Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Pengelola Koperasi Diharap Merencanakan Pembukuan dengan Baik

YALIMO-Mewakili Bupati Yalimo, Asisten II Sekda Kabupaten Yalimo, Yacobus Yadlel Mabel, S.STP,M.Si didampingi Plt Kepala Dinas Perekonomian dan UKM Kabupaten Yalimo, Hans Mabel, S.Pd membuka secara langsung kegiatan peningkatan pemahaman dan pengetahuan perkoperasian serta kapasitas dan kompetensi SDM para pengelola koperasi, Kamis, (3/8).

Kegiatan ini diikuti oleh kelompok koperasi yang ada di Yalimo dan menghadirkan pemateri dari Provinsi Papua Pegunungan, Genardus Ponglittin, S.Sos dan Yuris Berotabui, SH,MH dari Kabupaten Yalimo.

Asisten II Sekda Kabupaten Yalimo, Yacobus Yadlel Mabel dalam sambutannya berharap agar melalui pelatihan perkoperasian ini, peserta memperoleh manfaat dan ilmu untuk bagaimana merencanakan pengelolaan pembukuan yang baik dalam mengelola koperasi. Untuk itu diharapkan kepada peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan baik.

Baca Juga :  Seleksi Calon Anggota KPU Tolikara dan Yahukimo Dari Tanggal 5-16 Oktober

“Perlu kita ketahui bersama bahwa koperasi ini bukan seperti kios, kios hanya untuk pribadi, tapi koperasi itu dikelola oleh kelompok yang ada di distrik maupun kampung, saya berharap kepada bapak dan ibu agar dapat memahami arti dari koperasi itu secara benar,”ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Yalimo, Hans Mabel, S.Pd mengtakan, pelatihan perkoperasian sebenarnya sudah sejak awal direncanakan, tapi karena ada kendala, sehingga baru dilaksanakan saat ini.

“Kegiatan ini sangat penting bagi pelaku koperasi, kita ketahui bersama bahwa untuk membangun Kabupaten Yalimo tentu melalui ekonomi, karena itu mari bersama membangun ekonomi yang kuat demi kepentingan masyarakat Kabupaten Yalimo,”tandasnya.

Baca Juga :  Protes ke Ribka Haluk Dianggap Tidak Tepat

Ketua panitia, Yunus Papa, S.Sos dalam laporannya mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan perkoperasian di Kabupaten Yalimo bagi pelaku ekonomi maupun koperasi yang ada di distrik dan kampung, juga untuk mendorong pelaku usaha bagi Orang Asli Papua (OAP). (humas)

YALIMO-Mewakili Bupati Yalimo, Asisten II Sekda Kabupaten Yalimo, Yacobus Yadlel Mabel, S.STP,M.Si didampingi Plt Kepala Dinas Perekonomian dan UKM Kabupaten Yalimo, Hans Mabel, S.Pd membuka secara langsung kegiatan peningkatan pemahaman dan pengetahuan perkoperasian serta kapasitas dan kompetensi SDM para pengelola koperasi, Kamis, (3/8).

Kegiatan ini diikuti oleh kelompok koperasi yang ada di Yalimo dan menghadirkan pemateri dari Provinsi Papua Pegunungan, Genardus Ponglittin, S.Sos dan Yuris Berotabui, SH,MH dari Kabupaten Yalimo.

Asisten II Sekda Kabupaten Yalimo, Yacobus Yadlel Mabel dalam sambutannya berharap agar melalui pelatihan perkoperasian ini, peserta memperoleh manfaat dan ilmu untuk bagaimana merencanakan pengelolaan pembukuan yang baik dalam mengelola koperasi. Untuk itu diharapkan kepada peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan baik.

Baca Juga :  Bupati Didimus: Jadilah Mama yang Sukses dalam Rumah Tangga

“Perlu kita ketahui bersama bahwa koperasi ini bukan seperti kios, kios hanya untuk pribadi, tapi koperasi itu dikelola oleh kelompok yang ada di distrik maupun kampung, saya berharap kepada bapak dan ibu agar dapat memahami arti dari koperasi itu secara benar,”ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Yalimo, Hans Mabel, S.Pd mengtakan, pelatihan perkoperasian sebenarnya sudah sejak awal direncanakan, tapi karena ada kendala, sehingga baru dilaksanakan saat ini.

“Kegiatan ini sangat penting bagi pelaku koperasi, kita ketahui bersama bahwa untuk membangun Kabupaten Yalimo tentu melalui ekonomi, karena itu mari bersama membangun ekonomi yang kuat demi kepentingan masyarakat Kabupaten Yalimo,”tandasnya.

Baca Juga :  Belum Tuntas, RSU Pratama Dogiyai Mulai Dioperasikan

Ketua panitia, Yunus Papa, S.Sos dalam laporannya mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan perkoperasian di Kabupaten Yalimo bagi pelaku ekonomi maupun koperasi yang ada di distrik dan kampung, juga untuk mendorong pelaku usaha bagi Orang Asli Papua (OAP). (humas)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya