Thursday, May 9, 2024
26.7 C
Jayapura

KNPB Tolak Dialog yang Digagas Komnas HAM RI

SENTANI- Puluhan kelompok pemuda yang tergabung dalam pengurus dan simpatisan KNPB Sentani melakukan aksi demo damai di depan jalan masuk Pos Tujuh Sentani, Selasa (8/11). Aksi demonstrasi itu dimulai sekitar pukul 09.00 WIT.

Dalam aksi demo ini puluhan massa membawa sejumlah pamflet yang berisi berbagai bentuk kalimat protes kepada Pemerintah Republik Indonesia dan juga turut membawa salah satu spanduk besar yang berisi tulisan Komite Nasional Papua Barat Cabang Sentani bersama Front Rakyat Papua menolak dialog versi Komnas HAM Republik Indonesia,  menolak pertemuan KTT G20 di Bali Indonesia,   mendesak Indonesia membuka akses kunjungan bagi KT HAM PBB ke West Papua. Menyambut baik komisaris tinggi HAM PBB ke Papua dan  menuntut referendum kemerdekaan bagi West Papua sebagai solusi damai.

Baca Juga :  Negara Abai Dengan Kasus Pelanggaran HAM di Papua

Berdasarkan pantauan media ini,  aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari polisi, TNI dan juga sejumlah anggota Brimob.  Para peserta aksi hanya diizinkan oleh pihak keamanan melakukan aksi demonstrasi damai itu di jalan masuk menuju pemukiman Pos Tujuh Sentani. Aksi demo  damai ini berakhir setelah para peserta membacakan beberapa poin tuntutan mereka.

S ementara itu,  Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen melalui Kabag Ops Polres Jayapura, AKP Erol S,  kepada wartawan di sela-sela kegiatan pengamanan di Jalan Pos Tujuh Sentani  ini mengatakan, pengamanan hari ini dilakukan secara Humanis.

”Kita memberikan waktu luang kepada mereka untuk berbicara di di dalam dan mereka tidak boleh sampai mengganggu lalu lintas,”ujarnya.

Baca Juga :  Pemprov Hibahkan Rumah Produksi dan Peralatan ke OAP

Pihaknya juga memberikan waktu untuk mereka menyampaikan orasi. Bahkan dalam aksi itu para peserta demo juga melakukan aksinya di luar batas waktu yang sudah ditentukan sehingga mereka terpaksa diminta untuk membubarkan diri.  “Mau tidak mau kita minta mereka bubar .  Intinya mereka selesai orasi langsung bubar,” ungkapnya.

Dia mengatakan ada sekitar 400 personil gabungan untuk mengamankan jalannya aksi demo damai di Sentani Kabupaten Jayapura.  Aksi demo ini dilakukan di tiga titik yaitu di BTN  Matoa Sentani,  di Jalan Bawah Kantor Bupati Jayapura dan di Pos Tujuh Sentani.(roy/ary)

SENTANI- Puluhan kelompok pemuda yang tergabung dalam pengurus dan simpatisan KNPB Sentani melakukan aksi demo damai di depan jalan masuk Pos Tujuh Sentani, Selasa (8/11). Aksi demonstrasi itu dimulai sekitar pukul 09.00 WIT.

Dalam aksi demo ini puluhan massa membawa sejumlah pamflet yang berisi berbagai bentuk kalimat protes kepada Pemerintah Republik Indonesia dan juga turut membawa salah satu spanduk besar yang berisi tulisan Komite Nasional Papua Barat Cabang Sentani bersama Front Rakyat Papua menolak dialog versi Komnas HAM Republik Indonesia,  menolak pertemuan KTT G20 di Bali Indonesia,   mendesak Indonesia membuka akses kunjungan bagi KT HAM PBB ke West Papua. Menyambut baik komisaris tinggi HAM PBB ke Papua dan  menuntut referendum kemerdekaan bagi West Papua sebagai solusi damai.

Baca Juga :  Negara Abai Dengan Kasus Pelanggaran HAM di Papua

Berdasarkan pantauan media ini,  aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari polisi, TNI dan juga sejumlah anggota Brimob.  Para peserta aksi hanya diizinkan oleh pihak keamanan melakukan aksi demonstrasi damai itu di jalan masuk menuju pemukiman Pos Tujuh Sentani. Aksi demo  damai ini berakhir setelah para peserta membacakan beberapa poin tuntutan mereka.

S ementara itu,  Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen melalui Kabag Ops Polres Jayapura, AKP Erol S,  kepada wartawan di sela-sela kegiatan pengamanan di Jalan Pos Tujuh Sentani  ini mengatakan, pengamanan hari ini dilakukan secara Humanis.

”Kita memberikan waktu luang kepada mereka untuk berbicara di di dalam dan mereka tidak boleh sampai mengganggu lalu lintas,”ujarnya.

Baca Juga :  Aparat Lakukan Pengejaran Terhadap Kelompok Plato Merani di Yapen

Pihaknya juga memberikan waktu untuk mereka menyampaikan orasi. Bahkan dalam aksi itu para peserta demo juga melakukan aksinya di luar batas waktu yang sudah ditentukan sehingga mereka terpaksa diminta untuk membubarkan diri.  “Mau tidak mau kita minta mereka bubar .  Intinya mereka selesai orasi langsung bubar,” ungkapnya.

Dia mengatakan ada sekitar 400 personil gabungan untuk mengamankan jalannya aksi demo damai di Sentani Kabupaten Jayapura.  Aksi demo ini dilakukan di tiga titik yaitu di BTN  Matoa Sentani,  di Jalan Bawah Kantor Bupati Jayapura dan di Pos Tujuh Sentani.(roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya