah-mudahan pada pekan ini semua sudah terdistribusi dengan baik ke peserta didik,” kata Abdul Majid, Senin (13/11).

Baca Juga :  Keluarga Berperan Penting Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak

  Untuk sasarannya khusus jenjang SD penerima manfaat itu lebih dari 16.000 anak, SMP ada sekitar 6.000 dan SMA/SMK hanya sekitar 2000-an siswa.  Sehingga untuk pembuatan rekening juga tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama dan tentunya namanya juga harus benar-benar valid.

  “Nama-nama itu memang dari kami kami sudah pisahkan, ini yang Port Numbay, dan ada yang OAP umum. Jadi kalau dari Kasda itu sudah lama, sekarang posisinya ada di Bank Papua untuk ditransfer ke masing masing peserta didik. Pemerintah kota Jayapura mengalokasikan sekitar 15 Miliar untuk alokasi dana bosnya bagi siswa-siswi Papua,” pungkasnya. (roy/tri)

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pendidikan terus berupaya untuk mempercepat proses penyaluran atau pentransferan Dana Bantuan Operasional Sekolah bagi siswa-siswi Papua.

  Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura,  Abdul Majid menyebutkan sebagian besar dana Bosda ini sudah ditransfer ke masing-masing rekening siswa baik dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK se-Kota Jayapura.

Di sisi lain dia juga mengakui masih ada yang belum ditransfer karena adanya masalah yang berkaitan dengan data-data siswa tersebut.  Sehingga pemerintah dalam hal ini pihaknya masih harus membenahi data-data siswa untuk selanjutnya dilakukan proses pentransferan.

“Kalau dari rekening Kasda itu sudah di Bank Papua,  masih ada pendobelan  nama-nama peserta didik, di jenjang SD dan SMP.  Sementara ini masih difinalisasi ulang lagi oleh pihak bank. Sesungguhnya untuk hal ini sudah berproses sejak 2 bulan lalu di Bank Papua,  ternyata masih ada pendobelan  nama, mudah-mudahan pada pekan ini semua sudah terdistribusi dengan baik ke peserta didik,” kata Abdul Majid, Senin (13/11).

Baca Juga :  Banmus 7 Wilayah Adat Siap Deklarasi Gotong Royong Kitorang Baku Bantu

  Untuk sasarannya khusus jenjang SD penerima manfaat itu lebih dari 16.000 anak, SMP ada sekitar 6.000 dan SMA/SMK hanya sekitar 2000-an siswa.  Sehingga untuk pembuatan rekening juga tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama dan tentunya namanya juga harus benar-benar valid.

  “Nama-nama itu memang dari kami kami sudah pisahkan, ini yang Port Numbay, dan ada yang OAP umum. Jadi kalau dari Kasda itu sudah lama, sekarang posisinya ada di Bank Papua untuk ditransfer ke masing masing peserta didik. Pemerintah kota Jayapura mengalokasikan sekitar 15 Miliar untuk alokasi dana bosnya bagi siswa-siswi Papua,” pungkasnya. (roy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya