Sunday, December 29, 2024
24.7 C
Jayapura

UT Jayapura Sebagai Cyber University

Direktur Universitas Terbuka Jayapura, Dr Mujadi M.Pd saat memberikan cenderamata kepada Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru usai kegiatan seminar akademik yang berlangsung di Aula LPMP Kotaraja, Rabu (21/8). ( foto : Takim/Cepos)

 JAYAPURA – Universitas Terbuka (UT) Jayapura mengadakan temu wicara dan seminar akademik dengan tema “Penerapan Digitalisasi Cyber University pada UT dalam tata kelola publik untuk menghasilkan generasi cerdas , mandiri, dan berkarakter bangsa, di era revolusi industri 4.0” yang berlangsung di Aula LPMP Kotaraja, Rabu (21/8).

Direktor UT Jayapura, Dr Mujadi M.Pd mengatakan bahwa UT sebagai Cyber University merupakan suatu Universitas yang sudah mengunakan sistem teknologi diera teknologi saat ini yang biasa disebut era revolusi industri 4.0.

“semua aktivitas yang dilakukan oleh UT sesndiri sudah mengunakan jaringan online dari pendaftaran mahasiswa hingga tahap ujian semua serba online, semua ini yang menjadi salah satu syarat untuk menjadi Cyber University ,”ujar Mujadi pada Cenderawasih Pos usai seminar berlangsung di Aula LPMP Kotaraja, Rabu (21/8).

Diakuinya juga tahun 2018 lalu Mendistek mencanangkan UT sebagai satu-satunya universitas Cyber University yang hampir semua aktivitas maupun sistem pembelajaranya dilakukan melalui sistem jaringan.

Baca Juga :  Kuota BLT Papua dan Papua Barat Capai  384.784 KPM

Cyber University ini juga menjadi jawaban dari era revolusi industri 4.0 yang bisa meningkatkan SDM masyarakat terutama lulusan UT Jayapura agar tidak gaptek atau buta terhadap perkembangan teknologi,”ujarnya.

Lanjut Mujadi, dalam Cyber University ini juga akan berdampak pada lulusan yang berkualitas,cerdas, berkarakter dan mandiri.  “karena dengan terbuka jarak jauh dan mandiri artinya, dengan sedirinya seorang mahasiswa berusaha untuk mengetahui apa yang tidak bisa menjadi bisa tau dan bagaimana supaya saya bisa tanpa disuruh atau menuggu dosen yang juga nantinya akan mencerdaskan dirinya sendiri,”bebernya.

Sementara itu juga Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan bahwa sangat mendukung atas kegiatan yang dilakukan oleh UT Jayapura tersebut, dimana akan menjadi pengetahuan juga bagi masyarakat Kota Jayapura dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi era revolusi industri 4.0.

Baca Juga :  Dispora Kota Jayapura Siap Gelar Festival Olahraga Nasional

Cyber University ini sangat bagus jika diterapkan disemua perguruan tinggi karena terintegrasi juga dengan pemerintahan yang berbasis elektronik termasuk dengan smart city di Kota Jayapura,”ujar Rustan saat mengikuti seminar UT Jayapura tersebut.

Dirinya sangat mendukug dimana UT menjadi salah satu Universitas Cyber University yang bisa mencetuskan generasi bangsa yang berkualitas dan berkarakter juga berdedikasi tinggi.

“karena jika lulusan yang ada di UT ini nanti masuk di dunia pemerintahan, saya kira siap untuk melakukan operasi aplikasi-aplikasi yang smart teknologi terintegrasi dan bisa mengembangkan disetiap lini pemerintahan,”jelasnya.

Lanjut Rustan, jika ini sudah dilakukan disetiap lini maka mudah untuk diterapkan karena disetiap perguruan tinggi sudah ada dasar dengan sistem perkulihan online.

“salah satu manfaatnya adalah kedepan pemerintah bisa memberikan informasi kepada masyarakat dengan cepat melalui pelayanan publik,”tutupnya.(kim/gin).

Direktur Universitas Terbuka Jayapura, Dr Mujadi M.Pd saat memberikan cenderamata kepada Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru usai kegiatan seminar akademik yang berlangsung di Aula LPMP Kotaraja, Rabu (21/8). ( foto : Takim/Cepos)

 JAYAPURA – Universitas Terbuka (UT) Jayapura mengadakan temu wicara dan seminar akademik dengan tema “Penerapan Digitalisasi Cyber University pada UT dalam tata kelola publik untuk menghasilkan generasi cerdas , mandiri, dan berkarakter bangsa, di era revolusi industri 4.0” yang berlangsung di Aula LPMP Kotaraja, Rabu (21/8).

Direktor UT Jayapura, Dr Mujadi M.Pd mengatakan bahwa UT sebagai Cyber University merupakan suatu Universitas yang sudah mengunakan sistem teknologi diera teknologi saat ini yang biasa disebut era revolusi industri 4.0.

“semua aktivitas yang dilakukan oleh UT sesndiri sudah mengunakan jaringan online dari pendaftaran mahasiswa hingga tahap ujian semua serba online, semua ini yang menjadi salah satu syarat untuk menjadi Cyber University ,”ujar Mujadi pada Cenderawasih Pos usai seminar berlangsung di Aula LPMP Kotaraja, Rabu (21/8).

Diakuinya juga tahun 2018 lalu Mendistek mencanangkan UT sebagai satu-satunya universitas Cyber University yang hampir semua aktivitas maupun sistem pembelajaranya dilakukan melalui sistem jaringan.

Baca Juga :  Kota Jayapura Belum Terapkan Terapi Plasma Konvalesen

Cyber University ini juga menjadi jawaban dari era revolusi industri 4.0 yang bisa meningkatkan SDM masyarakat terutama lulusan UT Jayapura agar tidak gaptek atau buta terhadap perkembangan teknologi,”ujarnya.

Lanjut Mujadi, dalam Cyber University ini juga akan berdampak pada lulusan yang berkualitas,cerdas, berkarakter dan mandiri.  “karena dengan terbuka jarak jauh dan mandiri artinya, dengan sedirinya seorang mahasiswa berusaha untuk mengetahui apa yang tidak bisa menjadi bisa tau dan bagaimana supaya saya bisa tanpa disuruh atau menuggu dosen yang juga nantinya akan mencerdaskan dirinya sendiri,”bebernya.

Sementara itu juga Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan bahwa sangat mendukung atas kegiatan yang dilakukan oleh UT Jayapura tersebut, dimana akan menjadi pengetahuan juga bagi masyarakat Kota Jayapura dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi era revolusi industri 4.0.

Baca Juga :  Kuota BLT Papua dan Papua Barat Capai  384.784 KPM

Cyber University ini sangat bagus jika diterapkan disemua perguruan tinggi karena terintegrasi juga dengan pemerintahan yang berbasis elektronik termasuk dengan smart city di Kota Jayapura,”ujar Rustan saat mengikuti seminar UT Jayapura tersebut.

Dirinya sangat mendukug dimana UT menjadi salah satu Universitas Cyber University yang bisa mencetuskan generasi bangsa yang berkualitas dan berkarakter juga berdedikasi tinggi.

“karena jika lulusan yang ada di UT ini nanti masuk di dunia pemerintahan, saya kira siap untuk melakukan operasi aplikasi-aplikasi yang smart teknologi terintegrasi dan bisa mengembangkan disetiap lini pemerintahan,”jelasnya.

Lanjut Rustan, jika ini sudah dilakukan disetiap lini maka mudah untuk diterapkan karena disetiap perguruan tinggi sudah ada dasar dengan sistem perkulihan online.

“salah satu manfaatnya adalah kedepan pemerintah bisa memberikan informasi kepada masyarakat dengan cepat melalui pelayanan publik,”tutupnya.(kim/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya