Terkait Data Kasus HIV-AIDS di Jayawijaya
WAMENA–Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya belum bisa pastikan ada peningkatan kasus HIV-AIDS di Jayawijaya. Pihaknya akan melihat hasil akumulasi setiap triwulan dari setiap fasilitas kesehatan yang ada di Jayawijaya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, dr. Willy Mambieuw, Sp.B menyatakan, untuk memastikan adanya kenikan angka HIV-AIDS atau tidak, pihaknya masih menunggu data dari setiap fasilitas kesehatan yang ada di Wamena dan sekitarnya, sampai saat ini, masih tercatat jika Jayawijaya masih ada di urutan ke 3 di bawah Kota Jayapura dan Nabire untuk angka HIV terbanyak di seluruh Papua.
“Kita masih gunakan data yang kemarin, di mana Jayawijaya masih menempati posisi ketiga untuk HIV-AIDS terbanyak di Papua, namun kalau ada penambahan lagi, kita belum bisa pastikan karena masih menunggu rekapitulasi dari fasilitas kesehatan,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos via selulernya, Jumat (17/3), kemarin.
Karena itu, lanjut dokter spesialis bedah RSUD Wamena, Dinas Kesehatan belum bisa menyatakan apakah ada penambahan jumlah kasus atau tidak, nanti setelah habis triwulan ini akan melihat data rekapan dari fasilitas kesehatan, setelah itu baru dilakukan evaluasi.
Ia mengaku, nantinya data dari KPA Jayawijaya akan disandingkan dengan data dari Dinkes untuk melihat lagi angka yang kemarin itu, berapa penambahannya.
Sebelumnya KPA Kabupaten Jayawijaya menyebutkan ODHA di Jayawijaya mencapai 8.386 orang, dengan rincian laki –laki 4.133 dan perempuan 4.253, sedangkan ODHA yang tidak melanjutkan obat naik menjadi 2.721, oleh karena itu, data ini nanti akan disinkronkan dengan data dari Dinkes.(jo/tho)