JAYAPURA – Kediaman Gubernur Lukas Enembe di Koya Tengah, Distrik Muara Tami sempat menarik perhatian publik. Bahkan ada yang saking penasarannya kemudian melakukan pengecekan gambar dan posisi lewat Googlemaps karena kabarnya kediaman orang nomor satu di Papua ini sangat mewah.
Kediaman gubernur semakin membuat orang penasaran setelah ratusan orang dari berbagai daerah berdatangan untuk mengambil bagian dalam aksi bela Lukas Enembe.
Sebelumnya ada ratusan orang yang setiap hari berkumpul untuk memastikan jika gubernur tidak tersentuh KPK atas status tersangkanya namun makin hari jumlah warga yang datang mulai berkurang. Polisi sendiri tidak terlalu memantau serius kediaman gubernur karena diyakini gubernur juga bisa menghandle secara bijak massa pendukungnya.
“Tidak ada pengamanan khusus di sekitar kediaman gubernur. Semua berjalan seperti biasa. Anggota paling melakukan patroli untuk memastikan semuanya tertib tapi terakhir kami lihat tidak ada lagi penumpukan massa. Yang kemarin kumpul sudah pulang semua,” kata Wakapolda Papua, Brigjend Pol Ramdani Hidayat kepada wartawan di Mapolresta Jayapura Kota, Rabu (21/9).
Polisi sendiri kata Wakapolda hanya menugaskan anggotanya untuk melakukan patroli keliling dan ini juga bukan karena adanya persoalan gubernur dengan KPK melainkan setiap hari pasti dilakukan patroli.
“Sejauh ini semua masih baik – baik saja dan kami masih berkomunikasi jika dibutuhkan sehingga tak ada pengamanan khusus di lokasi yang dimaksud,” jelasnya. (ade/wen)