Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Ujian dengan Prokes di Sekolah Masing-masing, Diikuti 5.041 Peserta Ujian

Melihat Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Dasar Pasca Pandemi di Kota Jayapura

Dua tahun pandemi Covid-19 membuat pelaksanaan ujian sekolah dasar ditiadakan, penentuan kelulusan berdasarkan penilaian raport. Namun setelah pandemi mereda, kini anak-anak kelas VI SD mulai menjalani ujian akhir di sekolah.

Laporan: Yohana RW & Ayu Nur H_Jayapura

Pelaksanaan Ujian Sekolah tingkat SD sudah kembali normal. Anak-anak kelas VI mengikuti ujian langsung di sekolah. Suasana pelaksanaan ujian juga sudah sangat terasa di lingkungan sekolah. Seperti halnya di komplek SD Inpres Kotaraja dan SD Negeri Kotaraja. Sebuah papan bertuliskan pengumuman pelaksanaan ujian, dipasang di tengah lapangan, untuk memberi peringatan kepada siapa saja untuk menjaga ketenangan untuk kelancaraan anak-anak.

   Kepala Sekolah SD Inpres Kotaraja, Germanya P. Ronsumbre menjelaskan, pelaksanaan ujian sekolah di SD Inpres Kotaraja, setelah pandemi mulai kembali normal. “Hari ini (kemarin.r ed) ujian sekolah hari pertama yang diikuti oleh 129 siswa, kami membagi mereka pada 7 ruangan, yang mana masing-masing ruangan terdapat 20 siswa dan ruangan ke 7 hanya 9 siswa, ujian dilaksanakan sampai Jumat (13/5) mendatang,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Senin (9/5) kemarin.

  Diakuinya, pada hari pertama pelaksanaan ujian sekolah, ada dua mata pelajaran yang diujikan yakni Agama dan Bahasa, dalam.proses ujian sendiri diikuti dengan sangat baik oleh seluruh siswa kelas VI.

Baca Juga :  Hanya Gunakan Keluak Lumajang, SBY Naikkan PAmor Tempe Goreng dan Tempe Bacem

  “Sementara itu bagi siswa kelas I – V masing-masing belajar dari rumah menggunakan metode daring, kami harapkan pandemi ini jangan ada lagi agar siswa bisa mengikuti pelajaran dengan baik di sekolah, karena kalau dari rumah, biasanya orang tua yang mengerjakan soal bagi anaknya,” tambahnya.

   Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri Kotaraja, Dorce Elsye Mano menjelaskan, hari pertama para siswa/i kelas VI mengikuti ujian sekolah tanpa kendala. “Selama.proses ujian para siswa juga tidak kesulitan dalam mengerjakan soal yang diberikan, dalam pelaksanaan ujian ini juga diikuti 100% siswa kami, dengan memperhatikan protokol kesehatan,” tambahnya.

   Diakuinya, ujian sekolah akan dilaksanakan sampai dengan (14/5) mendatang, dirinya berharap agar para siswa dapat tetap sehat sehingga pelaksanaan ujian dapat berjalan dengan baik.

  Secara terpisah, Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Ellen Montolalu mengungkapkan  sebanyak 5.041 siswa melaksanakan ujian tingkat sekolah dasar di Kota Jayapura.   

   “Hari ini ada sebanyak 5.041 murid yang mengikuti ujian dan tersebar di masing-masing sekolah. Totalnya ada 105 sekolah negeri maupun swasta serta MI (Madrasah Ibtidaiyah) di Kota Jayapura,” ujarnya kepada Cenderawasih Pos pada Senin, (09/05).

  Pihaknya melanjutkan, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dimana ujian sekolah dilaksanakan di beberapa sekolah saja yang ditentukan. Kali ini pelaksanaan dilaksanakan di masing-masing sekolah.

Baca Juga :  Festival yang Unik, Berjanji Akan Kembali Tahun Depan

  “Kalau sebelumnya kita laksanakan di 14 gugus sekolah kali ini berbeda karena adanya kebijakan menteri pendidikan untuk merdeka belajar maka dilaksanakan di masing-masing sekolah. Juga di masa pandemi ini tidak menuntut ketuntasan kurikulum,” jelasnya.

  Dalam artian di era pandemi kondisi belajar mengajar di tiap-tiap sekolah pastinya berbeda sehingga diharapkan sekolah mengajar materi yang essensial saja. “Kalau SD kan bukan mata pelajaran tapi per tema. Tapi memang di pelaksanaan ujian ini memang kita adakan mata pelajaran,” imbuhnya.

   Mata pelajaran yang diujikan terdapat 9 mata pelajaran yaitu Agama, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKN, Seni Budaya dan Prakarya, SPDP dan Mulok. Standar kelulusan ditentukan oleh sekolah masing-masing. “Nilai diambil dari rata-rata nilai 5 semester. Mulai dari kelas 4 semester 1 hingga kelas 6 di semester 1 ditambah dengan nilai ujian sekolah ini,” terangnya.

  Ellen mengungkapkan nantinya info kelulusan akan diadakan serentak pada 15 Juni. Pihaknya berharap masing-masing satuan pendidikan benar-benar melaksanakan SOP yang sudah disiapkan sekolah. “Termasuk juga SOP dimasa pandemi dengan mengikuti protokol kesehatan. Karena kelas 1 sampai 5 kita liburkan maka tidak dibagi menjadi dua sesi. Masing-masing kelas jumlahnya 15 hingga 20 siswa,” tandasnya. (*/tri)

Melihat Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Dasar Pasca Pandemi di Kota Jayapura

Dua tahun pandemi Covid-19 membuat pelaksanaan ujian sekolah dasar ditiadakan, penentuan kelulusan berdasarkan penilaian raport. Namun setelah pandemi mereda, kini anak-anak kelas VI SD mulai menjalani ujian akhir di sekolah.

Laporan: Yohana RW & Ayu Nur H_Jayapura

Pelaksanaan Ujian Sekolah tingkat SD sudah kembali normal. Anak-anak kelas VI mengikuti ujian langsung di sekolah. Suasana pelaksanaan ujian juga sudah sangat terasa di lingkungan sekolah. Seperti halnya di komplek SD Inpres Kotaraja dan SD Negeri Kotaraja. Sebuah papan bertuliskan pengumuman pelaksanaan ujian, dipasang di tengah lapangan, untuk memberi peringatan kepada siapa saja untuk menjaga ketenangan untuk kelancaraan anak-anak.

   Kepala Sekolah SD Inpres Kotaraja, Germanya P. Ronsumbre menjelaskan, pelaksanaan ujian sekolah di SD Inpres Kotaraja, setelah pandemi mulai kembali normal. “Hari ini (kemarin.r ed) ujian sekolah hari pertama yang diikuti oleh 129 siswa, kami membagi mereka pada 7 ruangan, yang mana masing-masing ruangan terdapat 20 siswa dan ruangan ke 7 hanya 9 siswa, ujian dilaksanakan sampai Jumat (13/5) mendatang,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Senin (9/5) kemarin.

  Diakuinya, pada hari pertama pelaksanaan ujian sekolah, ada dua mata pelajaran yang diujikan yakni Agama dan Bahasa, dalam.proses ujian sendiri diikuti dengan sangat baik oleh seluruh siswa kelas VI.

Baca Juga :  Tiap Cerita Punya Pesan Berbeda, Seni Teater di Papua Diharap Bisa Berkembang

  “Sementara itu bagi siswa kelas I – V masing-masing belajar dari rumah menggunakan metode daring, kami harapkan pandemi ini jangan ada lagi agar siswa bisa mengikuti pelajaran dengan baik di sekolah, karena kalau dari rumah, biasanya orang tua yang mengerjakan soal bagi anaknya,” tambahnya.

   Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri Kotaraja, Dorce Elsye Mano menjelaskan, hari pertama para siswa/i kelas VI mengikuti ujian sekolah tanpa kendala. “Selama.proses ujian para siswa juga tidak kesulitan dalam mengerjakan soal yang diberikan, dalam pelaksanaan ujian ini juga diikuti 100% siswa kami, dengan memperhatikan protokol kesehatan,” tambahnya.

   Diakuinya, ujian sekolah akan dilaksanakan sampai dengan (14/5) mendatang, dirinya berharap agar para siswa dapat tetap sehat sehingga pelaksanaan ujian dapat berjalan dengan baik.

  Secara terpisah, Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Ellen Montolalu mengungkapkan  sebanyak 5.041 siswa melaksanakan ujian tingkat sekolah dasar di Kota Jayapura.   

   “Hari ini ada sebanyak 5.041 murid yang mengikuti ujian dan tersebar di masing-masing sekolah. Totalnya ada 105 sekolah negeri maupun swasta serta MI (Madrasah Ibtidaiyah) di Kota Jayapura,” ujarnya kepada Cenderawasih Pos pada Senin, (09/05).

  Pihaknya melanjutkan, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dimana ujian sekolah dilaksanakan di beberapa sekolah saja yang ditentukan. Kali ini pelaksanaan dilaksanakan di masing-masing sekolah.

Baca Juga :  UU KUHP Disahkan Untuk Tindakan Militeristik Hadapi Gerakan Demokrasi 

  “Kalau sebelumnya kita laksanakan di 14 gugus sekolah kali ini berbeda karena adanya kebijakan menteri pendidikan untuk merdeka belajar maka dilaksanakan di masing-masing sekolah. Juga di masa pandemi ini tidak menuntut ketuntasan kurikulum,” jelasnya.

  Dalam artian di era pandemi kondisi belajar mengajar di tiap-tiap sekolah pastinya berbeda sehingga diharapkan sekolah mengajar materi yang essensial saja. “Kalau SD kan bukan mata pelajaran tapi per tema. Tapi memang di pelaksanaan ujian ini memang kita adakan mata pelajaran,” imbuhnya.

   Mata pelajaran yang diujikan terdapat 9 mata pelajaran yaitu Agama, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKN, Seni Budaya dan Prakarya, SPDP dan Mulok. Standar kelulusan ditentukan oleh sekolah masing-masing. “Nilai diambil dari rata-rata nilai 5 semester. Mulai dari kelas 4 semester 1 hingga kelas 6 di semester 1 ditambah dengan nilai ujian sekolah ini,” terangnya.

  Ellen mengungkapkan nantinya info kelulusan akan diadakan serentak pada 15 Juni. Pihaknya berharap masing-masing satuan pendidikan benar-benar melaksanakan SOP yang sudah disiapkan sekolah. “Termasuk juga SOP dimasa pandemi dengan mengikuti protokol kesehatan. Karena kelas 1 sampai 5 kita liburkan maka tidak dibagi menjadi dua sesi. Masing-masing kelas jumlahnya 15 hingga 20 siswa,” tandasnya. (*/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya