JAYAPURA – Usai melakukan perjalanan ke Barcelona Spanyol, Ketua Perbasi Papua Ribka Haluk mengatakan bahwa Papua tidak beda jauh untuk fasilitas fisik olahraga dengan Barcelona, tapi harga perlengkapan olahraga untuk masyarakat saja yang mahal.
“Kami tidak kalah jauh dengan di sana (Barcelona) dan kami punya stadion dan fasilitas olahraga sudah bisa, dengan kelas internasional dan dari sisi sarana tidak kalah jauh dengan stadion kita hanya ada yang perlu kita benahi,” katanya.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua itu mengatakan yang menjadi pembeda di sana dalam mendukung olahraga masyarakarnya adalah fasilitas olahraga seperti baju, sepatu dan lainnya dipatok dengan Harga sangat murah sehingga masyarakat diarahkan untuk terus berolahraga dan mereka mudah mendapatkan dengan harga murah.
“Harga (Baju Sepatu dan lainya) disana sangat murah barcelona ketika masuk ditoko itu baju sangat murah di banding dengan sini mahal dan disini alat -alat olahraga sangat mahal,” katanya.
Dia mengatakan akibat dari harga yang begitu mahal di Papua ini, membuat masyarakat yang bisa mendapat fasilitas olahraga Hanya mereka yang memiliki uang lebih tetapi masyarakat lainnya yang di bawah kesulitan karena harga yang terlalu tinggi maka perlu ada intervensi pemerintah.
“Maka mungkin kita harus ada interfensi pemerintah, (Soal Harga Fasilitas Olahraga yang Mahal), Disana kota olahraga karena bahan olahraga murah maka, semua warganya olahraga,” katanya. (oel/tri)
JAYAPURA – Usai melakukan perjalanan ke Barcelona Spanyol, Ketua Perbasi Papua Ribka Haluk mengatakan bahwa Papua tidak beda jauh untuk fasilitas fisik olahraga dengan Barcelona, tapi harga perlengkapan olahraga untuk masyarakat saja yang mahal.
“Kami tidak kalah jauh dengan di sana (Barcelona) dan kami punya stadion dan fasilitas olahraga sudah bisa, dengan kelas internasional dan dari sisi sarana tidak kalah jauh dengan stadion kita hanya ada yang perlu kita benahi,” katanya.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua itu mengatakan yang menjadi pembeda di sana dalam mendukung olahraga masyarakarnya adalah fasilitas olahraga seperti baju, sepatu dan lainnya dipatok dengan Harga sangat murah sehingga masyarakat diarahkan untuk terus berolahraga dan mereka mudah mendapatkan dengan harga murah.
“Harga (Baju Sepatu dan lainya) disana sangat murah barcelona ketika masuk ditoko itu baju sangat murah di banding dengan sini mahal dan disini alat -alat olahraga sangat mahal,” katanya.
Dia mengatakan akibat dari harga yang begitu mahal di Papua ini, membuat masyarakat yang bisa mendapat fasilitas olahraga Hanya mereka yang memiliki uang lebih tetapi masyarakat lainnya yang di bawah kesulitan karena harga yang terlalu tinggi maka perlu ada intervensi pemerintah.
“Maka mungkin kita harus ada interfensi pemerintah, (Soal Harga Fasilitas Olahraga yang Mahal), Disana kota olahraga karena bahan olahraga murah maka, semua warganya olahraga,” katanya. (oel/tri)
