Diduga, Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
WAMENA—Warga di sekitar Jalan Wouma dan Yagara dikagetkan dengan penemuan mayat seorang pria di pinggiran jalan dalam semak -semak, Sabtu (14/5) sekira pukul 08.00 WIT. Mayat pria tersebut dikenal bernama Meki Hesegem (30), warga Kobolma, Distrik Kurima.
Polisi menduga, korban mengalami kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia saat korban sedang dipengaruhi minuman beralkohol, sebab ditemukan juga barang bukti Miras yang dibawa korban dalam tas miliknya di sekitar Tempat Kejadian Perkara(TKP).
Kapolres Jayawijaya AKBP. Muh. Safei AB, SE ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat seorang pria di pinggir jalan Wouma — Kurima, korban saat ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa, dengan posisi terlentang di pinggir jalan, sehingga warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jayawijaya.
“Saat dilakukan olah TKP, korban ditemukan dalam posisi terlentang dan posisi kepala menghadap ke sebelah kiri, ditemukan tampak luka lecet di atas pelipis sebelah kanan dan tidak ditemukan kartu identitas di tubuh korban,” ungkapnya, Senin (16/5) kemarin.
Kapolres menjelaskan, dari hasil olah TKP yang dilakukan anggota Polres Jayawijaya juga ditemukan 1 buah tas warna hitam berisikan 3 kantong plastik Miras jenis ballo, 1 helai kain warna biru, kantong plastik hitam yang berisikan kertas bungkusan nasi serta sendal swallow sebelah kanan berwarna putih biru.
Setelah dilakukan olah TKP, mayat korban dievakuasi ke RSUD Wamena dan menurut hasil pemeriksaan dokter, tidak di temukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sedangkan penyebab kematian korban, masih dilakukan penyelidikan sambil menunggu pihak keluarga korban.
“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis, tidak ada tanda -tanda kekerasan fisik pada tubuh korban, dugaan sementara, korban kecelakaan karena dipengaruhi Miras,” bebernya
Kapolres Juga menambahkan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih mendalam terkait kematian korban. Mayat korban sendiri sudah diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di Kampung halamannya.(jo/tho)