Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Stok Melimpah, Harga Telur Anpu Turun

JAYAPURA – Permintaan Telur Antar Pulau (Anpu) cukup banyak, akan tetapi harga telur Anpu mengalami penurunan karena stok di pasaran melimpah.

Seperti yang disampaikan Ani penjual telur Anpu di Pasar Sentral Hamadi bahwa harga telur saat ini masih tergolong murah, yang tadinya Rp 68 ribu – Rp 70 ribu/rak kini menjadi Rp Rp 65 ribu – Rp 68 ribu/rak.

“Harga telur Anpu ecerannya Rp 2.200 – Rp 2.400 pe rbutir, dimana permintaan cukup meningkat, namun stok juga banyak, ” Katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (20/9) kemarin.

Menurutnya, untuk penjualan sendiri setiap minggunya pihaknya ambil 63 ikat, yang mana penjualamnya bertahap 30 ikat setiap minggunya.

Baca Juga :  Permudahkan Pengurusan KPR, Bank BTN Sediakan Aplikasi BTN Properti

“Satu ikat biasanya isi 5 rak dan per rak 30 butir. Jadi seminggu paling cepat 63 ikat laku terjual. Kadang ada sisa yang kemudian akan saya tambah lagi dengan pengambilan baru. Ini semua telur dari Surabaya, kalau telur lokal kebanyakan peternak jual langsung pakai mobil blakos atau mobil boks, ” terangnya.

Sementara itu, Marwan penjual telur Anpu di Pasar Youtefa juga akui ada penurunan harga telur yang dirinya jual, turun sekitar Rp 2 ribu- Rp 3 ribu/rak. “Telur Anpu yang saya jual Rp 65 ribu –  Rp 68 ribu/rak, turun dari harga Rp 68 ribu – Rp 72 ribu/rak, ” ujarnya.

Diakuinya, penurunan harga ini ini dikarenakan stok telur Anpu cukup banyak, meski ada juga telur lokal di pasaran, harga telur lokal dan Anpu hampir sama. (ana/ary)

Baca Juga :  Gangguan Jaringan Internet di Entrop Telah Diperbaiki

JAYAPURA – Permintaan Telur Antar Pulau (Anpu) cukup banyak, akan tetapi harga telur Anpu mengalami penurunan karena stok di pasaran melimpah.

Seperti yang disampaikan Ani penjual telur Anpu di Pasar Sentral Hamadi bahwa harga telur saat ini masih tergolong murah, yang tadinya Rp 68 ribu – Rp 70 ribu/rak kini menjadi Rp Rp 65 ribu – Rp 68 ribu/rak.

“Harga telur Anpu ecerannya Rp 2.200 – Rp 2.400 pe rbutir, dimana permintaan cukup meningkat, namun stok juga banyak, ” Katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (20/9) kemarin.

Menurutnya, untuk penjualan sendiri setiap minggunya pihaknya ambil 63 ikat, yang mana penjualamnya bertahap 30 ikat setiap minggunya.

Baca Juga :  Sekitar 20 Pedagang Korban Kebakaran Pasar Belum Dapat  Kios

“Satu ikat biasanya isi 5 rak dan per rak 30 butir. Jadi seminggu paling cepat 63 ikat laku terjual. Kadang ada sisa yang kemudian akan saya tambah lagi dengan pengambilan baru. Ini semua telur dari Surabaya, kalau telur lokal kebanyakan peternak jual langsung pakai mobil blakos atau mobil boks, ” terangnya.

Sementara itu, Marwan penjual telur Anpu di Pasar Youtefa juga akui ada penurunan harga telur yang dirinya jual, turun sekitar Rp 2 ribu- Rp 3 ribu/rak. “Telur Anpu yang saya jual Rp 65 ribu –  Rp 68 ribu/rak, turun dari harga Rp 68 ribu – Rp 72 ribu/rak, ” ujarnya.

Diakuinya, penurunan harga ini ini dikarenakan stok telur Anpu cukup banyak, meski ada juga telur lokal di pasaran, harga telur lokal dan Anpu hampir sama. (ana/ary)

Baca Juga :  Ekspor Papua Naik 42, 94 Persen,  Impor Turun 29, 13 Persen

Berita Terbaru

Artikel Lainnya