SENTANI- Kepala Badan Pendapatan Asli Daerah (Bapenda) Kabupaten Jayapura, Edi Susanto mengatakan, untuk mendorong peningkatan PAD di Kabupaten Jayapura, pihaknya berupaya menggarap beberapa sektor pajak baru yang mempunyai potensi PAD.
“Beberapa potensi pajak yang baru akan kita garap. Walaupun terlambat tetapi ini upaya untuk meningkatkan PAD”kata Edi Susanto, Senin (29/8).
Adapun sektor pajak baru yang akan dimaksimalkan pihaknya itu seperti pemberlakuan pajak terhadap dermaga penampungan minyak mentah sawit milik perusahan sawit yang ada di Demta.
Juga bangunan-bangunan yang ada di PLTA Buria, menara telekomunikasi, termasuk nanti akan memaksimalkan pemanfaatan Stadion Lukas Enembe sebagai home base dari tim Persipura. Karena itu bisa memberikan kontribusi terhadap pajak hiburan.
Lebih lanjut dia mengatakan, penerapan atau pemberlakuan pemungutan terhadap sektor potensi pajak baru di Kabupaten Jayapura itu akan diupayakan secepat mungkin.
“PLTA dan menara telekomunikasi ini bisa kita tetapkan di tahun ini. Namun kalau seandainya masih ada proses sampai dengan birokrasi dari perusahaan-perusahaan, itu selambat-lambatnya tahun depan sudah harus bisa diterapkan,” imbuhnya.
Menurutnya, kalau dilihat dengan pertumbuhan infrastruktur yang ada di Sentani dan sekitarnya ini masih banyak objek pajak yang belum terdaftar sebagai wajib pajak. Untuk itu pihaknya mengharapkan bantuan dan dukungan masyarakat untuk bisa mendaftar sebagai wajib pajak. Karena memang pajak itu kewajiban bersama dan kemudian hasil pembayaran pajak dari wajib pajak itu untuk kepentingan dan kebutuhan bersama yaitu membiayai pembangunan daerah. (roy/ary)
SENTANI- Kepala Badan Pendapatan Asli Daerah (Bapenda) Kabupaten Jayapura, Edi Susanto mengatakan, untuk mendorong peningkatan PAD di Kabupaten Jayapura, pihaknya berupaya menggarap beberapa sektor pajak baru yang mempunyai potensi PAD.
“Beberapa potensi pajak yang baru akan kita garap. Walaupun terlambat tetapi ini upaya untuk meningkatkan PAD”kata Edi Susanto, Senin (29/8).
Adapun sektor pajak baru yang akan dimaksimalkan pihaknya itu seperti pemberlakuan pajak terhadap dermaga penampungan minyak mentah sawit milik perusahan sawit yang ada di Demta.
Juga bangunan-bangunan yang ada di PLTA Buria, menara telekomunikasi, termasuk nanti akan memaksimalkan pemanfaatan Stadion Lukas Enembe sebagai home base dari tim Persipura. Karena itu bisa memberikan kontribusi terhadap pajak hiburan.
Lebih lanjut dia mengatakan, penerapan atau pemberlakuan pemungutan terhadap sektor potensi pajak baru di Kabupaten Jayapura itu akan diupayakan secepat mungkin.
“PLTA dan menara telekomunikasi ini bisa kita tetapkan di tahun ini. Namun kalau seandainya masih ada proses sampai dengan birokrasi dari perusahaan-perusahaan, itu selambat-lambatnya tahun depan sudah harus bisa diterapkan,” imbuhnya.
Menurutnya, kalau dilihat dengan pertumbuhan infrastruktur yang ada di Sentani dan sekitarnya ini masih banyak objek pajak yang belum terdaftar sebagai wajib pajak. Untuk itu pihaknya mengharapkan bantuan dan dukungan masyarakat untuk bisa mendaftar sebagai wajib pajak. Karena memang pajak itu kewajiban bersama dan kemudian hasil pembayaran pajak dari wajib pajak itu untuk kepentingan dan kebutuhan bersama yaitu membiayai pembangunan daerah. (roy/ary)
