JAYAPURA – Terkait lonjakan trafik belanja selama Ramadan dan Idul Fitri, Hypermart Jayapura akui ada peningkatan trafik belanja masyarakat.
Kepala Toko Hypermart Jayapura, Gatot mengakui peningkatan trafik belanja jika dibandingkan rata-rata perharinya cukup signifikan.
“Dari data yang kami catat terlihat peningkatan capai 5-10 persen, meski demikian untuk kebutuhan stok tetap terjaga,”Katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (25/4) kemarin.
Diakuinya, ketahanan stok bapok yang pihaknya sediakan lengkap mulai dari beras, gula, minyak goreng, daging ayam, telur dan sebagainya lengkap. Sementara pasca Lebaran aktivitas perbelanjaan sudah kembali normal.
Berbeda dengan Hypermart, Saga Group akui selama Ramadan dan Idul Fitri, aktivitas perbelanjaan lebih menurut dibandingkan tahun lalu saat momen Lebaran IdulFitri dan Ramadan..
Hal tersebut diungkapkan, GM Saga Group Haris Manuputhy menjelaskan, kondisi ekonomi menjadi penyebab lesunya aktivitas perbelanjaan.
“Pelayanan aktivitas perbelanjaan pasca Ramadan dan Idul Fitri alami penurunan yang cukup signifikan, kami berharap berbagai kegiatan pembangunan bisa segera berjalan, karena dengan demikian dapat meningkatkan aktivitas ekonomi,”Tambahnya.
Selain itu, terkait stok sampai saat ini pihaknya pastikan stok aman, kebutuhan bapok dan barang lainnya untuk Saya Group lengkap. (ana/gin)
JAYAPURA – Terkait lonjakan trafik belanja selama Ramadan dan Idul Fitri, Hypermart Jayapura akui ada peningkatan trafik belanja masyarakat.
Kepala Toko Hypermart Jayapura, Gatot mengakui peningkatan trafik belanja jika dibandingkan rata-rata perharinya cukup signifikan.
“Dari data yang kami catat terlihat peningkatan capai 5-10 persen, meski demikian untuk kebutuhan stok tetap terjaga,”Katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (25/4) kemarin.
Diakuinya, ketahanan stok bapok yang pihaknya sediakan lengkap mulai dari beras, gula, minyak goreng, daging ayam, telur dan sebagainya lengkap. Sementara pasca Lebaran aktivitas perbelanjaan sudah kembali normal.
Berbeda dengan Hypermart, Saga Group akui selama Ramadan dan Idul Fitri, aktivitas perbelanjaan lebih menurut dibandingkan tahun lalu saat momen Lebaran IdulFitri dan Ramadan..
Hal tersebut diungkapkan, GM Saga Group Haris Manuputhy menjelaskan, kondisi ekonomi menjadi penyebab lesunya aktivitas perbelanjaan.
“Pelayanan aktivitas perbelanjaan pasca Ramadan dan Idul Fitri alami penurunan yang cukup signifikan, kami berharap berbagai kegiatan pembangunan bisa segera berjalan, karena dengan demikian dapat meningkatkan aktivitas ekonomi,”Tambahnya.
Selain itu, terkait stok sampai saat ini pihaknya pastikan stok aman, kebutuhan bapok dan barang lainnya untuk Saya Group lengkap. (ana/gin)
