JAYAPURA-Hampir seluruh kontestan Liga 3 Asprov PSSI Papua memilih untuk meliburkan pemainnya pasca Asprov PSSI Papua menunda kompetisi Liga 3 sementara waktu buntut dari tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.
Namun berbeda dengan juara bertahan Toli FC yang hingga kini masih terus melakukan latihan. Tim asal Kabupaten Tolikara itu memilih untuk tetap melakukan latihan sambil menunggu kepastian soal lanjutan kompetisi Liga 3.
“Kita memilih tetap latihan untuk menjaga kondisi tubuh pemain serta menjaga sentuhan bola mereka. Kita akan tetap latihan sambil menunggu kabar selanjutnya,” ungkap Sekretaris klub Toli FC, Issan Sambur kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (12/10).
Issan juga optimis bahwa kompetisi Liga 3 tidak akan lama digelar kembali. Mengingat FIFA telah memutuskan tidak memberikan sanksi berat untuk sepak bola Indonesia.
“Kami Toli FC percaya bahwa kompetisi akan diputar kembali, karena surat dari FIFA sudah turun dan tidak memberikan sanksi. Dan setelah dilakukan investigasi pasti kompetisi akan dimulai lagi,” ujarnya.
Dengan jeda kompetisi menurut Issan, mereka akan manfaatkan untuk memperbaiki kekurangan timnya untuk menatap dua laga sisa kontra Persinab Nabire dan PS Embun Supiori.
“Kita memilih tidak meliburkan tim, karena kita juga ingin memperbaiki lini depan kita. Sebab dua pertandingan sebelumnya kita hanya bermain seri. Sehingga kita benahi lagi untuk menatap dua laga sisa,” pungkasnya.
Sebagai informasi, saat ini Toli FC masih memuncaki klasemen sementara dengan 8 poin. Toli FC harus berusaha untuk menyapu bersih dua laga sisa jika ingin lolos ke babak nasional dan berharap Persipani tersandung. Mengingat Persipani saat ini bercokol pada peringkat kedua dengan 7 poin. (eri/nat)
JAYAPURA-Hampir seluruh kontestan Liga 3 Asprov PSSI Papua memilih untuk meliburkan pemainnya pasca Asprov PSSI Papua menunda kompetisi Liga 3 sementara waktu buntut dari tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.
Namun berbeda dengan juara bertahan Toli FC yang hingga kini masih terus melakukan latihan. Tim asal Kabupaten Tolikara itu memilih untuk tetap melakukan latihan sambil menunggu kepastian soal lanjutan kompetisi Liga 3.
“Kita memilih tetap latihan untuk menjaga kondisi tubuh pemain serta menjaga sentuhan bola mereka. Kita akan tetap latihan sambil menunggu kabar selanjutnya,” ungkap Sekretaris klub Toli FC, Issan Sambur kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (12/10).
Issan juga optimis bahwa kompetisi Liga 3 tidak akan lama digelar kembali. Mengingat FIFA telah memutuskan tidak memberikan sanksi berat untuk sepak bola Indonesia.
“Kami Toli FC percaya bahwa kompetisi akan diputar kembali, karena surat dari FIFA sudah turun dan tidak memberikan sanksi. Dan setelah dilakukan investigasi pasti kompetisi akan dimulai lagi,” ujarnya.
Dengan jeda kompetisi menurut Issan, mereka akan manfaatkan untuk memperbaiki kekurangan timnya untuk menatap dua laga sisa kontra Persinab Nabire dan PS Embun Supiori.
“Kita memilih tidak meliburkan tim, karena kita juga ingin memperbaiki lini depan kita. Sebab dua pertandingan sebelumnya kita hanya bermain seri. Sehingga kita benahi lagi untuk menatap dua laga sisa,” pungkasnya.
Sebagai informasi, saat ini Toli FC masih memuncaki klasemen sementara dengan 8 poin. Toli FC harus berusaha untuk menyapu bersih dua laga sisa jika ingin lolos ke babak nasional dan berharap Persipani tersandung. Mengingat Persipani saat ini bercokol pada peringkat kedua dengan 7 poin. (eri/nat)
