Thursday, May 9, 2024
24.7 C
Jayapura

Menteri Mendorong UMKM Papua Masuk ke Ekosistem Digital

JAYAPURA – Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki mendorong Pusat Layanan Usaha Terpadu  (PLUT) dan UMKM Papua mendampingi pelaku UMKM setempat untuk masuk ke ekosistem digital.

Dikatakan Masduki, PLUT berperan mendampingi UMKM agar produknya bisa dipasarkan baik itu melalui e-Katalog untuk pengadaan di pemerintahan maupun di e-Commerce atau perdagangan elektronik.

“Tujuannya agar produk UMKM Papua ini bisa masuk ke pasar yang lebih luas melalui pasar digital. Kita dorong PLUT dampingi terus UMKM supaya masuk ke ekosistem digital,” kata Masduki usai meresmikan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi dan UMKM Papua yang terletak di Dok V Atas, Rabu (31/8).

Lanjutnya, UMKM yang masuk dalam PLUT ini juga sebaiknya menentukan produk yang memiliki unggulan domestik dan menjadi ciri khas di Papua.

Baca Juga :  System Kelistrikan Jayapura Disupply dari PLTMG Holtekamp

“Produk UMKM ini harus dipilah dan disiapkan mana yang khusus pasar lokal, mana yang nasional bahkan yang dapat masuk ke pasar Internasional,” tutur dia.

Musa’ad berharap PLUT Papua bisa membantu ijin edar produk UMKM yang didampingi termasuk dalam hal mengakses modal usaha.

“PLUT Papua ini bisa menjadi percontohan untuk implementasi Kredit Usaha Rakyat (KUR), supaya UMKM bisa mengakses modal usaha lewat KUR Klaster yang bisa mencapai plafon maksimal Rp 500 juta,”Terangnya.

Sementara itu, Asisten II Setda Papua, Muhammad Musa’ad menyatakan, Pemerintah Provinsi Papua sudah meluncurkan e-Katalog Lokal di GOR Cendrawasih sebawai wujud komitmen pihaknya dalam memaksimalkan belanja APBD pada produk dalam negeri.

Baca Juga :  Permintaan Ayam Stabil, Telur Meningkat

“Untuk pengembangan UMKM, Pemprov Papua punya program PAPEDA yang memberikan modal tanpa bunga bagi UMKM. Ini sudah mulai dilakukan secara selektif yang kita anggap potensial untuk bisa mengembangkan usahanya,” pungkasnya. (fia/gin)

JAYAPURA – Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki mendorong Pusat Layanan Usaha Terpadu  (PLUT) dan UMKM Papua mendampingi pelaku UMKM setempat untuk masuk ke ekosistem digital.

Dikatakan Masduki, PLUT berperan mendampingi UMKM agar produknya bisa dipasarkan baik itu melalui e-Katalog untuk pengadaan di pemerintahan maupun di e-Commerce atau perdagangan elektronik.

“Tujuannya agar produk UMKM Papua ini bisa masuk ke pasar yang lebih luas melalui pasar digital. Kita dorong PLUT dampingi terus UMKM supaya masuk ke ekosistem digital,” kata Masduki usai meresmikan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi dan UMKM Papua yang terletak di Dok V Atas, Rabu (31/8).

Lanjutnya, UMKM yang masuk dalam PLUT ini juga sebaiknya menentukan produk yang memiliki unggulan domestik dan menjadi ciri khas di Papua.

Baca Juga :  Hyundai Berencana Bangun Pabrik Battery Pack di Indonesia

“Produk UMKM ini harus dipilah dan disiapkan mana yang khusus pasar lokal, mana yang nasional bahkan yang dapat masuk ke pasar Internasional,” tutur dia.

Musa’ad berharap PLUT Papua bisa membantu ijin edar produk UMKM yang didampingi termasuk dalam hal mengakses modal usaha.

“PLUT Papua ini bisa menjadi percontohan untuk implementasi Kredit Usaha Rakyat (KUR), supaya UMKM bisa mengakses modal usaha lewat KUR Klaster yang bisa mencapai plafon maksimal Rp 500 juta,”Terangnya.

Sementara itu, Asisten II Setda Papua, Muhammad Musa’ad menyatakan, Pemerintah Provinsi Papua sudah meluncurkan e-Katalog Lokal di GOR Cendrawasih sebawai wujud komitmen pihaknya dalam memaksimalkan belanja APBD pada produk dalam negeri.

Baca Juga :  Jelang Akhir Tahun, Serapan Bulog Baru Capai 50 Persen

“Untuk pengembangan UMKM, Pemprov Papua punya program PAPEDA yang memberikan modal tanpa bunga bagi UMKM. Ini sudah mulai dilakukan secara selektif yang kita anggap potensial untuk bisa mengembangkan usahanya,” pungkasnya. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya