Thursday, December 26, 2024
25.7 C
Jayapura

Amankan Idul Fitri, Tujuh Pos Disiapkan

95 Titik Siap Menggelar Salat Idul Fitri

JAYAPURA-Sebanyak tujuh pos disiapkan oleh Polresta Jayapura Kota  dalam Operasi Ketupat Cartenz tahun 2022. Pengamanan dari berbagai institusi ini mulai diberlakukan  pada Kamis (28/4) kemarin hingga 9 Mei mendatang.

Untuk mengisi pos ini Polresta Jayapura Kota  akan dibantu elemen masyarakat lainnya dengan jumlah personel sebanyak 343 orang. Polresta menyatakan siap memberikan rasa aman kepada umat Islam yang akan menjalankan ibadah selama  perayaan Idul Fitri nanti.

“Pengamanan mulai diberlakukan 28 April 2022 dan akan berjalan hingga 9 Mei tahun 2022. Sesuai perintah semua posko sudah harus diisi,” ungkap Kabag Ops Polresta Jayapura Kota, Kompol Guruh kepada Cenderawasih Pos di ruang kerjanya, Kamis (28/4).

Guruh menyebut bahwa dalam operasi ketupat cartenz ini ada 7 titik pos yang disiapkan. Lokasinya juga mengambil tempat yang memang dianggap rawan terutama rawan kemacetan.  Tujuh titik pos tersebut pertama di depan Mal Jayapura,  depan Sagu Indah Plaza (SIP), depan Mega Waena, Pos pelayanan Pelabuhan Laut, depan Satpol PP, depan Saga Mal Abepura dan Pos di Holtekamp.

“Dengan didirikannya pos ini paling tidak akan memberi rasa aman pada warga yang akan beribadah salat Idul Fitri maupun yang sedang berpuasa. Operasi ini bersifat terpusat dan pengendalinya dibebankan oleh  wilayah,” jelas Guruh.

Operasi ini juga melibatkan instansi lain seperti Kodim 1701/Jpr, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Orari, RAPI dan Semkom. Untuk personel tiap pos sendiri dikatakan ada yang berjumlah 19 personel dan ada juga yang 16 personel.

Baca Juga :  Usai Dilantik, Pj Gubernur Papua Langsung Jalankan Aktivitas

“Keberadaan pos ini bisa dimanfaatkan oleh warga yang akan beribadah maupun warga disekitar pos tersebut. Kami pastinya ingin memberi rasa nyaman dalam beribadah termasuk jika ingin mencaritahu dimana lokasi yang menyelenggarakan Salat Ied juga bisa ditanyakan ke pos,” imbuhnya.

Selain membuka pos, nantinya ada kegiatan sambang patroli di masing – masing tempat. “Lalu paling tidak dengan keberadaan pos ini paling tidak bisa menekan niat untuk melakukan kejahatan. Di pelabuhan misalnya dengan keberadaan pos ini paling tidak bisa mengantisipasi jambret dan  lainnya,” sambung Kabag Ops.

Diakuinya ada 343 personel dari berbagai instansi yang dilibatkan. “Kami juga petakan titik rawan maupun titik kemacetan. Ada personel  lalu lintas yang akan mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan termasuk  titik blank spot atau rawan laka juga akan diberikan back spanduk atau banner,” tutup Kabag Ops.

Sementara itu, Kantor Kementrian Agama Kota Jayapura menginformasikan bahwa pada pelaksanaan salat Idul Fitri nanti, sebanyak 95 lokasi telah disiapkan baik di lapangan terbuka, masjid maupun musala.

Kepala Kantor Kemenag Kota Jayapura, H. Abdul Hafid Jusuf menjelaskan, pelaksanaan salat Idul Fitri di Kota Jayapura pada  1 Syawal 1443 Hijriah yang mana diprediksikan insya Allah  nanti jatuh pada tanggal 2 Mei atau tanggal 3 Mei 2022.

“Nanti kita lihat berdasarkan pidato Menteri Agama Republik Indonesia kemudian perlu kami sampaikan bahwa untuk Kota Jayapura dari data yang masuk ke kantor Kementerian Agama untuk pelaksanaan salat Idul Fitri tahun 1443 Hijriah di kota Jayapura itu sebanyak 95 titik,” bebernya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (28/4) kemarin.

Baca Juga :  Persipura Ditinggal Duo Asingnya

Diakuinya, 95 titik ini tersebar  di lima distrik di Kota Jayapura. Adapun 95 titik yang akan menggelar salat Idul Fitri nanti, selain lapangan terbuka, ada juga masjid dan musala.

“Hanya saja sampai saat ini untuk pelaksanaan di lapangan  laporannya belum. Walaupun memang sudah ada informasi-informasi yang disampaikan bahwa akan melaksanakan salat di lapangan,  tetapi sampai dengan saat ini yang melapor ke kantor Kementerian Agama terkait dengan pelaksanaan salat Idul Fitri di lapangan  itu belum ada,” tuturnya.

Abdul Hafid menjelaskan, biasanya  terkait pelaksanaan salat Idul Fitri untuk lapangan, masjid dan musala itu sudah disampaikan pada H-5.

“Sehingga data yang masuk pada kita 95 titik itu kita rekap dan kita sampaikan kepada jamaah di Kota Jayapura yang akan melaksanakan salat Idul Fitri, sehingga jamaah akan terdistribusi pada tempat-tempat yang sudah disiapkan,” tambahnya.

Menurutnya, dalam.pelaksanaan salat Idul Fitri nanti jamaah juga diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Karena posisi saat ini masih berada pada kondisi pandemi Covid, meski jumlah kasus sudah melandai.

“Tetapi tetap untuk kesehatan jamaah tetap terjamin. Jangan sampai ada klaster baru yang timbul pada pelaksanaan salatIidul Fitri,” pungkasnya. (ade/ana/nat)

95 Titik Siap Menggelar Salat Idul Fitri

JAYAPURA-Sebanyak tujuh pos disiapkan oleh Polresta Jayapura Kota  dalam Operasi Ketupat Cartenz tahun 2022. Pengamanan dari berbagai institusi ini mulai diberlakukan  pada Kamis (28/4) kemarin hingga 9 Mei mendatang.

Untuk mengisi pos ini Polresta Jayapura Kota  akan dibantu elemen masyarakat lainnya dengan jumlah personel sebanyak 343 orang. Polresta menyatakan siap memberikan rasa aman kepada umat Islam yang akan menjalankan ibadah selama  perayaan Idul Fitri nanti.

“Pengamanan mulai diberlakukan 28 April 2022 dan akan berjalan hingga 9 Mei tahun 2022. Sesuai perintah semua posko sudah harus diisi,” ungkap Kabag Ops Polresta Jayapura Kota, Kompol Guruh kepada Cenderawasih Pos di ruang kerjanya, Kamis (28/4).

Guruh menyebut bahwa dalam operasi ketupat cartenz ini ada 7 titik pos yang disiapkan. Lokasinya juga mengambil tempat yang memang dianggap rawan terutama rawan kemacetan.  Tujuh titik pos tersebut pertama di depan Mal Jayapura,  depan Sagu Indah Plaza (SIP), depan Mega Waena, Pos pelayanan Pelabuhan Laut, depan Satpol PP, depan Saga Mal Abepura dan Pos di Holtekamp.

“Dengan didirikannya pos ini paling tidak akan memberi rasa aman pada warga yang akan beribadah salat Idul Fitri maupun yang sedang berpuasa. Operasi ini bersifat terpusat dan pengendalinya dibebankan oleh  wilayah,” jelas Guruh.

Operasi ini juga melibatkan instansi lain seperti Kodim 1701/Jpr, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Orari, RAPI dan Semkom. Untuk personel tiap pos sendiri dikatakan ada yang berjumlah 19 personel dan ada juga yang 16 personel.

Baca Juga :  Disebut Bertahan, Ramai Justru Mengaku Belum Bertemu Manajer Persipura

“Keberadaan pos ini bisa dimanfaatkan oleh warga yang akan beribadah maupun warga disekitar pos tersebut. Kami pastinya ingin memberi rasa nyaman dalam beribadah termasuk jika ingin mencaritahu dimana lokasi yang menyelenggarakan Salat Ied juga bisa ditanyakan ke pos,” imbuhnya.

Selain membuka pos, nantinya ada kegiatan sambang patroli di masing – masing tempat. “Lalu paling tidak dengan keberadaan pos ini paling tidak bisa menekan niat untuk melakukan kejahatan. Di pelabuhan misalnya dengan keberadaan pos ini paling tidak bisa mengantisipasi jambret dan  lainnya,” sambung Kabag Ops.

Diakuinya ada 343 personel dari berbagai instansi yang dilibatkan. “Kami juga petakan titik rawan maupun titik kemacetan. Ada personel  lalu lintas yang akan mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan termasuk  titik blank spot atau rawan laka juga akan diberikan back spanduk atau banner,” tutup Kabag Ops.

Sementara itu, Kantor Kementrian Agama Kota Jayapura menginformasikan bahwa pada pelaksanaan salat Idul Fitri nanti, sebanyak 95 lokasi telah disiapkan baik di lapangan terbuka, masjid maupun musala.

Kepala Kantor Kemenag Kota Jayapura, H. Abdul Hafid Jusuf menjelaskan, pelaksanaan salat Idul Fitri di Kota Jayapura pada  1 Syawal 1443 Hijriah yang mana diprediksikan insya Allah  nanti jatuh pada tanggal 2 Mei atau tanggal 3 Mei 2022.

“Nanti kita lihat berdasarkan pidato Menteri Agama Republik Indonesia kemudian perlu kami sampaikan bahwa untuk Kota Jayapura dari data yang masuk ke kantor Kementerian Agama untuk pelaksanaan salat Idul Fitri tahun 1443 Hijriah di kota Jayapura itu sebanyak 95 titik,” bebernya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (28/4) kemarin.

Baca Juga :  Theo Hesegem: Mustahil Tak Miliki Senjata Lalu Bawa Amunisi

Diakuinya, 95 titik ini tersebar  di lima distrik di Kota Jayapura. Adapun 95 titik yang akan menggelar salat Idul Fitri nanti, selain lapangan terbuka, ada juga masjid dan musala.

“Hanya saja sampai saat ini untuk pelaksanaan di lapangan  laporannya belum. Walaupun memang sudah ada informasi-informasi yang disampaikan bahwa akan melaksanakan salat di lapangan,  tetapi sampai dengan saat ini yang melapor ke kantor Kementerian Agama terkait dengan pelaksanaan salat Idul Fitri di lapangan  itu belum ada,” tuturnya.

Abdul Hafid menjelaskan, biasanya  terkait pelaksanaan salat Idul Fitri untuk lapangan, masjid dan musala itu sudah disampaikan pada H-5.

“Sehingga data yang masuk pada kita 95 titik itu kita rekap dan kita sampaikan kepada jamaah di Kota Jayapura yang akan melaksanakan salat Idul Fitri, sehingga jamaah akan terdistribusi pada tempat-tempat yang sudah disiapkan,” tambahnya.

Menurutnya, dalam.pelaksanaan salat Idul Fitri nanti jamaah juga diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Karena posisi saat ini masih berada pada kondisi pandemi Covid, meski jumlah kasus sudah melandai.

“Tetapi tetap untuk kesehatan jamaah tetap terjamin. Jangan sampai ada klaster baru yang timbul pada pelaksanaan salatIidul Fitri,” pungkasnya. (ade/ana/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya