JAYAPURA-Meski terbilang cukup ekstrem kerusakannya, namun sejumlah warga tetap nekad melewati jalan yang ambles. Ironisnya, lokasi jalan yang ambles ini bukan jauh dari pusat kota, justru tepat di samping kanan Kantor Wali Kota Jayapura.
Jalan yang sempat longsor ini sebelumnya sudah pernah diperbaiki, namun karena ada jalan jalan air di bawah tanah, hingga ruas jalan ini kembali ambles. Bahkan, terhitung sudah hampir lebih dari satu tahun ruas jalan di samping kantor Walikota Jayapura terbiarkan rusak.
Sekitar 30 meter badan jalan tersebut mengalami penurunan atau ambles, sehingga praktis sudah tidak bisa lagi dilalui oleh kendaraan. Tapi masih ada saja kendaraan roda dua yang nekat melewati ruas jalan itu meskipun sangat beresiko.
Pemerintah Kota Jayapura melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah sedang berupaya agar ruas jalan itu segera dikerjakan. BPBD Kota Jayapura juga sudah melapor ke BNPB untuk meminta bantuan pendanaan untuk memperbaiki ruas jalan tersebut. Hanya saja sampai saat ini belum ada jawaban.
Namun demikian, jika nantinya tidak dibiayai dari BNPB, BPBD Kota Jayapura bergharap bisa dianggarkan dalam APBD untuk bisa segera mengerjakan ruas jalan tersebut.
“Kami sudah melaporkan dan mengusulkan ke BNPB, mudah-mudahan bisa ditanggapi secepatnya, kalaupun tidak bisa, mungkin kita akan usulkan lewat APBD Kota Jayapura, yang penting saya akan koordinasi dengan bapak walikota untuk jalan tersebut. Kami sudah sampaikan permohonan untuk dibantu,” kata Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid, Jumat (22/9).
Dia menerangkan, kerusakan ruas jalan tersebut sudah terjadi sejak bencana banjir 2022 lalu, sebelumnya, jalan itu juga sempat ambles dan rusak, lalu diperbaiki dan kembali rusak.
Namun pada intinya, Pemkot Jayapura tidak tinggal diam, pihaknya sedang berupaya agar jalan itu segera diperbaiki.
“Intinya dari kita sedang upayakan supaya segera diperbaiki. Sementara ini, semua masih lewat jalan yang di samping lapangan tenis itu,” tambahnya. (roy/tri)