JAYAPURA – Hampir semua kontestan Liga 1 dan Liga 2 mulai mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga Indonesia. Namun, Persipura nampaknya masih fokus dengan terdegradasinya mutiara hitam-julukan Persipura ke Liga 2 karena dugaan praktek sepakbola gajah.
Media Officer Persipura Jayapura, Evert Joumilena kembali mempertanyakan kelanjutan permintaan mereka kepada Komite Etik PSSI terkait hasil investigasi pertandingan pamungkas Persib Bandung dengan Barito Putera yang dinilai mempraktekan sepak bola gajah.
“Sampai saat ini kami belum menerima hasil investigasi yang dilakukan Komisi Disiplin PSSI atas Permohonan yang kami kirimkan, dari Komite Etik waktu itu sudah ada balasan, tapi balasannya aneh dan tidak nyambung, kami kirim balasan lagi untuk meminta penjelasan, ternyata komite etik sudah tidak membalas lagi,” ungkap Evert dalam rilisnya yang diterima oleh Cenderawasih Pos, Selasa (17/5).
Everth mengaku jika manajemen Persipura akan terus mengejar hasil investigasi tersebut untuk menentukan langkah mereka selanjutnya.“Kami masih menunggu hasil investigasi tersebut untuk langkah selanjutnya, apapun keputusan atau hasilnya nanti kita lihat saja, yang jelas kita baru bisa menentukan langkah kita selanjutnya setelah hasil investigasinya keluar,” ujarnya.
“Kami juga tidak tahu kenapa sangat lama hasil investigasinya, mungkin karena sempat libur atau mungkin karena ada hal lain.” sambungnya.
Dirinya juga berharap agar Komite Etik benar-benar serius menyelesaikan investigasi tersebut untuk membuat sepak bola tanah air jauh lebih sehat lagi. “Kita tidak mau mendesak harus kapan, biarkan saja mereka (Komdis) berproses, kita kan sudah baca di media juga bahwa Sekjen PSSI berjanji untuk kawal investigasinya, jadi kita sabar saja menunggu hasilnya,” pungkasnya. (eri/wen)