Wednesday, May 8, 2024
25.7 C
Jayapura

Kunjungi Laboratorium Jagung di Keerom

KEEROM – Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol Hary Sudwijanto, melakukan tatap muka bersama para petani di Kabupaten Keerom, bertempat di balai diklat atau laboratorium budidaya jagung yang berada di Kampung Suskun, Distrik Arso Timur, Rabu (10/9).

Irjen Pol Hary Sudwijanto didampingi oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat, Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer dan Bupati Keerom, Piter Gusbager serta pimpinan Forkopimda.

Dalam kunjungan perdananya, Irjen Pol Hary Sudwijanto melakukan interaksi langsung dengan masyarakat atau para petani dan melakukan panen jagung. “Saya berkesempatan berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk melihat dari dekat pola pembinaan Kakorbinmas guna mendukung pertanian masyarakat,” ungkap Irjen Pol Hary Sudwijanto dalam keterangannya.

Baca Juga :  Hindari Mobil Avanza, Truk Terbalik di Jalan Trans Papua

Dia menuturkan, selain sebagai penegak hukum, Polri juga ingin hadir di tengah-tengah masyarakat di bidang pertanian. Dia mengaku akan mendukung penuh program nasional budidaya jagung di Negeri Tapal Batas, Kabupaten Keerom.

Dirinya juga menuturkan bahwa dengan hadirnya laboratorium jagung ini akan bermanfaat bagi para petani. Dimana mereka nantinya akan memberikan pelatihan terhadap para petani bagaimana mengelola jagung dengan baik.

“Kami juga menyambut baik niat Bapak Bupati yang ini menghibahkan lahan seluas 25 hektar ini. Kami akan laporkan kepada Bapak Kapolri, dan semoga manfaat dari lahan ini bisa dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.

Kemudian Bupati Keerom, Piter Gusbager memberikan apresiasi kepada Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol Hary Sudwijanto, dan Polda Papua yang telah hadir melihat langsung laboratorium jagung di atas lahan seluas 25 hektar tersebut.

Baca Juga :  Resmi MoU dengan Chatat.id, Keerom Menuju Digitalisasi UMKM

“Lahan ini menjadi laboratorium yang bisa membina anak-anak Papua untuk bisa melakukan pelatihan atau pendidikan di tempat ini, khusus jagung.,” ujar Bupati.

Kata Bupati Gusbager, nantinya lahan seluas 25 hektar, 5 hektar sebagai sarana laboratorium dan 20 hektar sebagai sarana lahan jagung ini kita hibahkan kepada Polri. “Ini akan menjadi aset Polri yang pertama di Papua khusus pada bidang pertanian. Silahkan digunakan untuk kepentingan masyarakat,” tutupnya. (eri/ary)

KEEROM – Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol Hary Sudwijanto, melakukan tatap muka bersama para petani di Kabupaten Keerom, bertempat di balai diklat atau laboratorium budidaya jagung yang berada di Kampung Suskun, Distrik Arso Timur, Rabu (10/9).

Irjen Pol Hary Sudwijanto didampingi oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat, Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer dan Bupati Keerom, Piter Gusbager serta pimpinan Forkopimda.

Dalam kunjungan perdananya, Irjen Pol Hary Sudwijanto melakukan interaksi langsung dengan masyarakat atau para petani dan melakukan panen jagung. “Saya berkesempatan berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk melihat dari dekat pola pembinaan Kakorbinmas guna mendukung pertanian masyarakat,” ungkap Irjen Pol Hary Sudwijanto dalam keterangannya.

Baca Juga :  Pemkab  Keerom Intens Turunkan dan Tangani Stunting

Dia menuturkan, selain sebagai penegak hukum, Polri juga ingin hadir di tengah-tengah masyarakat di bidang pertanian. Dia mengaku akan mendukung penuh program nasional budidaya jagung di Negeri Tapal Batas, Kabupaten Keerom.

Dirinya juga menuturkan bahwa dengan hadirnya laboratorium jagung ini akan bermanfaat bagi para petani. Dimana mereka nantinya akan memberikan pelatihan terhadap para petani bagaimana mengelola jagung dengan baik.

“Kami juga menyambut baik niat Bapak Bupati yang ini menghibahkan lahan seluas 25 hektar ini. Kami akan laporkan kepada Bapak Kapolri, dan semoga manfaat dari lahan ini bisa dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.

Kemudian Bupati Keerom, Piter Gusbager memberikan apresiasi kepada Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol Hary Sudwijanto, dan Polda Papua yang telah hadir melihat langsung laboratorium jagung di atas lahan seluas 25 hektar tersebut.

Baca Juga :  Tiga Anggota Polresta Disidang

“Lahan ini menjadi laboratorium yang bisa membina anak-anak Papua untuk bisa melakukan pelatihan atau pendidikan di tempat ini, khusus jagung.,” ujar Bupati.

Kata Bupati Gusbager, nantinya lahan seluas 25 hektar, 5 hektar sebagai sarana laboratorium dan 20 hektar sebagai sarana lahan jagung ini kita hibahkan kepada Polri. “Ini akan menjadi aset Polri yang pertama di Papua khusus pada bidang pertanian. Silahkan digunakan untuk kepentingan masyarakat,” tutupnya. (eri/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya