JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua ingatkan warga soal perubahan cuaca yang bakal terjadi di berbagai daerah di Papua.
Asisten bidang perekonomian dan kesejahteraan rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Muhammad Musa’ad menyampaikan, Provinsi Papua salah satu wilayah yang rawan akan bencana. Baik bencana longsor maupun gempa.
Sehingga itu kata Musa’ad, ketika datang musim hujan. Pihaknya selalu mengimbau masyarakat tetap waspada, termasuk mengingatkan pihak pihak yang dengan sengaja merusak lingkungan atau yang melakukan ilegal loging tanpa memperhatikan aspek aspek lingkungan.
“Hingga saat ini masih banyak ilegal loging di Papua, sehingga itu saya meminta masyarakat jika melihat ada yang melakukan tindakan yang dianggap meresahkan. Maka segera melaporkan kepada Polisi Kehutanan, atau Dinas Kehutanan terdekat,”Imbau Musa’ad.
Sebab lanjut Musa’ad, saat ini kewenangan kehutanan dan lingkungan hidup ada di Provinsi. Sehingga kita punya cabang cabang dinas ada di beberapa Kabupaten/kota.
Musa’ad meminta, semua pihak termasuk unsur komponen masyarakat tetap ikhtiar dengan situasi yang tidak menentu. Sebab perubahan iklim bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan dunia termasuk perubahan iklim.
“Kemarin di Papua sudah ada pertemuan regional meeting tentang pelestarian dan perlindungan hutan, nanti tahun depan akan ada pertemuan para Gubernur yang membahas soal hutan,”Terangnya.
Musa’ad berharap komitmen pemerintah untuk menjaga pelestarian hutan, ketertiban hutan harus dapat dukungan dari kelompok masyarakat.
“Kita sedang berjuang agar ada insentif khusus bagi daerah daerah yang menjaga hutan, apalagi hutan kita adalah hutan tropis yang langkah di dunia,”Pungkasnya. (fia/gin)
JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua ingatkan warga soal perubahan cuaca yang bakal terjadi di berbagai daerah di Papua.
Asisten bidang perekonomian dan kesejahteraan rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Muhammad Musa’ad menyampaikan, Provinsi Papua salah satu wilayah yang rawan akan bencana. Baik bencana longsor maupun gempa.
Sehingga itu kata Musa’ad, ketika datang musim hujan. Pihaknya selalu mengimbau masyarakat tetap waspada, termasuk mengingatkan pihak pihak yang dengan sengaja merusak lingkungan atau yang melakukan ilegal loging tanpa memperhatikan aspek aspek lingkungan.
“Hingga saat ini masih banyak ilegal loging di Papua, sehingga itu saya meminta masyarakat jika melihat ada yang melakukan tindakan yang dianggap meresahkan. Maka segera melaporkan kepada Polisi Kehutanan, atau Dinas Kehutanan terdekat,”Imbau Musa’ad.
Sebab lanjut Musa’ad, saat ini kewenangan kehutanan dan lingkungan hidup ada di Provinsi. Sehingga kita punya cabang cabang dinas ada di beberapa Kabupaten/kota.
Musa’ad meminta, semua pihak termasuk unsur komponen masyarakat tetap ikhtiar dengan situasi yang tidak menentu. Sebab perubahan iklim bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan dunia termasuk perubahan iklim.
“Kemarin di Papua sudah ada pertemuan regional meeting tentang pelestarian dan perlindungan hutan, nanti tahun depan akan ada pertemuan para Gubernur yang membahas soal hutan,”Terangnya.
Musa’ad berharap komitmen pemerintah untuk menjaga pelestarian hutan, ketertiban hutan harus dapat dukungan dari kelompok masyarakat.
“Kita sedang berjuang agar ada insentif khusus bagi daerah daerah yang menjaga hutan, apalagi hutan kita adalah hutan tropis yang langkah di dunia,”Pungkasnya. (fia/gin)
