Monday, December 23, 2024
25.7 C
Jayapura

Disemayamkan Dengan Penuh Penghormatan 

LAMONGAN, Radar Lamongan – Suasana haru mengiringi prosesi pemakaman Praka Marinir Anumerta Dwi Miftahul Achyar di kampung halamannya di Jalan Sumowiharjo, Kecamatan Babat, Lamongan kemarin sore (24/4). Jenazah disalatkan terlebih dulu di Masjid Jami’ Al-Abror Babat, sebelum disemayamkan dengan prosesi militer.

Praka Dwi gugur akibat penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menembaki Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar Kalikote, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Jumat sore (22/4) lalu.

Brigjend TNI Mar Suherlan Danpasmar 2 Surabaya menuturkan, perjalanan mengantarkan jenazah Praka Dwi sekitar 8 jam hingga tiba di kampung halamannya. ‘’Almarhum orangnya sangat baik dan mempunyai dedikasi terhadap satuannya,’’ terang Brigjen Suherlan.

Baca Juga :  KKB Kembali Berulah di Intan Jaya

Dia mengungkapkan, almarhum gugur untuk mempertahankan negara ini. Sehingga negara memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat dari Pratu Marinir menjadi Praka Marinir. ‘’Saya selaku Danpasmar akan memberikan hak-hak almarhum ke ahli warisnya,’’ ucapnya.

Brigjen Suherlan menuturkan, pihaknya akan bertemu dengan orang tua almarhum dan memberikan hal yang menjadi kewajiban dari negara terhadap putra bangsa yang gugur di medan tugas. ‘’Dimana ini juga putra kebanggaan keluarga dan kami semua,’’ imbuhnya.

Dia berharap, perjuangan almarhum tentunya tidak sia-sia dan juga menjadikan amal ibadah. Serta keluarga diberikan ketabahan, kesabaran, dan keikhlasan. ”Ke depan, kami akan selalu menjaga silaturahmi dengan keluarga. Karena sekali keluarga marinir, tetap marinir,” ujar Brigjen Suherlan. (mal/ind/JPG)

Baca Juga :  MRP Minta Aparat Keamanan Persuasif dalam Melakukan Penyisiran 

LAMONGAN, Radar Lamongan – Suasana haru mengiringi prosesi pemakaman Praka Marinir Anumerta Dwi Miftahul Achyar di kampung halamannya di Jalan Sumowiharjo, Kecamatan Babat, Lamongan kemarin sore (24/4). Jenazah disalatkan terlebih dulu di Masjid Jami’ Al-Abror Babat, sebelum disemayamkan dengan prosesi militer.

Praka Dwi gugur akibat penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menembaki Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar Kalikote, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Jumat sore (22/4) lalu.

Brigjend TNI Mar Suherlan Danpasmar 2 Surabaya menuturkan, perjalanan mengantarkan jenazah Praka Dwi sekitar 8 jam hingga tiba di kampung halamannya. ‘’Almarhum orangnya sangat baik dan mempunyai dedikasi terhadap satuannya,’’ terang Brigjen Suherlan.

Baca Juga :  Jelek jelekkan Kapolda, Ketua I KNPB Sampaikan Permohonan Maaf

Dia mengungkapkan, almarhum gugur untuk mempertahankan negara ini. Sehingga negara memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat dari Pratu Marinir menjadi Praka Marinir. ‘’Saya selaku Danpasmar akan memberikan hak-hak almarhum ke ahli warisnya,’’ ucapnya.

Brigjen Suherlan menuturkan, pihaknya akan bertemu dengan orang tua almarhum dan memberikan hal yang menjadi kewajiban dari negara terhadap putra bangsa yang gugur di medan tugas. ‘’Dimana ini juga putra kebanggaan keluarga dan kami semua,’’ imbuhnya.

Dia berharap, perjuangan almarhum tentunya tidak sia-sia dan juga menjadikan amal ibadah. Serta keluarga diberikan ketabahan, kesabaran, dan keikhlasan. ”Ke depan, kami akan selalu menjaga silaturahmi dengan keluarga. Karena sekali keluarga marinir, tetap marinir,” ujar Brigjen Suherlan. (mal/ind/JPG)

Baca Juga :  Ternyata, Masih Ada Enam Penambang yang Ditemukan Tewas

Berita Terbaru

Artikel Lainnya