JAYAPURA-Pasca kegagalan meraih poin dalam tour ke Balikpapan, Persipura Jayapura langsung terbang ke Manado untuk persiapan menghadapi tuan rumah Sulut United, Sabtu (10/9) mendatang.
Bahkan Senin (5/9) kemarin, Persipura sudah menggelar latihan yang dipimpin Pelatih Kepala, Ricky Nelson di lapangan Pangkalan Angkatan Laut VIII, Kota Manado.
Dalam latihan kemarin, Ricky Nelson meminta anak asuhnya untuk melupakan kekalahan saat menghadapi Persiba Balikpapan. Dia juga menegaskan kepada anak asuhnya agar mengembalikan cara bermain Persipura yang hebat dan digemari oleh seluruh masyarakat di Indonesia.
“Ada banyak masukan dari masyarakat umum, mantan pemain Persipura, pengamat dan lain-lain soal pertandingan kemarin di Persiba Balikpapan. Saya mau tegaskan di sini, itu bukan pemain Persipura yang bermain, itu bukan Ramai Rumakiek yang saya kenal hingga masuk timnas. Itu bukan Anis Nabar yang saya kenal. Oleh sebab itu mulai saat ini latihan di Manado, kita lupakan semua yang di Balikpapan dan mari kita kembalikan Persipura yang sesungguhnya,” tegas Ricky Nelson dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Senin (5/9).
Menurutnya, untuk mengembalikan permainan yang terbaik, maka semua pemain bertanggung jawab atas dirinya sendiri, dengan posisi serta tugas dan tanggung jawab yang diberikan.
“Tugas kita bersama adalah mengembalikan Persipura ke Liga 1Indonesia, dan untuk kembali ke Liga 1 Indonesia, kita harus berusaha mulai dari saat ini di Manado. Termasuk untuk menghadapi tim tuan rumah, Sabtu mendatang,” pintanya.
“Dalam bermain, tidak hanya teknik saja yang diunggulkan. Attitude bermain juga penting, sehingga kita tidak kehabisan waktu hanya untuk mengurusi kesalahan-kesalahan kecil di dalam lapangan,” sambungnya.
Senada dengan ini, Assiten Pelatih, Bio Pauline mengatakan, dalam tim Persipura ada sejumlah pemain senior seperti Tinus Pae, Ian Kabes, Richardo Salampesi, juga bertanggung jawab terhadap tim Merah Hitam ini.
“Semua tim Liga 2 saat ini sedang berupaya untuk mengalahkan Persipura. Kalau kita tidak siap menghadapi perlawanan mereka maka kita tidak akan sampai di Liga 1. Oleh sebab itu, mari kita siap diri dan melawan semua tim Liga 2 untuk kembali ke Liga 1 Indonesia,” tegas Bio.
Sementara itu, salah satu pemain Persipura, M Tahir mengatakan, dirinya bersama tim mengharapkan dukungan doa dari seluruh masyarakat Papua untuk pertandingan menghadapi tim tuan rumah Sulut United. “Kita lupakan semua pertandingan di Balikpapan dan memulai yang baru dari sulut, dan doa serta harapan seluruh masyarakat papua sangat diharapkan,” tutupnya. (eri/nat)