Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Guna Tingkatkan Perekonomian, Papua Harus Manfaatkan Digital

JAYAPURA – Peningkatan teknologi digital merupakan inovasi sekaligus sebagai akselerasi pertumbuhan ekonomi baru.

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Papua, Dedy Irianto menyampaikan pemanfaatan teknologi digital juga menjadi hal yang krusial untuk mendukung inovasi sekaligus menjadi daya ungkit akselerasi sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Lanjutnya, contohnya adalah penerapan digital farming yang menjadi salah satu alternatif baru dalam mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas produksi pertanian.

“Beberapa pilot project digital farming telah dilakukan oleh Bank Indonesia di Kabupaten Keerom untuk komoditas jagung. Pemanfaatan teknologi juga dapat dimanfaatkan pada sektor perikanan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil tangkapan,”Terangnya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (3/12) kemarin.

Diakuinya, dari sisi pemasaran produk UMKM, peran teknologi digital juga terwujud dalam kehadiran e-commerce dan fintech yang mendorong sektor perdagangan dan membuka lebar peluang inklusivitas ekonomi-keuangan terutama pada sektor UMKM.

Baca Juga :  Penutupan FDS, Omzet Pelaku Usaha Meningkat 

“Untuk meningkatkan penggunaan e-commerce, khususnya di sektor UMKM, Bank Indonesia melaksanakan kegiatan yang menghubungkan UMKM dengan berbagai platform e-commerce,”Terangnya.

Selain itu, Bank Indonesia juga secara aktif memfasilitasi pelaku usaha untuk go international, melalui berbagai eksibisi yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia yang berlokasi di luar negeri. (ana/gin)

JAYAPURA – Peningkatan teknologi digital merupakan inovasi sekaligus sebagai akselerasi pertumbuhan ekonomi baru.

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Papua, Dedy Irianto menyampaikan pemanfaatan teknologi digital juga menjadi hal yang krusial untuk mendukung inovasi sekaligus menjadi daya ungkit akselerasi sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Lanjutnya, contohnya adalah penerapan digital farming yang menjadi salah satu alternatif baru dalam mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas produksi pertanian.

“Beberapa pilot project digital farming telah dilakukan oleh Bank Indonesia di Kabupaten Keerom untuk komoditas jagung. Pemanfaatan teknologi juga dapat dimanfaatkan pada sektor perikanan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil tangkapan,”Terangnya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (3/12) kemarin.

Diakuinya, dari sisi pemasaran produk UMKM, peran teknologi digital juga terwujud dalam kehadiran e-commerce dan fintech yang mendorong sektor perdagangan dan membuka lebar peluang inklusivitas ekonomi-keuangan terutama pada sektor UMKM.

Baca Juga :  Jelang Nataru Harga Bapok Terpantau Masih Stabil

“Untuk meningkatkan penggunaan e-commerce, khususnya di sektor UMKM, Bank Indonesia melaksanakan kegiatan yang menghubungkan UMKM dengan berbagai platform e-commerce,”Terangnya.

Selain itu, Bank Indonesia juga secara aktif memfasilitasi pelaku usaha untuk go international, melalui berbagai eksibisi yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia yang berlokasi di luar negeri. (ana/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya