BIAKÂ – Persekutuan anggota muda ( PAM ) Se-Klasis Biak Selatan Minggu, (21/5/2023) melaksanakan Kebaktian Penguatan Iman di Jemaat Bukit Moria.
Kebaktian Penguatan Iman yang diikuti oleh anggota PAM dari 59 jemaat di Klasis Biak Selatan ini mengusung tema : Berdoa dan bekerja bagi kesejahteraan bagi kota dimana kamu hidup sebagai pemuda.
Pelayan Firman Pendeta Bruri Wutwensa, S.Th, M.Si. Nats Firman Tuhan Yeremia 29:7 .” Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu,”
Dalam khotbahnya Pendeta Bruri Wutwensa, S.Th, M.Si mengatakan Nabi Yeremia saat dipanggil oleh Tuhan Allah untuk melayani dia masih muda, dia seorang muda sehingga dia berkata dia masih muda jadi tidak pandai berbicara.
“Tapi Tuhan Allah berkata, terima saja dan engkau pergi. Dia menerima itu dan pergi. Akhirnya dia di kenal sebagai nabi pengkritik pelanggaran-pelanggaran sosial. Dan nabi pengkritik ibadah-ibadah yang tidak sesuai dengan yang Tuhan kehendaki,” ujarnya.
Yeremia dia seorang muda sama dengan anggota PAM Se-Klasis Biak Selatan. Jadi bila Yeremia dia seorang muda tapi pikirkan kesejahteraan dan keamanan orang-orang Israel. Maka anggota PAM Se-Klasis Biak Selatan juga harus pikirkan kesejahteraan dan keamanan orang-orang di Kota Biak, Papua.
Untuk menjadi seperti Yeremia kata pendeta anak muda di Biak harus merubah mindset / cara berpikir dan bertindak sehingga bisa membawa perubahan. ” Bagaimana Biak mau maju kalau anak muda yang sekolah dan kuliah tidak sekolah dan kuliahnya dengan baik,”ucapnya.
Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas pendidikan. Jadi mau Biak maju anak-anak muda harus sekolah dan kuliah dengan baik dengan sungguh-sungguh ( ren )