Friday, December 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Kehadiran Brimob di Wanam Atas Permintaan Warga

MERAUKE-   Ketua Bamuskam Kampung Wogikel, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke,  Andarias Masmaitubun, menegaskan, kehadiran satu regu personel Brimob di Wanam atas permintaan masyarakat Kampung Wogikel sendiri.

‘’Pada Desember  2021 lalu, saya sebagai kepala Kampung  Wogikel  turun langsung ke Merauke, karena situasi  keamanan di Wanam tidak terkendali lagi. Tapi tidak ada  keputusan dari para pengambil kebijakan, sehingga kami  masyarakat  sepakat meminta bantuan Brimob ditempatkan di Wanam,’’kata  Andarias  saat menghubungi media ini,  Minggu (21/5).    

   Dengan kehadiran personel Brimob  tersebut, lanjut dia,  situasi di Wanam saat ini  sudah sangat aman. Begitu juga  anak-anak pencandu aibon sudah berkurang. Namun  diakuinya bahwa ada sumbangan secara sukarela dikumpulkan dari masyarakat yang jumlahnya bisa sampai Rp 30 juta perbulan untuk  operasional  personel Brimob yang bertugas mengamankan situasi di Wanam tersebut dalam hal untuk makan minum. 

Baca Juga :  Belum Banyak Kios dan Toko Buka di Sinakma

Namun  sumbangan sukarela ini, hanya dikumpulkan dari  pengusaha dan warga nusantara yang ada di Wanam. ‘’Masyarakat sangat berterima kasih atas kehadiran personel Brimob di Wanam, kami di Wanam  sekarang menjadi aman,’’ katanya.(ulo/tho)

MERAUKE-   Ketua Bamuskam Kampung Wogikel, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke,  Andarias Masmaitubun, menegaskan, kehadiran satu regu personel Brimob di Wanam atas permintaan masyarakat Kampung Wogikel sendiri.

‘’Pada Desember  2021 lalu, saya sebagai kepala Kampung  Wogikel  turun langsung ke Merauke, karena situasi  keamanan di Wanam tidak terkendali lagi. Tapi tidak ada  keputusan dari para pengambil kebijakan, sehingga kami  masyarakat  sepakat meminta bantuan Brimob ditempatkan di Wanam,’’kata  Andarias  saat menghubungi media ini,  Minggu (21/5).    

   Dengan kehadiran personel Brimob  tersebut, lanjut dia,  situasi di Wanam saat ini  sudah sangat aman. Begitu juga  anak-anak pencandu aibon sudah berkurang. Namun  diakuinya bahwa ada sumbangan secara sukarela dikumpulkan dari masyarakat yang jumlahnya bisa sampai Rp 30 juta perbulan untuk  operasional  personel Brimob yang bertugas mengamankan situasi di Wanam tersebut dalam hal untuk makan minum. 

Baca Juga :  Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Kamar Rumah

Namun  sumbangan sukarela ini, hanya dikumpulkan dari  pengusaha dan warga nusantara yang ada di Wanam. ‘’Masyarakat sangat berterima kasih atas kehadiran personel Brimob di Wanam, kami di Wanam  sekarang menjadi aman,’’ katanya.(ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya