Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Dukungan Pemprov Menuju Pelaksanaan STC 2023

JAYAPURA – Pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih (STC) tahun 2023 akan jadi magnet tarik delegasi KTT ASEAN ke Papua pada September mendatang. Berbagai persiapan pun telah dilakukan Pemerintah Provinsi Papua.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto menyampaikan, persiapan penyelenggaraan Sail Teluk Cendrawasih oleh kabupaten penyelenggra sudah berjalan maksimal. Disertai banyaknya rangkaian ivent menuju puncak acara STC.

“Dukungan Pemerintah Provinsi Papua dalam bentuk asistensi maupun pembenahan destinasi pada ajang STC, khususnya di Taman Burung, Biak yang merupakan salah satu Aset Pemprov juga sedang berjalan oleh dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua,” terang Jeri saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (26/7).

Selain revitalisasi Taman Burung dan Taman Anggrek melalui dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, di sektor perikanan dan kelautan untuk mendukung STC. Pemprov Papua menyiapkan beberapa program diantaranya panampungan kepiting di Waropen.

“Dukungan Cold Storage dengan metode knockdwon kapasitas 20 ton di masing-masing kabupaten penyelenggara STC, serta penyediaan motor tempel khusus di Kabupaten Sarmi. Dengan demikian, STC merupakan pintu untuk peningkatan potensi perikanan dan kelauatan di wilayah Papua,” tuturnya.

Sementara itu, terkait dengan KTT Asean yang diselenggarakan di Jakarta pada September mendatang. Pemerintah Provinsi Papua juga mendukung apabila agenda STC ini bisa dikenalkan pada ivent KTT ini oleh Pemerintah Pusat.

Baca Juga :  400 Siswa SMAN I Merauke Mulai Lipat Surat Suara Presiden 

“Tentunya akan langsung memberi dampak pada penyelenggaran STC, karena dari awal ini ivent digagas untuk lebih mengenalkan potensi bahari, pariwisata dan ekonomi Papua. Terlebih kabupaten penyelenggara ke dunia Internasional,” papar Jeri.

Lanjut Jeri, harapannya ivent Sail Teluk Cenderawasih dapat dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.

“Harapnnya Presiden langsung yang membuka, dan nanti akan dilancurkan ekspor tuna dan beberapa komoditi lainnya. Serta adanya penandatanganan MOU dengan para investor untuk peningkatan investasi beberapa komuditas unggulan di kabupaten-kabupaten penyelenggra STC,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Sail Teluk Cendrawasih tahun 2023 resmi dilaunching pada (2/2) di Gedung Sarinah Jakarta. Dalam launching tersebut dimeriahkan pameran, tari-tarian papua, pertunjukan musik dan penampilan artis Papua.

STC-2023 merupakan salah satu ivent yang masuk Kalender Pariwisata Nasional guna mengenalkan potensi bahari dan maritim  di Papua sebagai beranda  Indonesia di kawasan Pasific.

Selain itu, STC-2023 adalah giat kolaborasi bersama antara Pemerintah Pusat yang dikoordinir oleh Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Papua sebagai Tim Asistensi Penyelenggaraan dan Pemerintah Kabupaten sebagai Penyelenggara

Baca Juga :  19 Orang Diamankan, 1 Tewas Tertembak 

Kata Jeri, STC-2023 juga merupakan salah satu kegiatan guna percepatan pembangunan Provinsi Papua karena masuk dalam salah satu agenda dari Rencana Aksi INPRES Nomor 9 Tahun 2020, tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yang tertuang dalam Peraturan Menteri PPN / Kepala Bappenas Nomor 5 Tahun 2021.

Sementara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi menyebut, melalui Sail Teluk Cenderawasih (STC) yang akan diselenggarakan pada November mendatang menjadi peluang untuk memperkenalkan pariwisata yang ada di bumi cenderawasih, dengan begitu perekonomian Papua akan semakin maju.

“Ini kesempatan baik yang harus dilakukan dengan optimal, agar para investor dapat tertarik berinvestasi di Papua. Apalagi bumi cenderawasih kaya akan alamnya serta panoramanya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Yimin Weya

Sebagaimana kata Yimin, untuk suskesenya acara tersebut. Pihaknya mengelontorkan dana sebesar Rp 1,8 M untuk melakukan pelatihan serta menyerahkan uang pembinaan kepada masyarakat di empat kabupaten yang menjadi penyelenggaraan STC.

Dimana dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). (fia/wen)

JAYAPURA – Pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih (STC) tahun 2023 akan jadi magnet tarik delegasi KTT ASEAN ke Papua pada September mendatang. Berbagai persiapan pun telah dilakukan Pemerintah Provinsi Papua.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto menyampaikan, persiapan penyelenggaraan Sail Teluk Cendrawasih oleh kabupaten penyelenggra sudah berjalan maksimal. Disertai banyaknya rangkaian ivent menuju puncak acara STC.

“Dukungan Pemerintah Provinsi Papua dalam bentuk asistensi maupun pembenahan destinasi pada ajang STC, khususnya di Taman Burung, Biak yang merupakan salah satu Aset Pemprov juga sedang berjalan oleh dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua,” terang Jeri saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (26/7).

Selain revitalisasi Taman Burung dan Taman Anggrek melalui dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, di sektor perikanan dan kelautan untuk mendukung STC. Pemprov Papua menyiapkan beberapa program diantaranya panampungan kepiting di Waropen.

“Dukungan Cold Storage dengan metode knockdwon kapasitas 20 ton di masing-masing kabupaten penyelenggara STC, serta penyediaan motor tempel khusus di Kabupaten Sarmi. Dengan demikian, STC merupakan pintu untuk peningkatan potensi perikanan dan kelauatan di wilayah Papua,” tuturnya.

Sementara itu, terkait dengan KTT Asean yang diselenggarakan di Jakarta pada September mendatang. Pemerintah Provinsi Papua juga mendukung apabila agenda STC ini bisa dikenalkan pada ivent KTT ini oleh Pemerintah Pusat.

Baca Juga :  69 Peristiwa Kekerasan Bersenjata Belum Terselesaikan

“Tentunya akan langsung memberi dampak pada penyelenggaran STC, karena dari awal ini ivent digagas untuk lebih mengenalkan potensi bahari, pariwisata dan ekonomi Papua. Terlebih kabupaten penyelenggara ke dunia Internasional,” papar Jeri.

Lanjut Jeri, harapannya ivent Sail Teluk Cenderawasih dapat dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.

“Harapnnya Presiden langsung yang membuka, dan nanti akan dilancurkan ekspor tuna dan beberapa komoditi lainnya. Serta adanya penandatanganan MOU dengan para investor untuk peningkatan investasi beberapa komuditas unggulan di kabupaten-kabupaten penyelenggra STC,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Sail Teluk Cendrawasih tahun 2023 resmi dilaunching pada (2/2) di Gedung Sarinah Jakarta. Dalam launching tersebut dimeriahkan pameran, tari-tarian papua, pertunjukan musik dan penampilan artis Papua.

STC-2023 merupakan salah satu ivent yang masuk Kalender Pariwisata Nasional guna mengenalkan potensi bahari dan maritim  di Papua sebagai beranda  Indonesia di kawasan Pasific.

Selain itu, STC-2023 adalah giat kolaborasi bersama antara Pemerintah Pusat yang dikoordinir oleh Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Papua sebagai Tim Asistensi Penyelenggaraan dan Pemerintah Kabupaten sebagai Penyelenggara

Baca Juga :  Harus Mengundurkan Diri dan Kantongi Tanda Terima Pengunduran Diri

Kata Jeri, STC-2023 juga merupakan salah satu kegiatan guna percepatan pembangunan Provinsi Papua karena masuk dalam salah satu agenda dari Rencana Aksi INPRES Nomor 9 Tahun 2020, tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yang tertuang dalam Peraturan Menteri PPN / Kepala Bappenas Nomor 5 Tahun 2021.

Sementara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi menyebut, melalui Sail Teluk Cenderawasih (STC) yang akan diselenggarakan pada November mendatang menjadi peluang untuk memperkenalkan pariwisata yang ada di bumi cenderawasih, dengan begitu perekonomian Papua akan semakin maju.

“Ini kesempatan baik yang harus dilakukan dengan optimal, agar para investor dapat tertarik berinvestasi di Papua. Apalagi bumi cenderawasih kaya akan alamnya serta panoramanya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Yimin Weya

Sebagaimana kata Yimin, untuk suskesenya acara tersebut. Pihaknya mengelontorkan dana sebesar Rp 1,8 M untuk melakukan pelatihan serta menyerahkan uang pembinaan kepada masyarakat di empat kabupaten yang menjadi penyelenggaraan STC.

Dimana dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). (fia/wen)

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya