Monday, December 23, 2024
32.7 C
Jayapura

200 Personel Disiagakan Amankan Salat Ied

Gustav Urbinas: Waspadai Rumah dari Maling dan Kebakaran! JAYAPURA-Momen Salat Idul Fitri yang akan digelar saat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah, disikapi Polresta Jayapura Kota. Sebanyak 200 personel  disiapkan untuk mengamankan pelaksanaan salat Ied. Tercatat ada 90 titik lokasi yang akan digunakan untuk Salat Ied dan 200 personel ini yang nantinya membackup dari aspek keamanan pelaksanaan. Sementara ada 130 personel dari Polda Papua yang akan disiagakan jika sewaktu waktu dibutuhkan. “Dari 90 titik pelaksanaan salat Idul Fitri, kami akan mengawal ke 30 titik dan selebihnya akan dilakukan dengan patroli,” beber Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol, Gustav Urbinas saat ditemui dalam acara buka puasa bersama Polresta Jayapura Kota dan para tokoh di D’Santee Holtekamp, Jumat (29/4).
Baca Juga :  Berjalan Kaki Satu Hari, Petugas Bisa Bermalam di Hutan
Dirincikan ada 150 personel yang langsung terjun ke lokasi masjid dan 50 personel melakukan patroli mobile sehingga totalnya 200 personel. Namun menurut Gustav jika ditotal keseluruhan ada 343 personel dari berbagai  instansi atau  organisasi yang akan dilibatkan  selama pengamanan Idul Fitri. “Hari ini kami juga juga mengoperasikan pos pelayanan dan pos operasi ketupat dimana ada 7 pos yang didirikan. Yang lain kami akan gunakan system patroli oleh jajaran dan Polsek – polsek,” tambahnya. Disini Kapolresta Gustav Urbinas juga mengingatkan bahwa meski akan banyak dijaga polisi namun potensi gangguan Kamtibmas juga pasti ada. Yang dihindari adalah jangan sampai ada insiden yang justru mengganggu jalannya ibadah. Contoh yang diberikan pria yang tak lama lagi akan menjabat sebagai Kabid Propam Polda Papua ini  gangguan mabuk di muka umum kemudian pemalakan. “Ini yang kami antisipasi. Kami akan mendeteksi jika terjadi maka langsung dilakukan penegakan hukum,” tegasnya.
Baca Juga :  Dari Kumuh Jadi Asri, RSUD Jayapura Mulai Move On
Disini ia juga mengingatkan warga yang melaksanakan salat Ied maupun yang melakukan mudik diharapkan bisa memastikan keamanan rumah termasuk aset pribadi saat ditinggal pergi.  Jangan sampai niat pergi ibadah makah pulang – pulang terjadi musibah. “Lalu pemilik rumah juga perlu mengecek kembali kelistrikan, kompor dan melaporkan tetangga atau RT dan RW. Kemudian yang merayakan di Kota Jayapura paling tidak tetap diawasi, paling tidak keluarga atau tetangga ini untuk menjaga jangan sampai terjadi tindak pidana pencurian ataupun kebakaran,” tutupnya. (ade/nat)
Gustav Urbinas: Waspadai Rumah dari Maling dan Kebakaran! JAYAPURA-Momen Salat Idul Fitri yang akan digelar saat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah, disikapi Polresta Jayapura Kota. Sebanyak 200 personel  disiapkan untuk mengamankan pelaksanaan salat Ied. Tercatat ada 90 titik lokasi yang akan digunakan untuk Salat Ied dan 200 personel ini yang nantinya membackup dari aspek keamanan pelaksanaan. Sementara ada 130 personel dari Polda Papua yang akan disiagakan jika sewaktu waktu dibutuhkan. “Dari 90 titik pelaksanaan salat Idul Fitri, kami akan mengawal ke 30 titik dan selebihnya akan dilakukan dengan patroli,” beber Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol, Gustav Urbinas saat ditemui dalam acara buka puasa bersama Polresta Jayapura Kota dan para tokoh di D’Santee Holtekamp, Jumat (29/4).
Baca Juga :  Butuh Regulasi Guna Memastikan BP3OKP Tetap Berjalan
Dirincikan ada 150 personel yang langsung terjun ke lokasi masjid dan 50 personel melakukan patroli mobile sehingga totalnya 200 personel. Namun menurut Gustav jika ditotal keseluruhan ada 343 personel dari berbagai  instansi atau  organisasi yang akan dilibatkan  selama pengamanan Idul Fitri. “Hari ini kami juga juga mengoperasikan pos pelayanan dan pos operasi ketupat dimana ada 7 pos yang didirikan. Yang lain kami akan gunakan system patroli oleh jajaran dan Polsek – polsek,” tambahnya. Disini Kapolresta Gustav Urbinas juga mengingatkan bahwa meski akan banyak dijaga polisi namun potensi gangguan Kamtibmas juga pasti ada. Yang dihindari adalah jangan sampai ada insiden yang justru mengganggu jalannya ibadah. Contoh yang diberikan pria yang tak lama lagi akan menjabat sebagai Kabid Propam Polda Papua ini  gangguan mabuk di muka umum kemudian pemalakan. “Ini yang kami antisipasi. Kami akan mendeteksi jika terjadi maka langsung dilakukan penegakan hukum,” tegasnya.
Baca Juga :  Dari Kumuh Jadi Asri, RSUD Jayapura Mulai Move On
Disini ia juga mengingatkan warga yang melaksanakan salat Ied maupun yang melakukan mudik diharapkan bisa memastikan keamanan rumah termasuk aset pribadi saat ditinggal pergi.  Jangan sampai niat pergi ibadah makah pulang – pulang terjadi musibah. “Lalu pemilik rumah juga perlu mengecek kembali kelistrikan, kompor dan melaporkan tetangga atau RT dan RW. Kemudian yang merayakan di Kota Jayapura paling tidak tetap diawasi, paling tidak keluarga atau tetangga ini untuk menjaga jangan sampai terjadi tindak pidana pencurian ataupun kebakaran,” tutupnya. (ade/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya